zygote
Minggu ke 6
Pertumbuhan hidung, mulut dan palatum
Minggu ke 17 -20
• Kaki mencapai ukuran penuh
• Janin bergerak bebas dalam rahim
• DJJ sudah bisa didengar pada
akhir minggu ke 20
Lanugo menyelimuti tubuh janin
Alis, bulu mata, rambut sudah ada
Kulit berkerut, bening, berwarna merah
sehingga memberikan kesan tua
Minggu ke 21 -24
Minggu ke
25 – 28
Rambut kepala bertambah
panjang
Gerakan menghisap bertambah
kuat
Mata mulai membuka dan
menutup
Kuku jari tangan mulai tampak
Minggu ke 29 - 30
Lemak di bawah kulit sudah ada, rambut
lanugo pada wajah mulai menghilang
Minggu ke 33 - 36
Kulit sudah rata, lemak bawah kulit sudah lebih tebal
Rambut bertambah panjang, kuku kaki sudah mencapai ujung kaki, testis
turun ke scrotum
Bayi matur
??
Minggu ke 37 - 40 ??
?
Tumbuh kembang penuh
sudah tercapai
Kedua testis sudah turun ke
scrotum
Rambut lanugo menghilang
Struktur
Liquor amnii
Fungsi
Diagnostik
Plasenta Lapisan Selaput Janin
Khorion
Desidua
Amnion
Alat Penghubung Ibu - Janin
Lokasi : antara ibu dan janin
pada bagian fetal
Ukuran : Ø 1 -1,5 cm, panjang 50 cm
Struktur : warna putih kekuningan,
berpilin dan tidak rata pada setiap
tempat, diliputi amnion yang
melekat erat
Wharton’s Jelly
Struktur Tali Pusat
Vena
Umbilikalis
Arteri Umbilikalis
Tali Pusat
Plasenta
Lanjutan ……
• Isi tali pusat : 1 Vena umbilikalis, 2
arteri umbilikalis, Wharton’s jelly
• Insersi tali pusat :
Marginalis :
lateralis Battledora
Centralis plasenta
para velamentosa
centralis
Plasenta …..
Bentuk bundar, Ø 16 – 20 cm
Terdiri dari 2 sisi : Maternal dan Fetal
Maternal : merah tua, kasar, tidak rata,
terdapat cotiledon 16-20 buah
Fetal : licin, berwarna
putih, diliputi amnion
Fetal Fungsi : proteksi,
nutrisi, pernafasan,
sekresi, produksi
Maternal
hormonal
Lanjutan ….. Implantasi plasenta
Endometrium
Miometrium
Perimetrium
Adhesiva : Bagian Akreta : menembus
depan atau belakang desidua s/d
fundus uteri miometrium
Endometrium
Miometrium
Perimetrium
Membranasea
(tipis) suksenturiata
Plasenta
normal
Plasenta Plasenta
Plasenta spuria
bilobus trilobus
Hormon Plasenta dan
Cara kerjanya dalam kehamilan:
Hormon Chorionic Gonadotropin (hCG) :
mengendalikan metabolisme progesteron
Human Plasenta Lactogen ( hPL) : menganggu
kerja KH
Estrogen :merangsang perkembangan
payudara, menyebabkan hipertrofi dan
hiperplasia miometrium
Progesteron :menyebabkan perubahan epitel
vagina, relaksasi otot polos, merangsang
pertumbuhan glandular payudara
SIRKULASI DARAH JANIN
Sitem sirkulasi darah janin :
Foramen ovale
Lubang sementara antara AD dengan AS
Ductus arteriosus botali
Saluran yang memanjang dari
percabangan 2 arteri pulmonal ke aorta
Arteri umbilikus : pada tali pusat
Ductus venosus arantii
Saluran dari vena umbilikus ke VCI
Sirkulasi darah janin
Arteri Kotiledon
Umbilikus
