Anda di halaman 1dari 34

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI


PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN EMBRIO
Minggu 0 - 2
Fertilisasi Zygote Morula

zygote

Zygote Membelah diri Morula


Exoceloom
Nodus Trofoblast
Embrionale

Morula Blastocyt Nidasi


Minggu ke 3 Minggu ke 4
• Akhir minggu ke
3 akan terbentuk • Syaraf, dasar otak,
kerangka kepala, dasar tulang
tubuh, belakang, dasar
muskulatur dan rongga tubuh, CV
sebagian kulit dan sel darah
primitif berkembang
• Jantung berdetak
pada permulaan
minggu ke 4
Minggu ke 5
Pertumbuhan otak cepat, ukuran
kepala lebih besar dari bagian lai

Minggu ke 6
Pertumbuhan hidung, mulut dan palatum

Minggu ke 7 Pada Akhir minggu ke 7 janin sudah


memiliki karakteristik manusia
Minggu ke 12
• Janin sudah dapat menelan, membuat
gerakan bernafas, BAK, menggerakkan
bagian tertentu dari tungkainya

• Ukuran kepala 1/3 kali ukuran panjang


kepala bokong yaitu 56 – 61 mm
Minggu ke 13 -16
• Pertumbuhan melambat
• Jenis kelamin terlihat sangat jelas
• Minggu ke 16 tulang berkembang
dengan cepat

Minggu ke 17 -20
• Kaki mencapai ukuran penuh
• Janin bergerak bebas dalam rahim
• DJJ sudah bisa didengar pada
akhir minggu ke 20
 Lanugo menyelimuti tubuh janin
 Alis, bulu mata, rambut sudah ada
 Kulit berkerut, bening, berwarna merah
sehingga memberikan kesan tua

Minggu ke 21 -24
Minggu ke
25 – 28
 Rambut kepala bertambah
panjang
 Gerakan menghisap bertambah
kuat
 Mata mulai membuka dan
menutup
 Kuku jari tangan mulai tampak
Minggu ke 29 - 30
 Lemak di bawah kulit sudah ada, rambut
lanugo pada wajah mulai menghilang

Minggu ke 33 - 36
 Kulit sudah rata, lemak bawah kulit sudah lebih tebal
 Rambut bertambah panjang, kuku kaki sudah mencapai ujung kaki, testis
turun ke scrotum
 Bayi matur
??
Minggu ke 37 - 40 ??
?
 Tumbuh kembang penuh
sudah tercapai
 Kedua testis sudah turun ke
scrotum
 Rambut lanugo menghilang

 Kulit berwarna kemerahan,


putih atau kebiruan
 Panjang badan janin (HAASE)
 Usia kehamilan 0-5 bulan :
panjang janin (cm) = (usia)2
 Contoh : usia kehamilan 5 bulan,
maka panjang janin = 5 x 5 = 25 cm
Berat badan janin (Johnson Tausak)

 TFU (cm) diukur dengan pita pengukur


 Hasil pengukuran dikurangi dengan
konstanta:
13 , bila kepala janin berada di HI
12 , bila kepala janin berada di HII
11 , bila kepala janin berada di HIII
 Hasil pengurangan dikalikan dengan
konstanta 155
 TFU – (13/12/11) x 155
Contoh
 TFU 25 cm dengan kepala janin berada
di HI, maka berat badan janin adalah :
(25 – 13) x 155
12 x 155 = 1860
 Biasanya dilakukan mulai usia
kehamilan 4 bulan
 Jika kehamilan dengan KPD, perkiraan
berat badan janin merupakan nilai + 10 %
dari hasil perkalian
Desidua
Khorion
Lapisan
Amnion
Lecitin
Asal
Selaput janin Spingomyelin

Struktur
Liquor amnii
Fungsi
Diagnostik
Plasenta Lapisan Selaput Janin

Khorion

Desidua

Amnion
 Alat Penghubung Ibu - Janin
 Lokasi : antara ibu dan janin
pada bagian fetal
 Ukuran : Ø 1 -1,5 cm, panjang 50 cm
 Struktur : warna putih kekuningan,
berpilin dan tidak rata pada setiap
tempat, diliputi amnion yang
melekat erat
Wharton’s Jelly
Struktur Tali Pusat
Vena
Umbilikalis

Arteri Umbilikalis

Tali Pusat

Plasenta
Lanjutan ……
• Isi tali pusat : 1 Vena umbilikalis, 2
arteri umbilikalis, Wharton’s jelly
• Insersi tali pusat :

Marginalis :
lateralis Battledora
Centralis plasenta

para velamentosa
centralis
Plasenta …..
Bentuk bundar, Ø 16 – 20 cm
Terdiri dari 2 sisi : Maternal dan Fetal
Maternal : merah tua, kasar, tidak rata,
terdapat cotiledon 16-20 buah
Fetal : licin, berwarna
putih, diliputi amnion
Fetal Fungsi : proteksi,
nutrisi, pernafasan,
sekresi, produksi
Maternal
hormonal
Lanjutan ….. Implantasi plasenta

Endometrium

Miometrium

Perimetrium
Adhesiva : Bagian Akreta : menembus
depan atau belakang desidua s/d
fundus uteri miometrium
Endometrium

