Anda di halaman 1dari 51

PANCA INDRA Insert picture here

ANFISMAN MATRIKULASI 2020


Aulia Nurfazri I., M.Si.
Apt. Hendra Mahakam Putra, M.S.Farm.
aulia.nurfazri@bku.ac.id
INDRA PENGHIDU/OLFAKTORI
ORGAN OLFAKTORI
› Berjumlah sepasang
› Terletak di kedua sisi nasal septum
› Tersusun dari :
› Olfactory epithelium (sel reseptor olfaktori, sel
pendukung, sel basal regenerative)
› Lamina propira (jaringan areoral, pembuluh darah,
jaringan saraf, dan kelenjar olfaktori)
RESEPTOR OLFAKTORI

⁍ Reseptor-reseptor akan bergabung membentuk knob


(1 knob terdiri dari 20 silia)
⁍ 10-20 juta reseptor tersebar di area seluas 5 cm2.
OLFACTORY PATHWAY
1. Akson yang meninggalkan epitel olfaktori
mengumpulkan stimulus dari 20 bundle atau
lebih menuju ke olfactory bulbs.
2. Olfactory bulbs akan menghantarkan
stimulus sepanjang olfactory tract ke
olfactory cortex, hipotalamus, dan sistem
limbik.
3. Stimulasi olfaktori merupakan satu-satunya
informasi sensoris yang langsung menuju ke
korteks cerebral tanpa melalui thalamus
(pusat prossesing).
STIMULASI RESEPTOR OLFAKTORI
Molekul odorant cAMP akan membuka Terjadi depolarisasi,
mengaktivasi jalur adenilat Na channel informasi disampaikan
siklase sepanjang akson
INDRA PERASA/GUSTASI
‣ Memberikan informasi rasa dari makanan/minuman
‣ Reseptor gustasi tersebar di permukaan superior lidah dan
sambungan antara faring dan laring’
‣ Taste buds : struktur sensoris yang terdiri dari reseptor
persasa dan sel epitel. (5000 taste buds pada orang dewasa)
‣ Permukaan superior lidah → Lingual papillae
⁍ Papila filiformis, berbentuk seperti benang halus
⁍ Papila sirkumvalata, berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di
belakang lidah
⁍ Papila fungiformis, berbentuk seperti jamur
RESEPTOR RASA
1. Setiap taste bud terdiri dari 40-100 reseptor
rasa dan banyak stem cell yang disebut sel
basal.
2. Sel basal akan berdiferensiasi menjadi sel
gustatori (reseptor rasa).
3. Distimulasi oleh saraf kranial VII (facial), IX
(gasofaringeal), dan X (vagus).
4. Dipengaruhi juga oleh reseptor olfaktori.
PRIMARY TASTE SENSATION
Asin

