Anda di halaman 1dari 30

BAGIAN-BAGIAN JANIN

S1 KEPERAWATAN/4
PLASENTA

• Plasenta adalah alat yang sangat penting bagi janin. Karena plasenta
merupakan alat pertukaran zat antara ibu dan anak dan sebaliknya,
juga sebagai penghasil hormon.
• Plasenta berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang memproduksi
hormon yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehamilan dan
menyokong embrio atau fetus. Hormon diproduksi di sinsitium.
• Plasenta berbentuk bundar hampir bundar dengan diameter 15-20
cm dengan tebal ± 2,5 cm dan berat ± 500 gram terbentuk lengkap
pada kehamilan 16 minggu
Bagian- bagian plasenta
• Bagian janin (fetal portion)
terdiri dari chorion frondosum dan villi.
a. Villi choriolis
b. Ruang interviliar. Darah yang berada dalam ruang ini berasal dari arteri
spiralis berada di desidua basalis. Pada sistol darah dipompa dengan
tekanan 70 – 80 mmHg keruang interviliar sampai pada lempeng
chorionik/pangkal dari kotiledon-kotiledon. Darah membanjiri villi
chorialis dan kembali perlahan-lahan ke pembuluh vena desidua dengan
tekanan 8 mmHg
• Pada bagian permukaan janin uri diliputi oleh amnion yang kelihatan licin.
Tali pusat akan berinseri pada uri bagian permukaan janin.
2. Bagian maternal (maternal portion)
• Berdiri atas desidua kompekta yang terbentuk dari beberapa lobus
dan kontiledon (15-20 buah).
• Desidua basalis pada uri yang matang lempeng khorionik (basal)
• Dimana sirkulasi uteroplasental berjalan keruang-ruang intervilli
melalui tali pusat.
• Jadi sebenarnya peredaran ibu dan janin terpisah.
TALI PUSAT (korda umbilikalis)
• Suatu penghubung antara janin dan plasenta. Sekitar 1% tali pusat
hanya mempunyai 2 pembuluh darah. Satu vena umbilicalis dan dua
arteri umbilicalis. Selebihnya terisi oleh zat seperti agar-agar yang
disebut Wharton (Wharton’s jelly) .
• Wharton’s jelly mencegah kompresi pembuluh darah dan memastikan
nutrisi yang terus menerus pada embrio atau fetus.
• Tali pusat akan bertambah panjang dan cepat. Saat aterm tali pusat
mempunyai diameter 2 cm dan panjangnya bervariasi antara 30 dan
90 cm (rata-rata 55 cm).
AMNION
• Amnion berisi cairan antara korion – trofoblas dan bagian masa sel dalam
yang ditakdirkan menjadi janin. Selaput janin terdiri dari lapisan
amnion,mesoderm,korion,dan lapisan tipis desi dua.
• Seiring dengan perkembangannya, kantong amnion akhirnya menyatu
dengan korion, membentuk satu membran kombinasi yang mengelilingi
embrio – janin.
• Amnion berfungsi
1. Membantu mempertahankan suhu tubuh yang konstan
2. Sebagai cairan oral dan tempat pembuangan
3. Sebagai bantalan fertus terhadap trauma dengan mengumpulkan dan
menyebarkan tekanan dari luar
4. Memfasilitasi pertumbuhan fertus yang simetris
Volume Cairan Amnion
• Volume pada hamil cukup bulan 1000-1500 ml
• Warna putih, agak keruh, bau yang khas, agak amis dan manis.
• Berat jenis 1,008
• Terdiri atas : -98% air sisanya garam anorganik,lanugo,sel epitel dan verniks
keseosa
• Protein rata-rata 2,6% gram/liter
• Volume cairan amnion merupakan faktor yang penting dalam menilai
kesejahteraan fetus. Cairan amnion kurang dari 300 ml (oligohidramnion)
berhubungan dengan abnormalitas ginjal fetus. Cairan amnion lebih dari 2
L (hidramnion) berhubungan dengan kelainan gastrointestinal dan lainnya.
Chorion
• Adalah membran yang menutupi amion kuning telur dan alantois.
Ruang dibatasi oleh chorion dan amnion disebut ronggan ketuban
dan diisi dengan cairan aminiotik. Fungsinya mencegah pengeringan
embrio dan melindungi terhadap guncangan.
Alantosis
• Adalah membran yang membantu janin untuk bertahan hidup serta
berfungsi meenghilangkan limbah. Limbah cair dan gas dari
metabolisme
Tanda Pasti Kehamilan
• Denyut jantung janin
• Palpasi
• USG
• Rontgnografi
• Ultra sonografi
• Fetal ECG
• Tes Laboratorium
Tanda Pasti Kehamilan
1. Denyut Jantung Janin
Dapat didengarkan dengan stetoskop Laenec pada minggu ke 17
sampai 18. pada orang gemuk akan lebih lambat lagi. Dengan
stetoskop ultrasonik atau doppler denyut jantung janin akan
dengarkan lebih awal sekitar minggu ke 12.
2. Palpasi
• Yang harus ditentukan adalah outline janin. Biasanya menjadi jelas
setelah minggu ke-22. gerakan janin dapat dirasakan dengan jelas
setelah minggu ke 24.
3. Rontgnografi
• Gambaran tulang tulang janin tampak setelah minggu ke 12 sampai
14. pemeriksaan ini hanya boleh dikerjakan bila terdapat keragu
raguan dalam diaggnosis kehamilan dan atas indikasi yang mendesak
sekali sebab janin sangat peka terhapad sinar X. sekarang penggunaan
sinar X telah terdesak oleh ultra sonografi.
4. Ultra Sonografi
Alat ini menjadi sangat penting dalam dianosis kehamian dan kelainan kelainnya,
karena gelombang suara sampai saat ini ddinyatakan tidak berbahaya. Pada
mminggu ke 6 sudaah terlihat adanya gestationalsac atau kantong kehamilan.

