PENGERTIAN Kode Etik Bidan Adalah berupa norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya dan dalam kehidupan sehari- hari TUJUAN KODE ETIK 1. Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi 2. Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi 4. Meningkatkan mutu profesi MUKADDIMAH KODE ETIK BIDAN
1. Masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945 2. Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya 3. Tingkat kesehatan yang optimal bagi setiap warga negara Indonesia LANJUTAN…. Kode etik bidan mengandung beberapa kekuatan yang tertuang dalam mukaddimah, tujuan dan BAB. Kode Etik bidan berisi 7 BAB : 1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir) 2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir) 3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan nakes (2 butir) 4. Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir) 5. Kewajiban bidan terhadap dirinya sendiri (2 butir) 6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa dan tanah air (2 butir) 7. Penutup (1 butir ) Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir) 1. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya 2. Menjunjung tinggi harkat & martabat kemanusiaan 3. Bertanggung jawab pada peran, tugas dan tanggung jawab 4. Mendahulukan kepentingan klien 5. Mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat sesuai dengan kebutuhan 6. Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir)
1. Memberikan pelayanan paripurna
terhadap klien, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi 2. Memberikan pertolongan dan mempunyai kewenangan dalam mengambil keputusan 3. Menjamin kerahasiaan yang dapat atau dipercayakan kepadanya kecuali diminta pengadilan Kewajiban bidan terhadap sejawat dan nakes (2 butir) 1. Menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan hubungan yang serasi 2. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik teman sejawat maupun nakes yang lsin Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)
1. Menjaga nama baik dan menjunjung
tinggi profesi 2. Mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya 3. Berperan serta dalam kegiatan penelitian dan sejenisnya Kewajiban bidan terhadap dirinya sendiri (2 butir)
1. Memelihara kesehatannya agar
dapat melaksanakan tugas dengan baik 2. Berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa dan tanah air (2 butir)
1. Melaksanakan ketentuan2 pemerintah dalam bidang kesehatan khusunya pelayanan KIA/KB 2. Menyumbangkan pemikirannya kepada pemerintah untuk meningkatkan mutu yankes (KIA/KB) Penutup (1 butir )
Setiap bidan dalam melaksanakan
tugasnya sehari-hari senantiasa menghayati dan mengamalkan Kode Etik Bidan Indonesia PENETAPAN KODE ETIK Kode etik IBI organisasi IBI
Anggota IBI Kongres IBI
KEGUNAAN KODE ETIK MENURUT KOZIER 1. Merupakan alat untuk menyusun, memulihkan, dan meningkatkan standart praktek 2. Merupakan pedoman resmi tindakan profesional 3. Sebagai kerangka pikir bagi anggota profesi dalam membuat keputusan TANTANGAN TERHADAP ETIK KEBIDANAN 1. Dasar moral makin memudar 2. Dasar dan sendi agama di berbagai negara semakin menipis, padahal landasan moral dan etik yang paling kuat a/ agama 3. Penelitian dan perkembangan ilmu teknologi kedokteran dan kebidanan berkembang semakin pesat 4. Globalisasi yang ditandai persaingan dan peran ekonomi di segala bidang LANJUTAN….. 5. Berbagai keinginan dan perkembangan masy. Sebagai pengguna jasa kesehatan 6. Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat 7. Asuransi kesehatan makin dirasakan sebagai kebutuhan baik 8. Meningkatnya kesadaran masyarakat menggunakan jasa pengacara