Watery Manis

Umami Asam

Pahit
INDRA PENGLIHATAN
ᴥ Berfungsi menerima rangsangan berkas cahaya pada retina dengan perantara serabut
nervus optikus, menghantarkan rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk
ditafsirkan.
ᴥ Terdiri dari :
ᴥ Struktur aksesoris
Berfungsi untuk melindungi, melubrikasi, dan mensupport struktur internal
ᴥ Kelopak dan epitel permukaan mata
ᴥ Lacrimal apparatus
ᴥ Struktur internal
Berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan menciptakan image detail
ᴥ Fribrous layer (kornea dan sklera)
ᴥ ascular layer (iris, badan siliari, dan koroid)
ᴥ Neural layer (bagian neural dan berpigmen)
STRUKTUR AKSESORIS MATA
KELOPAK MATA
⁍ Merupakan perpanjangan kulit
⁍ Terdiri dari kelopak mata atas dan bawah
⁍ Berfungsi sebagai pelindung mata
⁍ Otot yang berperan orbicularis oculi (kelopak bawah) dan
levator palpebrae superioris (kelopak atas)
⁍ Bagian kelopak yang berlipat disebut tarsus
⁍ Pada kedua tarsus terdapat kelenjar tarsalia, sebasea, dan
keringat
LACRIMAL APARATUS
→ Menghasilkan, mendistribusikan, dan membuang air mata
(Cairan basa mengandung enzim baktersidal dan antibodi).
⁓Fungsi air mata: mengurangi friksi, menghilangkan partikel-partikel
asing, mencegah infeksi bakteri, dan menyediakan nutrisi dan oksigen
untuk bagian konjungtiva.
⁓Lacrimal apparatus terdiri dari:
⁓ Kelenjar lakrimal → produksi air mata (± 1ml/hari).
⁓ Sepasang lacrimal canaliculi → saluran kecil menuju lacrimal sac
⁓ Lacrimal sac
⁓ Saluran nasolakrimal → mengalirkan air mata ke rongga hidung.
STRUKTUR INTERNAL MATA
STRUKTUR INTERNAL MATA
FIBROUS LAYER
‣ Fungsi: (1) suport dan melindungi, (2) sebagai tempat penempelan
untuk otot mata ekstrinsik, dan (3) memiliki struktur yang berperan
dalam focusing.
‣ Terdiri dari:
‣ Sklera (bagian putih pada mata)
‣ Sklera mengandung kapiler dan ujung-ujung saraf.
‣ Kornea
‣ Kornea terdiri dari matriks yang tersusun dari lapisan-lapisan kolagen.
‣ Kornea mengandung ujung-ujung saraf yang sangat sensitif tetapi tidak memiliki
pembuluh darah.
VASCULAR LAYER
⁍ Bagian berpigmen yang mengandung banyak pembuluh darah,
pembuluh limfatik, dan otot mata intrinsik (otot polos), terdiri
dari:
⁍ Iris
⁍ Badan siliari → menjaga posisi lensa
⁍ Koroid
⁍ Fungsi: (1) menyediakan jalur untuk pembuluh darah dan
pembuluh limfatik, (2) mengatur jumlah cahaya yang masuk ke
dalam mata, (3) mensekresi dan mereabsorpsi aqueous humor,
dan (4) mengontrol bentuk lensa, yang akan berperan dalam
proses focusing.
ᴥLapisan koroid adalah bagian yang sangat terpigmentasi untuk
mencegah refleksi internal berkas cahaya. Bagian ini juga sangat
tervaskularisasi untuk memberikan nutrisi pada mata, dan elastik
sehingga dapat menarik ligamen suspensori.
ᴥBadan siliaris suatu penebalan di bagian anterior lapisan koroid,
mengandung pembuluh darah dan otot silaris. Otot melekat pada
ligamen suspensori, tempat perlekatan lensa. Otot ini penting dalam
akomodasi penglihatan atau kemampuan untuk mengubah fokus dari
objek berjarak jauh ke objek berjarak dekat di depan mata.
ᴥIris, perpanjangan sisi anterior koroid, merupakan bagian mata
yang berwarna bening. Bagian ini terdiri dari jaringan ikat dan otot
radialis serta sirkularis, yang berfungsi untuk mengendalikan
diameter pupil.
INNER LAYER
Terdiri dari:
• Retina (pigmented part) → menyerap cahaya dan melanjutkannya ke neural part.
• Saraf optik (neural part) → pendahuluan untuk processing dan integrasi informasi visual.
LAPISAN RETINA
• Fotoreseptor (rods & cones)
• Rods → sangat sensitif terhadap
cahaya, tidak dapat Membentuk sinaps dengan
membedakan warna. urutan fotoreseptor – sel
• Cones → dapat membedakan bipolar – sel ganglion
warna, membutuhkan banyak
cahaya. Terdapat 3 jenis cones.
• Sel bipolar
• Sel ganglion
• Sel horizontal Dapat memfasilitasi atau menginhibisi komunikasi
• Sel amakrin fotoreseptor dengan sel ganglion
ISI BOLA MATA
Humor aquosus
Merupakan cairan bening yang mengisi kamera anterior dan
kamera posterior bulbi. Cairan merupakan sekret dari prosess
ciliaris. Cairan mengalir ke kamera posterior kemudian ke kamera
anterior melalui pupilla dan mengalir keluar melalui celah angulus
iridocornealis masuk ke dalam angulus schlemmi. Cairan ini
berfungsi untuk menyokong dinding bola mata dan memberikan
tekanan dari dalam sehingga menjaga bentuk bola matanya.
Cairan ini juga memberikan makanan pada kornea dan lensa dan
mengangkut hasil-hasil metabolisme karena kornea dan lensa
tidak mempunyai pembuluh darah.
ISI BOLA MATA

Corpus vitreum
Mengisi bolamata di dalam lensa dan merupakan gel yang
transparan, terdapat canalis hyaloidus saluran sempit yang
berjalan melalui corpus vitreum dari diskus nervi optici ke
permukaan posterior lensa. Fungsi corpus vitreum sedikit
menambah pembesaran mata juga menyokong permukaan
posterior lensa dan membantu melekatkan pars nevrosaretina ke
pars pigmentosa retina.
ISI BOLA MATA