Pada minggu 6-7 : kutup janin


Pada minggu 7-8 : denyut jantung
Pada minggu 8-9 : gerakan janin
Pada minggu 9-10 : plasenta
Pada minggu ke 12: BPD (bipariental diameter)

Adanya 2 GS pada minggu ke 6 sudah dapat menentukan adanya kehamilan ganda.


5. Fetal ECG
• Dapat direkam pada minggu ke 12 dengan menggunakan alat Fetal
cardiography
Tanda Tidak Pasti Kehamilan
• Ammenorea
• Mual dan muntah
• Mastodinia
• Quikening
• Keluhan kencing dan konstipasi
• Perubahan berat badan
• Perubahan warna kulit
• Perubahan payudara
• Pembesaran perut
• Kontraksi uterus
Tanda Tidak Pasti Kehamilan
1. Amenorea
Bila seorang wanita dalam masa mampu hamil, mengeluh terlambat
haid, maka pikirkanlah bahwa ia hamil meskipun keadaan keadaan
seperti ketidak seimbangan ovarium-hipofisis, infeksi lokal, stress, obat
obatan, penyakit kronis dapat mengakibatkan terlammbat haid.
2. Mual dan Muntah
• Merupakan gejala umum mulai dari rasa tidak enak sampai muntah
yang berkempanjangan. Dalam kedokteran lebih dikenal dengan istiah
moringsickness karna munculnya seringkali pada pagi hari. Penyebnya
belum jelas tetapi mungkin disebabkan oleh meningkatnya estrogen
yang mempengaruhi metabolisme hepar
3. Mastodinia
• Adalah rasa kencang dan sakit pada payudara yang disebabkan oleh
pembesaran payudarah. Vaskularisasi bertambah, asinus dan duktus
berproliferasi karna pengaruh progesteron dan estrogen.
4. Quickening
• Adalah presepsi gerakan janin pertama yang diteruskan melalui
peritoneum periental yang memiliki kinervasi somatik biasanya
disadari oleh wanita ada kehamilan 18-20 minggu dan lebih dini
dirasakan oleh multigrafida. Tanda ini sering kali dirasakan pada
wanita histeria yang menganggap dirinya hamil.
5. Keluhan kencing dan konstipasi
Frekuensi kencing bertambah dan sering kencing malam disebabkan
oleh desakan uterus yang mebesar dan tarikan oleh uterus ke kranial.

Kontipasi terjadi karna efek relaksasi progesteron pada tonus otot usus
atau dapat juga karna perubahan pola makan.
6. Perubahan Berat badan
Pada kehamilan 2-3 bulan sering terjadi penurunan bert badan karna
nafsu makan menurun dan muntah muntah.
7. Perubahan Warna Kulit
Perubahan ini antara lain kloasma yakni warna kulit yang kehitam
hitaman pada dahi, punggung hidung, dan kulit daerah tulang pipi
terutama pada wanita dengan warna kulit tua
8. Perubahan Payudara
• Pada usia kehamilan 6-8 minggu tuberkel montgomeri mulai
menonjol akibat stimulus prolaktin dan HPL.
9. Pembesaran perut
• Menjadi nyata setelah minggu ke 16 karena pada saat ini uterus telah
keluar dari rongga pelvis dan menjadi organ rongga perut.
10. Kontraksi Uterus
Tanda ini muncul belakangan dan pasien mengeluh perutnya kencang
tetapi tidak disertai rasa sakit.

Anda mungkin juga menyukai