By :
Irma Nur Amalia, S.Kep., Ners
1. Bulbus Okuli
(Bola Mata)
Berbentuk lonjong dengan diameter
- Kornea.....
jaringan jernih dan bening, berbentuk
Iris
Merupakan membran berwarna
berbentuk sirkular menggantung
dibelakang kornea didepan
lensa.
Ditengah iris terdapat pupil yang
berfungsi mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang masuk
ke dalam mata.
Iris berpangkal pada badan
siliaris dan memisahkan bilik
mata depan dan belakang,
terdapat lekukan kecil di sekitar
pupil disebut kripta.
polos :
1. Sirkuler : sehingga pada
saat kontraksi akan terjadi
pengecilan pupil dipengaruhi oleh
cahaya
2. Radier dari tepi pupil, bila
berkontraksi menyebabkan dilatasi
pupil.
2. Lens crystalina
Terletak di depan badan kaca dan
dibelakang iris.
Lensa merupakan badan yang
lunak, transparan, bikonveks
dilapisi kapsul tipis yang
homogen tebalnya kira-kira 5 mm
berdiameter 9 mm pada orang
dewasa.
Pada equator difiksasi oleh
zonula zenii pada badan siliare.
3. Korpus vitrieus
Merupakan cairan yang
berwarna bening, kental seperti
agar-agar
Terletak antara ruang
permukaan belakang lensa dan
permukaan dalam retina,
Berfungsi untuk memberi
bentuk dan kekokohan pada
mata.
2. Alat penunjang
(assesoria)
Supercillium (alis mata)
Conjungtiva
Palpebra (kelopak mata)
Aparatus lakrimalis
Muskulus Okuli
dan inferior
Fungsi air mata: mencuci (bakterisidal) dan
melumasi mata. Air mata terdiri dari 98% air,
1,5% NaCl dan enzim (lysosim) yang
mempunyai efek antibakteri
Perjalanan :
Kelenjar lakrimalis duktus ekserotorius
sakus konjungtiva melalui bagian depan
bola mata sampai ke sudut tengah bola mata
kanalis lakrimalis mengalir ke duktus
nasolakrimalis meatus nasalis
Gambar penampang
aparatus lakrimalis
3. Rongga
orbita
Merupakan
suatu rongga
yang dibatasi
oleh dinding
tulang dan
berbentuk
kerucut dengan
puncaknya
mengarah ke
depan dalam,
mengarah ke
foramen optikus
(lubang yang
dilewati oleh
nervus optikus
dan ateri
Mekanisme pembentukan
bayangan
Mata mengubah energi dalam spektrum cahaya
Prinsip optik
Lensa memegang peranan
Akomodasi