Lensa
Struktur bikonveksi yang transparan dibungkus oleh kapsula
transparan. Lensa terletak di belakang iris dan di depan corpus
vitreum serta di kelilingi prosesus siliaris. Lensa terdiri atas
kapsula elastis yang membungkus struktur. Epiteium kuoideum
yang terbatas pada permukaan anterior lensa. Vibraelentis yang
dibentuk dari epitelium kuboideum pada ekuator lentis,
vibraelentis menyusun bagain terbesar lensa.
PHOTORECEPTION
• Cahaya ditangkap oleh reseptor yang ada di retina dinamakan rods
dan cones (fotoreseptor).
• Rods dan cones dapat mendeteksi foton, unit dasar dari cahaya
visibel (panjang gelombang 700 – 400 nm).
• Foton cahaya merah mengandung paling sedikit energi dan panjang
gelombang paling besar), sedangkan foton cahaya ungu
mengandung paling banyak energi dan panjang gelombang paling
pendek.
• Rods memberikan informasi mengenai ada atau tidaknya foton;
sedangkan cones memberikan informasi mengenai panjang
gelombang dari foton, sehingga cones bertanggung jawab terhadap
persepsi warna.
RODS & CONES
• Bagian terluar rods & cones mengandung pigmen visual yang
merupakan derivat dari rhodopsin.
• Rhodopsin tersusun dari protein (opsin) yang terikat dengan pigmen
retinal (disintesis dari vit A).
• Rods dan cones memiliki struktur opsin yang berbeda.
• Rods tersusun dari opsin yang sama
• Cones memiliki 3 jenis opsin; dan jenis opsin akan menentukan
panjang gelombang yang dapat diserap oleh retina.
• Cones merah
• Cones hijau
• Cones biru
Color Vision
• Mata melihat warna suatu benda
karena benda tersebut
memantulkan foton dengan
panjang gelombang tertentu,
yang akhirnya ditangkap oleh
fotoreseptor.

 Warna putih → semua foton dipantulkan


 Hitam → semua foton diserap
 Warna tertentu → hanya warna tersebut yang dipantulkan, yang
lainnya diserap
Central Processing Informasi Visual
• Hemisfer serebral kiri dan kanan →
memetakan informasi yang diterima dari area
pandang mata kanan dan kiri.
• Superior coliculi → memberikan perintah
motorik tidak sadar untuk pergerakan mata,
kepala, dan leher.
• Diensefalon dan batang otak → bagian
suprachiasmatic nuclei dan kelenjar pineal
mengatur circardian cycle.
INDRA PENDENGARAN

