Anda di halaman 1dari 24

SISTEM FUNGSIONAL

(INDERA)
Oleh :
Subandi,S.Kp,M.Pd
PENDENGARAN
TELINGA Telinga mengandung dua organ
sensoris yaitu organ pendengaran (cochlea)
dan organ keseimbangan, posisi tubuh, posisi
kepala (sacculus,utriculus dan canalis
semicirkularis)
Struktur :
• Telinga luar (Auris dan meatus akustikus
eksterna)
• Telinga tengah (Auris media)
• Telinga dalam (Auris interna)
Telinga luar
• Auricula (daun telinga) merupakan struktur
kartilago elastis berfungsi mengantar gelombang
suara menuju meatus acusticus eksterna.
• Meatus Acusticus Eksterna. Merupakan saluran
buntu dg panjang 4 cm, dilapisi epidermis dan
dibawahnya terletak glandula ceruminosa
• Membrana Tympanica berwarna kelabu dan
mengkilat.
Telinga Tengah
• Merupakan ruangan kecil (cavum tympani)
dlm tulang temporal dikelilingi membran
mukosa dan berisi udara yang masuk dari
farinx.
• Telinga tengah terdiri dari tiga tulang tipis
(Osikel) yaitu maleus, incus dan stapes
• Osikel menghantarkan getaran2
membrana timpanica
Telinga Dalam
• Terletak di dlm bagian petrosa tl.
Temporal terdiri dari tulang Labyrinth dan
membran labyrinth
• Tulang labyrinth mengandung cairan jernih
perilymph terdiri dari vestibula, kokhlea
dan canalis semisirkularis
PROSES PENDENGARAN
• Telinga mengubah gelombang bunyi dr luar (20-
20.000 Hz) menjadi potensial aksi di
n.auditorius.
• Gelombang diubah oleh membrana tympani dan
tl. pendengaran (maleus,incus,stapes)shg dapat
menggeserkan kaki stapes, gerakan ini
menimbulkan gelombang dlm cairan telinga
dalam, gelombang pd organ korti menimbulkan
potensial aksi di serat2 saraf (sel rambut) serat
n. auditorius nukleus cocklearisKorteks
Cara Kerja Indra Pendengaran
Gelombang bunyi yg masuk ke dlm telinga luar menggetarkan
gendang telinga, getaran ini diteruskan oleh ketiga tulang dengan
jendela oval. Getaran struktur kohlea pd jendela oval diteruskan ke
cairan limfa yg ada di dlm saluran vestibulum. Getaran cairan tadi
akan menggerakkan membran reissmer & menggetarkan cairan
limfa dlm telinga tengah. Perpindahan getaran cairan limfa di dlm
saluran telinga tengah mengerakkan membran basher yg dgn
sendirinya akan menggetarkan cairan dlm saluran timpani.
Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pd jendela
bundar. Getaran dgn frekuensi tertentu akan mengetarkan selaput2
basiler, yg akan menggerakkan sel2 rambut ke atas & ke bawah.
Ketika rambut2 sel menyentuh rambut sel2 menyentuh membran
tektorial, terjadilah rangsangan (impuls). Getaran membran tektorial
& membran basiler akan menekan sel sensori pd organ korti &
kemudian menghasilkan impuls yg akan dikirim ke pusat
pendengaran di dlm otak melalui saraf pendengaran.
Susunan & Cara Kerja Alat
Keseimbangan
• Bagian dari alat vestibulum alat keseimbangan berupa 3 saluran
setengah lingkaran yg dilengkapi dgn organ ampula (kristal) & organ
keseimbangan yg ada di dlm utrikulus & sakulus.
• Ujung dr setiap saluran setengah lingkaran membesar & disebut
ampula yg berisi reseptor, sedangkan pangkalnya berhubungan
utrikulus yg menuju je sakulus. Utrikulus maupun sakulus berisi
reseptor keseimbangan . Alat keseimbangan yg ada dlm ampula
terdiri dr kelompok sel saraf sensori yg mempunyai rambut dlm
tudung gelatin yg berbentuk kubah. Alat ini disebut kupula. Saluran
semi sirkuler (sal setngah lingkaran) peka terhadap gerakan kepala.
Alat keseimbangan di dlm utrikulus & sakulus terdiri dr sekelompok
sel saraf yg ujungnya berupa rambut bebas yg melekat pd otolith,
yaitu butiran natrium karbonat.
• Posisi kepala mengakibatkan desakan otolith pd rambut yg
menimbulkan impuls yg akan dikirim di otak.
PENGLIHATAN
• Mata ad/ Alat indera kompleks, mata
memiliki lapisan reseptor,sistem lensa yg
membiaskan cahaya ke reseptor,sistem
saraf yg menghantarkan impuls dr
reseptor ke otak
MATA
• Mata mempunyai reseptor khusus utk mengenali
perubahan sinar & warna. Sesungguhnya yg
disebut mata bukanlah hanya bola mata, tetapi
termasuk otot2 penggerak bola mata, kotak
mata (ronga tempat mata berada), kelopak, &
bulu mata.
• Bola mata mempunyai 3 lapis dinding yg
mengelilingi rongga bola mata. Ke tiga lapis
dinding ini dari luar ke dalam adalah sebagai
berikut :
1. Sklera

Merupakan jaringan ikat dgn serat yg kuat,


berwarna putih buram (tdk tembus cahaya),
kecuali dibagian depan bersifat transparan,
disebut kornea. Konjungtiva adalah lapisan
transparan yg melapisi kornea & kelopak mata.
Lapisan berfungsi melindungi bola mata dr
gangguan.
2. Koroid
Berwarna coklat kehitaman sampai hitam. Merupakan
lapisan yg berisi banyak pembuluh darah yg memberi
nutrisi & oksigen terutama utk retina. Warna gelap pd
koroid berfungsi utk mencegah refleksi (pemantulan
sinar). Di bgn depan, koroid membentuk badan siliaris yg
berlanjut ke depan membentuk iris yg berwarna. Di bgn
depan iris bercelah membentuk pupil (anak mata).
Melalui pupil sinar masuk. Iris berfungsi sebagai
diafragma, yaitu mengontrol ukuran pupil utk mengatur
sinar yg masuk. Badan sililaris membentuk ligamentum
yg berfungsi mengikat lensa mata. Kontraksi & relaksasi
dari otot badan siliaris akan memgatur cembung
pipihnya lensa.
3.Retina
Retina tersusun dlm 10 lapis yg
mengandung sel batang /Rod ( sensitif thd
terang dan gelap) dan sel kerucut /Cone
(sensitif thp warna). Sel batang dan
kerucut terletak bersebelahan dg koroid,
bersinap dg sel bipolar dan selanjutnya
bersinaps dg sel ganglion yg menuju n.
opticus.
penglihatan
• Lapisan pelindung terluar bola mata adalah
sclera, dimodifikasi di bag.anterior u/
membentuk kornea yg tembus pandang. Di bag
dlm sklera tdpt koroid (byk pemb.drh), di 2/3
posterior tdpt retina, jar. saraf yg mengandung
sel reseptor.
• Lensa kritalin tembus pandang, di fiksasi oleh
ligamentum sirkular (zonula zanii).Zonula
posterior yg menebal disebut korpus siliaris .
• Di dpn lensa tdpt iris yg berpigmen dan tidak
tembus pandang.
• Iris mengandung serat otot sirkuler yg
menciutkan dan melebarkan pupil.
penglihatan
• Ruang antara lensa dan retina sbagian
besar berisi korpus vitreous (vitreous
humor).
• Aqueus humor ad/ su/ cairan jernih yg
memberi nutrisi pd kornea dan lensa,
cairan ini mengalir melalui pupil u/ mengisi
anterior mata (dg tekanan 10-20 mmHg),
ia akan diserap kembali masuk dlm
kanalis Schlem.
Otot dan gerakan mata
• Mata dlm orbita digerakan oleh 6 pasang otot
mata yg dipersrafi oleh n.okulomotorius, n.
trokhlearis dan
n.abdusens.
● Otot mata berfungsi memegang sklera,Rektus
inferior, R.superiior, R. eksternal, R. internal
• Mata terlindungi dari cedera karena adanya
dinding orbita dari tulang, kornea dibasahi oleh
kelenjar lakrimalis dibagian atas orbita melalui
duktus lakrimalis
Mekanisme Pembentukan
Bayangan
• Mata mengubah energi cahaya menjadi
spektrum yg dapt dilihat n.optikus (pj gel