Miometrium

Perimetrium

Plasenta inkreta : Plasenta prekreta:


menembus miometrium menembus endometrium
sampai perimetrium
Plasenta menurut bentuknya

Membranasea
(tipis) suksenturiata
Plasenta
normal

Plasenta Plasenta
Plasenta spuria
bilobus trilobus
Hormon Plasenta dan
Cara kerjanya dalam kehamilan:
 Hormon Chorionic Gonadotropin (hCG) :
mengendalikan metabolisme progesteron
 Human Plasenta Lactogen ( hPL) : menganggu
kerja KH
 Estrogen :merangsang perkembangan
payudara, menyebabkan hipertrofi dan
hiperplasia miometrium
 Progesteron :menyebabkan perubahan epitel
vagina, relaksasi otot polos, merangsang
pertumbuhan glandular payudara
SIRKULASI DARAH JANIN
 Sitem sirkulasi darah janin :
 Foramen ovale
Lubang sementara antara AD dengan AS
 Ductus arteriosus botali
Saluran yang memanjang dari
percabangan 2 arteri pulmonal ke aorta
 Arteri umbilikus : pada tali pusat
 Ductus venosus arantii
Saluran dari vena umbilikus ke VCI
Sirkulasi darah janin
Arteri Kotiledon
Umbilikus
Metabolisme Vena Umbilikalis

Atrium
Seluruh tubuh janin
Kanan

Foramen
Vena umbilikus
Ovale

Atrium
Aorta
Ventrikel Kiri
kiri
Menentukan usia kehamilan dan
taksiran persalinan
Lama kehamilan : + 40 minggu / 280 hari / 9 bulan
10 hari
 Metode Kalender (NAEGELE)
 Digunakan untuk menentukan TP, dasar : HPHT ibu
 Rumus : tanggal HPHT ditambah 7, bulan HPHT
dikurang 3, tahun ditambah 1

Metode SPIELGEBERG
 Mengukur TFU dari pinggir atas symphisis pubis ke
fundus uteri dan hasilnya dapat menentukan usia
kehamilan
 Hasil pengukuran :
24 – 25 cm di atas symphisis : 22 – 28 mg
26,5 cm di atas symphisis : 28 mg
29,5 - 30 cm di atas symphisis : 30 - 32 mg
31 cm di atas symphisis : 34 mg
32 cm di atas symphisis : 36 mg
33 cm di atas symphisis : 38 mg
37,7 cm di atas symphisis : 40 mg

 Metode McDonald
 Merupakan modifikasi dari metode Spielgeberg
 Jarak dari symphisis pubis ke fundus dalam cm
dibagi dengan konstanta 3,5. hasil pembagian
adalah tuanya kehamilan
 Metode palpasi uterus
 Mengukur TFU dari pinggir atas symphisis ke fundus uteri
 Sebelum bulan ke III : fundus uteri belum bisa diraba
dari luar
 Akhir bulan ke III (12 mg) : 1 – 2 jari di atas symphisis
 Akhir bulan ke IV (16 mg) : ½ dari jarak pusat dengan
symphisis
 Akhir bulan ke V (20 mg) : 3 jari di bawah pusat
 Akhir bulan ke VI (24 mg) : setinggi pusat
 Akhir bulan ke VII (28 mg) : 3 jari di atas pusat
 Akhir bulan ke VII (32 mg) : ½ dari jarak pusat dengan
prosessus xhypoideus
 Akhir bulan ke IX (36 mg) : 3 jari di bawah prosessus
xhypoideus
 Roda Kehamilan
Menentukan taksiran persalinan dan usia
kehamilan ibu dengan meletakkan panah
menstruasi pada tanggal HPHT ibu, lalu dilihat
berapa usia kehamilan ibu pada tanggal saat
kunjungan dan kapan taksiran persalinan ibu

 Menghitung bulan
Menentukan usia kehamilan ibu dengan cara
menentukan HPHT ibu lalu hitung jumlah bulan
yang telah berlalu antara tangga tersebut
dengan tanggal kunjungan ibu saat ini
Contoh : HPHT tanggal 6 Mei 2005,
kunjungan ANC dilakukan pada tanggal 18 Juli
2005, maka 2 bulan telah berlalu sejak HPHT
ibu tersebut sampai saat dilakukannya
kunjungan ANC. Dengan demikian ibu
tersebut telah hamil + 2 bulan
 Menggunakan tanda-tanda kehamilan, yaitu :
Perubahan payudara
Ibu merasakan pergerakan janin
DJJ terdengar saat pemeriksaan auskultasi
Menentukan periode kehamilan
Kehamilan terbagi dalam 3 trimester:
 Trimester I : Kehamilan 1 – 12 mg
 Trimester II : Kehamilan 13 – 24 mg
 Trimester III : Kehamilan 25 – 36/40 mg
TUGAS INDIVIDU
1.Carilah tuanya usia kehamilan di bawah ini
dengan menggunakan rumus McDonald :
• TFU 24 cm
• TFU 27 cm
• TFU 29 cm
2.Buatlah bagan sirkulasi darah janin !
3.Terangkan dengan singkat pertumbuhan
hasil konsepsi pada minggu 0-2 kehamilan !
4.Tentukan TBJ bila ditemukan TFU 30 cm dan
kepala janin berada di HII!

Anda mungkin juga menyukai