Organ Genitalia eksterna Genetalia eksterna merupakan organ atau alat kelamin yang tampak dari luar, dapat dilihat bila wanita dalam posisi litotomi. Fungsi genetalia eksterna adalah untuk kopulasi (tindakan dalam reproduksi seksual yang dilakukan oleh sepasang hewan (termasuk manusia) dengan menyatukan organ sek untuk memasukkan sperma agar terjadi fertilisas). Menurut Manuaba (1998) organ genitalia eksterna terdiri dari : Mons Veneris, labia mayora, labiya minora, klitoris, vestibulum, kelenjar bhartolini, hymen. Organ Genitalia Interna Pengertian
Genetalia interna wanita merupakan organ atau alat
kelamin yang tidak tampak dari luar, terletak di bagian dalam dan dapat dilihat dengan alat khusus atau pembedahan. Genetalia interna terdiri atas vagina (liang senggama), uterus (rahim), tuba falopi (saluran telur) dan ovarium (indung telur). Vagina (liang kemaluan) Merupakan penghubung antara introitus vagina dengan uterus. Arahnya sejajar dengan arah dari pinggir atas simfisis ke promontorium. Dinding depan dan belakang vagina berdekatan satu sama lainnya, masing- masing panjangnya 6,5 cm dan 9 cm. Vagina berfungsi sebagai tempat penetrasi penis pada saat senggama, sebagai saluran keluarnya mensturasi/lendir dan sebagai jalan lahir bagian lunak. Lendir vagina banyak menandung glikogen yang dapat dipecah oleh bakteri doderlein sehingga keasaman cairan vagina sekitar 4,5 (asam). Lanjut ….. Vagina didarahi oleh : a) uterina à mendarahi 1/3 atas vagina b) vesikalis inferior à mendarahi 1/3 tengah vagina c) hemoroidalis mediana dan a. pudendus interna à mendarahi 1/3 bawah vagina Darah kembali melalui pleksus vena yang ada, antara lain pleksus pampiriformis, ke vena hipogastrika dan vena iliaka. Getah bening (limfe) yang berasal dari 2/3 bagian atas vagina akan melalui kelenjar limfe di daerah vasa iliaka, sedangkan bagian 1/3 bawah melalui kelenjar limfe di regio inguinalis Uterus (Rahim) Berbentuk seperti buah advokat atau peer sedikit gepeng kearah muka belakang, ukurannya sebesar telur ayam dan mempunyai rongga. Dindingnya terdiri atas otot polos. Ototnya disebut miometrium. Ukuran panjang uterus 7-7,5cm, lebar diatas 5,25cm, tebal 2,5cm, berat sekitar 30 gr dan tebal dinding 1,25cm. Uterus juga merupakan jalan lahir yang penting dan mempunyai kemempuan untuk mendorong jalan lahir. Setelah persalinan otot rahim dapat menutup pembuluh darah untuk menghindari perdarahan. Fungsi uterus adalah sebagai tempat terjadinya mensturasi, tempat pembuatan hormon serta sebagai tempat tertanam dan berkembangnya ovum yang sudah dibuahi dan memberi makanan pada janin melalui plasenta yang melekat pada dinding rahim. Lanjut …..
Uterus terdiri atas: Secara histologis
1) fundus uteri 1) Endometrium
2) korpus uteri 2) Miometrium
3) servik uteri 3) Lapisan Serosa
Tuba Falloppi
Memiliki panjang kira-kira 12 cm , diameter 3-8 mm.
Terdiri dari pars interstisialis (didinding uterus), pars ismika (medial tuba yang sempit), pars ampularis (saluran yang agak lebar, tempat konsepsi), infundibulum (ujung tuba yang terbuka ke arah abdomen dan mempunyai fimbria yang berfungsi menangkap telur). Tuba mengandung otot longitudinal dan sirkuler dilapisan dalam terdapat selaput yang berlipat-lipat dan sel- sel yang bersekresi dan bersilia. Berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi, mengeluarkan hasil konsepsi dan fimbrie mengangkut ovum yang keluar dari ovarium. Ovarium (Indung telur) Ovarium terletak kiri dan kanan uterus dibawah tuba uterina, digantung oleh mesovarium di bagian belakang ligamentum latum uterus. Ovarium kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang 4 cm, lebar dan tebal kira-kira 1,5 cm dengan berat 5-6 gram. Fungsi ovarium yaitu memproduksi ovum dan memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Struktur ovarium terdiri atas korteks (terdiri dari stroma dan folikel-folikel primordial dan berisi ovum) dan medulla (terdapat stroma dengan pembuluh darah, serabut- serabut saraf dan sedikit otot polos). Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100.000 folikel primer yang tiap bulannya satu folikel akan keluar. Lanjut ….. Folikel yang matang menjadi folikel de Graaf terisi likuor folikule mengandung esterogen dan siap untuk berovulasi. Folikel de Graff yang matang terdiri dari: 1. Ovum, sel besar dengan diameter 0,1 mm yang mempunyai nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas dan satu nukleolus pula 2. Stratum granulosum yang ditengahnya terdapat likuor folikuli, 3. Teka interna, mempunyai sel-sel lebih kecil dari stratum granulosa 4. Teka eksterna, terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak Setelah ovulasi bekas folikel mengalami sedikit perdarahan menjadi folikel rubrum lalu timbul pigmen kuning / korpus luteum jika tidak ada pembuahan ovum sel-sel lutein atrofik menjadi korpus albikan Gambar Terima Kasih