Keseimbangan Telinga internal

Fungsi Telinga
Deteksi dan
Pendengaran Interpretasi
gelombang suara
TELINGA LUAR
‣ Daun telinga : Memberikan sensitivitas terarah ---- Suara yang datang di
belakang kepala terhalang oleh daun telinga, sedangkan suara yang
datang dari samping atau depan dikumpulkan dan disalurkan ke meatus
akustik eksternal (lorong yang berakhir di membrane timfani/gendang
telinga)
‣ Kanal auditori/ external accoustic meatus → jalur yang akan berakhir di
membran timpani.
‣ Membran timpani/ gendang telinga → lapisan membran semitransparan
dan tipis yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah.
‣ Kelenjar seruminous : mengeluarkan wax yang memproteksi telinga
bagian dalam dari benda kecil/serangga
TELINGA TENGAH
ᴥDisebut juga rongga timfani, merupakan ruang berisi udara yang
terpisah dari meatus akustik eksternal oleh selaput timfani
ᴥTerdiri dari 3 tulang :
1. Malleus : Menempel pada tiga titik permukaan interior membrane timfani
2. Incus : Menempelkan maleus ke stapes
3. Stapes : Tulang pendengaran bagian dalam
ᴥOtot :
1. Otot tensor timpani
2. Otot stapedius
ᴥTelinga tengah akan mengubah gelombang suara yang diterima oleh
membran timpani menjadi gerakan mekanik di auditory ossicles, dan
mengarahkannya ke oval window.
TELINGA DALAM
⁓Mengandung reseptor untuk keseimbangan dan pendengaran.
⁓Tersusun dari lapisan:
⁓Bony labyrinth → lapisan yang tersusun dari tulang
⁓Perilymph → cairan mirip cairan serebrospinal yang mengisi
ruang antara bony labyrinth dan membranous labyrinth
⁓Membranous labyrinth → lapisan yang tersusun dari jaringan
yang rapuh
⁓Endolymph → cairan di dalam membranous labyrinth, dengan
komposisi berbeda dari cairan tubuh umumnya
KESEIMBANGAN
• Keseimbangan diperantarai oleh reseptor yang ada di kompleks
vestibular.
• Keseimbangan ada dua jenis:
• Keseimbangan yang dipengaruhi oleh pergerakan rotasional kepala →
reseptor terletak di saluran semisirkular
• Keseimbangan yang dipengaruhi oleh gravitasi dan kecepatan →
reseptor terletak di utricle dan saccule.
SALURAN SEMISILKULAR
▪ Saluran semisirkular terdiri dari 3 bagian: anterior, posterior,
dan lateral.
▪ Setiap bagian ini memiliki satu bagian yang disebut ampulla,
dan di sinilah reseptor keseimbangan berada.
▪ Reseptor berupa sel rambut, yang aktif ketika terjadi gerakan
dan diam ketika tubuh tidak bergerak.
▪ Setiap sel rambut dikelilingi oleh supporting cell dan dimonitor
oleh dendrit dari neuron sensori.
▪ Bagian bebas dari sel rambut mengandung 80-100 stereosilia
dan 1 kinosilium.
SALURAN SEMISILKULAR
• Gerakan
menggelengkan kepala
→ menstimulasi bagian
lateral
• Gerakan mengangguk
→ menstimulasi bagian
anterior
• Gerakan memiringkan
kepala → menstimulasi
bagian posterior
UTRICLE & SACCULE
❖Mendeteksi keseimbangan apakah
tubuh bergerak atau diam.
❖Sel rambut terletak secara terklaster
di struktur yang disebut maculae.
❖Seperti sel rambut di ampula, sel
rambut di maculae juga terbungkus
oleh massa bergelatin; tetapi di
maculae, bagian atas massa
bergelatin ini mengandung kristal
kalsium karbonat yang disebut
statoconia.
❖Massa bergelatin dan statoconia
disebut otolith.
UTRICLE & SACCULE
⁍ Ketika kepala berada dalam posisi
normal, statoconia berada di atas
maculae dan menekan permukaan
maculae, menyebabkan sel rambut
tidak aktif.
⁍ Ketika posisi kepala tertarik ke
belakang (menengadah), statoconia
akan bergeser karena pengaruh
gravitasi dan menyebabkan sel
rambut teraktivasi.
⁍ SSP akan mendeteksi bahwa posisi
kepala tidak normal.
JALUR SENSASI KESEIMBANGAN
Sel Vestibular Vestibular Vestibular Saraf
rambut ganglia branch nuclei kranial

Saraf kranial yang terlibat adalah N III, N IV, N VI, dan N XI (berperan
dalam pergerakan mata, kepala, dan leher)
Fungsi vestibular nuklei:
 Mengintegrasikan informasi sensori keseimbangan dari kedua sisi
kepala
 Meneruskan informasi ke cerebellum
 Meneruskan informasi ke korteks serebral
 Memberikan perintah ke nuklei motorik di batang otak dan tulang
belakang
PENDENGARAN
‣ Reseptor terletak di cochlea (rumah siput).
‣ Sama seperti reseptor keseimbangan, reseptor suara pun
berupa sel rambut.
‣ Struktur cochlea dan organ aksesorisnyalah yang menyebabkan
sel rambut di cochlea hanya dapat menerima stimulus dalam
bentuk suara.
‣ Frekuensi suara ditentukan oleh bagian cochlea mana yang
terstimulasi.
‣ Intensitas suara ditentukan oleh berapa banyak sel rambut
yang terstimulasi.
COCHLEA

Cochlea adalah saluran spiral yang terletak diantara


saluran vestibular dan saluran timfani
PROSES MENDENGAR
Proses mendengar dapat terjadi karena adanya resonansi
membran timfani dengan gelombang suara
PROSES MENDENGAR

2. Gerakan 3. Gerakan 4 & 5. Getaran


6. Informasi
1. Gelombang membran stapes di oval di perilymph
disampaikan ke
suara tiba di timfani window akan
SSP melalui
membran menyebabkan menimbulkan menyebabkan
saraf kranial N
timfani perubahan posisi getaran di sel rambut
VIII
auditory ossicle perilymph bergetar
JALUR 6
Informasi

SENSORI dilanjutkan ke
area spesifik di
korteks auditori di

AUDITORI
1 lobus temporal
Stimulasi sel rambut
akan mengaktivasi
neuron sensori
5
Informasi
dilanjutkan ke
medial geniculate
nucleus

4
Inferior coliculi mengarahkan
respon motorik tidak sadar
terhadap suara
2
Neuron sensori
membawa informasi
suara melalui saraf
vestibulocochlear
3
Informasi diteruskan ke
(VIII) inferior coliculi di otak tengah

Anda mungkin juga menyukai