397-723nm). Bayangan benda di sekitar
difokuskan di retina. Berkas cahaya yg
mencapai retina akan mencetuskan poten
sial aksi.
Fungsi Mata
• Sinar yg masuk ke mata sebelum sampai ke retina
mengalami pembiasan lima kali yaitu melalui
konjungtiva, kornea, aqueus humor, lensa & vitreus
humor. Pembiasan terbesar terjadi di kornea. Bagi mata
normal, bayang2 benda akan jatuh pd bintik kuning, yaitu
bgn yg paling peka terhadap sinar.
• Ada 2 macam sel reseptor pd retina yaitu sel kerucut (sel
konus) & sel batang (sel basilus). Sel konus berisi
pigmen lembayung & sel batang berisi pigmen ungu. Ke
2 macam pigmen akan terurai bila terkena sinar,
terutama pigmen ungu yg terdapat pd sel batang. O/ krn
itu, pigmen sel basilus berfungsi utk situasi kurang
terang, sedangkan pigmen dr sel konus berfungsi pd
suasana terang, yaitu utk membedakan warna, makin ke
tengah maka jumlah sel batang makin berkurang sgg di
daerah bintik kuning hanya ada sel konus saja.
Indra Peraba
Fungsi Kulit
1. Sebagai alat pelindung bagian dalam, mis otot &
tulang, sebagai alat peraba dengan dilengkapi
bermacam reseptor yg peka terhadap berbagai
rangsangan, sebagai alat eksresi, serta
pengatur suhu tubuh.
2. Sehubungan fungsinya sebagai alat peraba kulit
dilengkapi dgn reseptor2 khusus. Reseptor utk
rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah
epidermis. Reseptor utk tekanan, ujungnya
berada di dermis yg jauh dr epidermis.
Resepptor utk rangsang sentuhan & panas ,
ujung resepornya terletak dekeat epidermis.
Indra Pengecap
• Lidah mempunyai reseptor khusus yg berkaitan dgn
rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yg tersusun
dr otot. Permukaan lidah dilapisi dgn lapisan epitelium yg
banyak mangandung kelenjar lendir, & reseptor
pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap
terdiri dr atas sekelompok sel sensori yg mempunyai
tonjolan seperti rambut.
• Permukaan atas lidah penuh dgn tonjolan (papila).
Tonjolan ini dpt dikeompokkan menjadi 3 macam bentuk,
y/ bentuk benang, bentuk dataran yg dikelilingi parit2 &
bentuk jamur, & di belakang papila berbentuk benang
Indra Pembau
• Indra pembau berupa kemoreseptor yg terdapat
di permukaan dalam hidung, y/ pada lapisan
lendir bagian atas. Reseptor pencium tdk
bergerombol seperti tunas pengecap.
• Epitelium pembau mengandung 20 jt sel2
olfaktori yg khusus dgn aksonason yg tegak
sebagai serabut2 saraf pembau. Di akhir setiap
sel pembau pd permukaan epitelium
mengandung beberapa rambut2 pembau yg
bereaksi terhadap bahan kimia bau-bauan di
udara.

Anda mungkin juga menyukai