Anda di halaman 1dari 18

KODE ETIK KEBIDANAN

By : Yulia Paramita SST


POLA PIKIR MANUSIA KESEHATAN

NORMA PELAYANAN KESEHATAN

KODE ETIK BIDAN


PENGERTIAN
Kode Etik Bidan
Adalah berupa norma-norma yang harus
diindahkan oleh setiap anggota profesi
yang bersangkutan dalam melaksanakan
tugasnya dan dalam kehidupan sehari-
hari
TUJUAN KODE ETIK
1. Menjunjung tinggi martabat dan citra
profesi
2. Menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggota
3. Untuk meningkatkan pengabdian para
anggota profesi
4. Meningkatkan mutu profesi
MUKADDIMAH KODE ETIK BIDAN

1. Masyarakat Indonesia yang adil dan


makmur berdasarkan pancasila dan
UUD 1945
2. Pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya
3. Tingkat kesehatan yang optimal bagi
setiap warga negara Indonesia
LANJUTAN….
Kode etik bidan mengandung beberapa kekuatan yang
tertuang dalam mukaddimah, tujuan dan BAB. Kode Etik
bidan berisi 7 BAB :
1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6
butir)
2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir)
3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan nakes (2
butir)
4. Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)
5. Kewajiban bidan terhadap dirinya sendiri (2 butir)
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa
dan tanah air (2 butir)
7. Penutup (1 butir )
Kewajiban bidan terhadap klien dan
masyarakat (6 butir)
1. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi,
menghayati dan mengamalkan sumpah
jabatannya
2. Menjunjung tinggi harkat & martabat
kemanusiaan
3. Bertanggung jawab pada peran, tugas dan
tanggung jawab
4. Mendahulukan kepentingan klien
5. Mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan
masyarakat sesuai dengan kebutuhan
6. Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal
Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3
butir)

1. Memberikan pelayanan paripurna


terhadap klien, keluarga, dan
masyarakat sesuai dengan kemampuan
profesi
2. Memberikan pertolongan dan
mempunyai kewenangan dalam
mengambil keputusan
3. Menjamin kerahasiaan yang dapat atau
dipercayakan kepadanya kecuali
diminta pengadilan
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan
nakes (2 butir)
1. Menjalin hubungan dengan teman
sejawatnya untuk menciptakan
hubungan yang serasi
2. Setiap bidan dalam melaksanakan
tugasnya harus saling menghormati
baik teman sejawat maupun nakes
yang lsin
Kewajiban bidan terhadap profesinya (3
butir)

1. Menjaga nama baik dan menjunjung


tinggi profesi
2. Mengembangkan diri dan meningkatkan
kemampuan profesinya
3. Berperan serta dalam kegiatan
penelitian dan sejenisnya
Kewajiban bidan terhadap dirinya
sendiri (2 butir)

1. Memelihara kesehatannya agar


dapat melaksanakan tugas dengan
baik
2. Berusaha meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan
Kewajiban bidan terhadap
pemerintah, nusa bangsa dan tanah
air (2 butir)

1. Melaksanakan ketentuan2
pemerintah dalam bidang kesehatan
khusunya pelayanan KIA/KB
2. Menyumbangkan pemikirannya
kepada pemerintah untuk
meningkatkan mutu yankes
(KIA/KB)
Penutup (1 butir )

Setiap bidan dalam melaksanakan


tugasnya sehari-hari senantiasa
menghayati dan mengamalkan Kode
Etik Bidan Indonesia
PENETAPAN KODE ETIK
Kode etik IBI organisasi IBI

Anggota IBI Kongres IBI


KEGUNAAN KODE ETIK
MENURUT KOZIER
1. Merupakan alat untuk menyusun,
memulihkan, dan meningkatkan
standart praktek
2. Merupakan pedoman resmi tindakan
profesional
3. Sebagai kerangka pikir bagi anggota
profesi dalam membuat keputusan
TANTANGAN TERHADAP ETIK
KEBIDANAN
1. Dasar moral makin memudar
2. Dasar dan sendi agama di berbagai negara
semakin menipis, padahal landasan moral dan
etik yang paling kuat a/ agama
3. Penelitian dan perkembangan ilmu teknologi
kedokteran dan kebidanan berkembang
semakin pesat
4. Globalisasi yang ditandai persaingan dan
peran ekonomi di segala bidang
LANJUTAN…..
5. Berbagai keinginan dan perkembangan
masy. Sebagai pengguna jasa kesehatan
6. Perubahan yang terjadi di dalam
masyarakat
7. Asuransi kesehatan makin dirasakan
sebagai kebutuhan baik
8. Meningkatnya kesadaran masyarakat
menggunakan jasa pengacara

Anda mungkin juga menyukai