Metabolisme Vena Umbilikalis
Atrium
Seluruh tubuh janin
Kanan
Foramen
Vena umbilikus
Ovale
Atrium
Aorta
Ventrikel Kiri
kiri
Menentukan usia kehamilan dan
taksiran persalinan
Lama kehamilan : + 40 minggu / 280 hari / 9 bulan
10 hari
Metode Kalender (NAEGELE)
Digunakan untuk menentukan TP, dasar : HPHT ibu
Rumus : tanggal HPHT ditambah 7, bulan HPHT
dikurang 3, tahun ditambah 1
Metode SPIELGEBERG
Mengukur TFU dari pinggir atas symphisis pubis ke
fundus uteri dan hasilnya dapat menentukan usia
kehamilan
Hasil pengukuran :
24 – 25 cm di atas symphisis : 22 – 28 mg
26,5 cm di atas symphisis : 28 mg
29,5 - 30 cm di atas symphisis : 30 - 32 mg
31 cm di atas symphisis : 34 mg
32 cm di atas symphisis : 36 mg
33 cm di atas symphisis : 38 mg
37,7 cm di atas symphisis : 40 mg
Metode McDonald
Merupakan modifikasi dari metode Spielgeberg
Jarak dari symphisis pubis ke fundus dalam cm
dibagi dengan konstanta 3,5. hasil pembagian
adalah tuanya kehamilan
Metode palpasi uterus
Mengukur TFU dari pinggir atas symphisis ke fundus uteri
Sebelum bulan ke III : fundus uteri belum bisa diraba
dari luar
Akhir bulan ke III (12 mg) : 1 – 2 jari di atas symphisis
Akhir bulan ke IV (16 mg) : ½ dari jarak pusat dengan
symphisis
Akhir bulan ke V (20 mg) : 3 jari di bawah pusat
Akhir bulan ke VI (24 mg) : setinggi pusat
Akhir bulan ke VII (28 mg) : 3 jari di atas pusat
Akhir bulan ke VII (32 mg) : ½ dari jarak pusat dengan
prosessus xhypoideus
Akhir bulan ke IX (36 mg) : 3 jari di bawah prosessus
xhypoideus
Roda Kehamilan
Menentukan taksiran persalinan dan usia
kehamilan ibu dengan meletakkan panah
menstruasi pada tanggal HPHT ibu, lalu dilihat
berapa usia kehamilan ibu pada tanggal saat
kunjungan dan kapan taksiran persalinan ibu
Menghitung bulan
Menentukan usia kehamilan ibu dengan cara
menentukan HPHT ibu lalu hitung jumlah bulan
yang telah berlalu antara tangga tersebut
dengan tanggal kunjungan ibu saat ini
Contoh : HPHT tanggal 6 Mei 2005,
kunjungan ANC dilakukan pada tanggal 18 Juli
2005, maka 2 bulan telah berlalu sejak HPHT
ibu tersebut sampai saat dilakukannya
kunjungan ANC. Dengan demikian ibu
tersebut telah hamil + 2 bulan
Menggunakan tanda-tanda kehamilan, yaitu :
Perubahan payudara
Ibu merasakan pergerakan janin
DJJ terdengar saat pemeriksaan auskultasi
Menentukan periode kehamilan
Kehamilan terbagi dalam 3 trimester:
Trimester I : Kehamilan 1 – 12 mg
Trimester II : Kehamilan 13 – 24 mg
Trimester III : Kehamilan 25 – 36/40 mg
TUGAS INDIVIDU
1.Carilah tuanya usia kehamilan di bawah ini
dengan menggunakan rumus McDonald :
• TFU 24 cm
• TFU 27 cm
• TFU 29 cm
2.Buatlah bagan sirkulasi darah janin !
3.Terangkan dengan singkat pertumbuhan
hasil konsepsi pada minggu 0-2 kehamilan !
4.Tentukan TBJ bila ditemukan TFU 30 cm dan
kepala janin berada di HII!