Anda di halaman 1dari 24

ANATOMI FISIOLOGI PANCA INDRA

(MATA,TELINGA,HIDUNG)
KELOMPOK V
Anggota :
AIDIL HASIBUAN
DIAN NOFRITA
DEASY CHRISTIAN
MIFTAHU RAHMI
ANATOMI FISIOLOGI MATA
Mata adalah organ penglihatan yang
mendeteksi cahaya, disebut juga fotoreseptor
karena mata sangat peka terhadap rangsangan
cahaya.Mata memiliki sejumlah reseptor
khusus untuk mengenali perubahan sinar dan
warna.
Organ luar Mata

• Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang


akan diterima.
• Alis mata berfungsi menahan keringat agar
tidak masuk ke bola mata.
• Kelopak mata ( Palebra) berfungsi untuk
menutupi dan melindungi mata.
Kelopak mata

Kelopak mata terdiri dari dua bagian yaitu pada kelopak mata atas dan
kelopak mata bawah yang berfungsi melindungi bola mata dari
kerusakan. Mulai dari dalam nenuju ke arah luar, kelopak mata
terdiri atas 5 lapis, yaitu:
• konjungtiva, adalah selaput lendir yang melapisi bagian dalam
kelopak mata dan melapisi juga permukaan bola mata.
• Kelenjar meibomian yang dapat menghasilkan lemak untuk
mencegah pelekatan kedua kelopak mata.
• Lapisan tarsal, yaitu lapisan jaringan ikat yang kuat untuk
menunjang kelopak mata.
• Otot orbikularis okuli, yaitu otot yang berfungsi menutup bola
mata.
• Jaringan ikat.
Palpebra

Palpebra melindungi mata dari cedera dan cahaya


yang berlebihan.
Terdiri dari : Palpebra superior dan inferior
Organ Dalam Mata
• Kornea
Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima
cahaya dari sumber cahaya.
• Sklera
Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih.
Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot,
menebal menjadi 3 milimeter.
• Pupil dan iris
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil
menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata
yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi
ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi
ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di
sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah
terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
Lanjutan
• Lensa mata
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan
meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah
mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada
bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya
datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan
untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat),
lensa mata akan menebal.
• Retina atau Selaput Jala
Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap
cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning.
Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
• Saraf optik
Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina,
untuk menuju ke otak.
Kelenjar Air Mata

• Pada indera penglihatan kita di dalamnya


terdapat Kelenjar air mata (Aparatus
lakrimalis).
Kelenjar air mata letaknya disudut lateral atas
pada rongga mata, dan berfungsi untuk
menghasilkan air mata. Dari kelenjar ini keluar
kurang lebih dua belas duktus lakrimalis, yaitu
saluran-saluran yang mengalirkan air mata
menuju ke konjungtiva kelopak mata atas.
Persarafan

• Saraf yang bertangung jawab terhadap mata


manusia adalah saraf optikus (Nervus II).
Bagian mata yang mengandung saraf optikus
adalah retina. Saraf optikus adalah kumpulan
jutaan serat saraf yang membawa pesan visual
dari retina ke otak.
Lanjutan …
• Sedangkan saraf yang menggerakkan otot bola
mata adalah saraf okulomotoris (Nervus III),
saraf ini bertanggungjawab terhadap
pergerakan bola mata, membuka kelopak
mata, dan mengatur konstraksi pupil mata.
Anatomi Fisiologi Telinga
• Indera pendengar manusia adalah telinga,
selain sebagai indera pendengar telinga
berfungsi sebagai alat keseimbangan.Telinga
manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga
bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga
bagian dalam.
Telinga Luar
• Daun telinga berfungsi untuk menerima dan
mengumpulkan suara yang masuk ke dalam telinga.
Saluran telinga luar berfungsi menghasilkan minyak
serumen. Saluran telinga luar yang dekat dengan
lubang telinga dilengkapi dengan rambut-rambut halus
untuk menjaga agar benda asing tidak masuk, dan
terdapat kelenjar lilin yang berperan menjaga agar
permukaan saluran telinga luar dan gendang telinga
tidak kering. Bagian terdalam dari telinga luar adalah
gendang telinga, berupa selaput tipis yang berbatasan
dengan telinga tengah. Gendang telinga berfungsi
untuk menangkap gelombang bunyi.
Telinga Tengah

• Telinga pada bagian tengah merupakan suatu


ruang di dalam tulang pelipis, yang dilapisi
jaringan mukosa.
• Pada telinga bagian tengah terdapat :
– Tulang-tulang pendengaran, yaitu tulang martil
(maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang
sanggurdi (stapes). Ketiga tulang tersebut saling
berhubungan melalui sendi dan berfungsi untuk
mengalirkan getaran suara dari gendang telinga
menuju ke rongga telinga dalam.
– Saluran eustachius
• Saluran yang menghubungkan telinga tengah
dengan faring, saluran ini berfungsi menjaga
keseimbangkan tekanan udara di luar dan di
dalam telinga sehingga gendang telinga tidak
rusak. Telinga bagian tengah berfungsi untuk
meneruskan getaran bunyi dari telinga luar ke
telinga dalam.
Telinga Dalam
• Jendela oval berfungsi untuk menerima
bunyi.Koklea atau rumah siput berupa tabung
yang melingkar seperti spiral dan berisi cairan
limfa.Di dalam koklea terdapat kortiyang banyak
mengandung ujung-ujung sel saraf
pendengaran.Sel-sel saraf pendengaran ini
berupa sel-sel rambut yang peka terhadap
rangsangan bunyi.Di telinga dalam terdapat
bagian yang berfungsi untuk mengendalikan
keseimbangan tubuh dan untuk mendeteksi
posisi tubuh. Bagian tersebut berbentuk setengah
lingkaranyang tersusun menjadi satu kesatuan,
yaitu tiga saluran setengah lingkaran.
ANATOMI FISIOLOGI HIDUNG
• Hidung merupakan indera pembau pada
manusia.Hidung merupakan indera khusus
yang terletak di dalam rongga hidung.Daerah
sensitive pada indera pembau terletak di
bagian atas rongga hidung.
Struktur indera pencium terdiri dari :
• Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel.
• Sel-sel pembau(sel olfaktori) yang berupa sel
saraf sebagai reseptor
Sel-sel olfaktori sangat peka terhadap
rangsangan gas kimia (kemoreseptor).
Sistem Olfactory

• Manusia dapat membedakan berbagai macam


bau bukan karena memiliki banyak reseptor
pembau namun kemampuan tersebut ditentukan
oleh prinsip-prinsip komposisi (component
principle), organ pembau hanya memiliki tujuh
reseptor namun dapat membedakan lebih dari
600 aroma yang berbeda. Alat pembau biasa juga
disebut denganorganon olfaktus, yang dapat
menerima stimulus benda-benda kimia sehingga
reseptornya disebut pula
• chemoreceptor.
• Organon olfaktus terdapat pada hidung
bagian atas, yaitu pada concha superior dan
membran ini hanya menerima rangsang
benda-benda yang dapat menguap dan
berwujud gas.
• Bagian-bagiannya adalah :
a. Concha superior
b. Concha medialis
c. Concha inferior
d. Septum nasi (sekat hidung)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai