Anda di halaman 1dari 57

Soal ukom nifas

81

1. Seorang ibu berumur 28 tahun P1A0, melahirkan 3 hari yang lalu secara normal di Bidan Praktik Mandiri.
Kemudian bidan melakukan kunjungan dengan hasil pemeriksaan menunjukkan TD 120/80mmHg, N
80x/menit, S 36,2oC, TFU 3 jari bawah pusat, fundus teraba keras, lokea rubra, luka jahitan perineum masih
basah tetapi tampak bersih, kolostrum keluar lancar, bayi sudah menyusu kuat secara on demand dan BB
bayi tetap. Pola BAK normal dan hari ini BAB 1 kali dengan feses sedikit keras.
Periode apakah yang terjadi pada ibu pada kasus diatas?
A. Immediate postpartum
B. Early postpartum
C. Late postpartum
D. Puerperium dini
E. Remot puerperium

2
Seorang perempuan, umur 26 tahun, P1A0, datang ke BPM dengan keluhan nyeri pada kaki sebelah
kanan sejak 1 hari ini. Hasil anamnesis: melahirkan 3 hari lalu di BPM dengan riwayat partus lama
dan nyeri pada luka jahitan sehingga takut jalan. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 110/80 mmHg, N
92x/ menit, S 38,5 0C, P 20 x/menit, kaki kanan bengkak warna merah, nyeri bila ditekan dan
digerakkan, TFU setengah pusat simfisis, kontraksi uterus baik, lochea rubra, luka jahitan perineum
bersih dan kering.
Diagnosis apakah yang paling mungkin sesuai kasus tersebut?
A. Trombophlebitis
B. Haematoma
C. Varices
D. Selulitis
E. Abses

3
Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0 nifas 2 hari di RS. Hasil anamnesis: Ibu merasa pusing
dan lemas sejak 2 hari ini, riwayat melahirkan spontan dan perdarahan post partum 600 cc. Hasil
pemeriksaan: KU tampak pucat, TD 100/70 mmHg, N 88x /menit, P 19 x/menit, S 36,6 0C, TFU 2 jari
bawah pusat, kontraksi uterus baik, lochea rubra.
Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Gula darah
B. Kimia darah
C. Biakan darah
D. Haemoglobin
E. leukosit

Khasanah. N, Sulistyawati. W, 2017, CV Kekata Group, Surakarta

4
Seorang ibu umur 21 tahun, P1A0 melahirkan secara normal 6 hari yang lalu. Kemudian ibu datang ke
BPM untuk melakukan kunjungan ulang nifas. Saat ini ibu tidak ada keluhan apapun. Hasil pemeriksaan
bidan TD 110/80 mmHg, S 36,3 oC, N 84x/menit, ASI keluar banyak, TFU pertengahan pusat-simphisis,
kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong dan tampak pengeluaran pervaginam normal.
Apakah jenis lokea pada kasus di atas ?
A.
B. Rubra
Sanguinolenta
C. Serosa
Alba
D. Purulenta

5
Seorang perempuan umur 22 tahun, P1A0 baru saja melahirkan 5 hari yang lalu di bidan praktik mandiri
secara normal. Pada saat kunjungan bidan di rumah pasien, keluarga mengeluh pasien sering menangis, tiba-
tiba marah tanpa sebab dan mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan bidan TD 110/80 mmHg, S 36,3 oC, N
84x/menit, TFU pertengahan pusat-simphisis, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong dan tampak
pengeluaran pervaginam normal. Ibu mengatakan merasa sendiri, tidak mampu merawat anaknya dan suami
tidak membantunya.
Disebut apakah kondisi ibu di atas?
A. Post partum blues*
B. Psikosis postpartum
C. Depresi postpartum
D. Ancietas postpartum
E. Neurosis post partum
Azizah. N, Rosyidah. R, 2019, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, UMSIDA Press, Sidoarjo

6
Seorang perempuan, umur 22 tahun, P2A0 nifas 14 hari, datang ke BPM dengan keluhan demam
sejak dua hari yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat melahirkan normal, payudara bengkak, tegang
dan nyeri, bayi tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, S 38.80C, N 92x/menit, RR
22x/ menit, payudara keras, kemerahan dan nyeri saat dipalpasi.
Diagnosis mungkin apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Tumor
B. Abses
C. Mastitis
D. Retraksi puting
E. Bendungan ASI

Khasanah. A, Sulistywati. W, 2017, Buku Ajar Nifas Dan Menyusui, CV KEKATA GROUP, surakarta

7
. Seorang perempuan, melahirkan di BPM umur 26 tahun, P2A1 nifas 3 hari dikunjungi bidan ke
rumah. Hasil anamnesis: keluar darah banyak. Hasil pe-meriksaan: TD 110/70 mmHg, S 380C, N 84
x/menit, P 19 x/menit, TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi uterus lembek, kandung kemih penuh dan
tegang, lochea rubra.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Distensi kandung kemih
B. Infeksi kandung kemih
C. Infeksi saluran kemih
D. Subinvolusio
E. Infeksi nifas
Azizah. N, Rosyidah. R, 2019, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, UMSIDA Press, Sidoarjo

8
Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A0 nifas 3 hari, datang ke BPM dengan keluhan kepala
pusing sejak 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat melahirkan secara spontan, perdarahan
banyak setelah melahirkan, dan lemas. Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N 92x /menit, P
20x/menit, S 36,2 0 C, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, lochea rubra, Hb 8 gr/dL.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Trombocitopenia
B. Leukocitopenia
C. Thalasemia
D. Leukemia
E. Anemia

Khasanah. A, Sulistywati. W, 2017, Buku Ajar Nifas Dan Menyusui, CV KEKATA GROUP, surakarta

9.
Seorang perempuan, umur 23 tahun, P2A0 nifas 7 hari, datang ke BPM dengan keluhan merasa
bengkak pada vaginanya sejak 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis riwayat melahirkan secara spontan.
Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N 92x /menit, P 20x/menit, S 36,2 0 C, TFU 2 jari bawah pusat,
kontraksi uterus baik, terdapat sayatan episiotomi yang membengkak, permukaan mukosa
kemerahan dan bengkak, jahitan mudah lepas, luka terbuka dan mengeluarkan nanah.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
Vulvitis
Vaginitis
Servitis
Endometritis
Septikemia
Azizah. N, Rosyidah. R, 2019, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, UMSIDA Press, Sidoarjo

10
Seorang perempuan berumur 22 tahun P1A0, melahirkan 1 hari yang lalu secara normal di Bidan Praktik
Mandiri. Hasil anamnesa ibu dapat berdiri dan berjalan serta dapat beraktivitas seperti biasa. Kemudian
bidan melakukan pemeriksaan dengan hasil pemeriksaan menunjukkan TD 110/80mmHg, N 80x/menit, S
36,2oC, TFU 3 jari bawah pusat, fundus teraba keras, lokea rubra, luka jahitan perineum masih basah tetapi
tampak bersih, ASI keluar lancar,

Tahapan masa nifas yang terjadi pada ibu pada kasus diatas?

Puerperium dini
Puerperium intermediate
Remot puerperium
Taking in
Letting go
Azizah. N, Rosyidah. R, 2019, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, UMSIDA Press, Sidoarjo

11
Seorang perempuan berumur 25 tahun P1A0, melahirkan 14 hari yang lalu di BPM. Kemudian bidan
melakukan kunjungan nifas pasien post partum hari ke-14. Hasil anamnesa ibu mengatakan senang
mampu merawat bayinya sendiri. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, suhu 36,8 oC, nadi
80x/menit dan TFU tidak teraba diatas simpisis

Manakah tahapan yang tepat pada masa nifas yang terjadi pada kasus diatas?

Taking in
Taking go
Letting go
Taking hold
Late post partum

Azizah. N, Rosyidah. R, 2019, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, UMSIDA Press, Sidoarjo

Vulvitis

12

Seorang perempuan usia 21 tahun P2A0, telah melahirkan 3 hari yang lalu secara normal di PMB. Dia
datang ke bidan dengan keluhan setiap kali menyusui bayinya perut bagian bawah terasa mules. Hasil
pemeriksaan KU baik TD 110/70 mmHg, suhu 36,8 oC, nadi 80x/menit , kolostrum keluar banyak, TFU 2
jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong dan lokea rubra normal.
Apakah penyebab keadaan keluhan ibu pada kasus di atas ?
A. Iskemia miometrium
B. Atropi jaringan
C. Involusi uterus
D. Efek oksitosin*
E. Autolysis
Purwanto. T., Nuryani, Rahayu. T., 2018, Modul Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui,
Magetan, Poltekkes Kemenkes Surabaya
13

Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, nifas 7 hari, datang ke BPM mengeluh perdarahan satu
hari yang lalu. Hasil anamnesis: darah keluar sedikit berwarna kecoklatan. Hasil pemeriksaan: TD
100/70 mmHg, N 88 x/menit, P 20 x/menit, S 36,20 C, TFU 1/2 pusat simfisis, tampak gumpalan
dengan jumlah darah sekitar 200 cc. Bidan belum pernah memiliki pengalaman menangani ibu
dengan perdarahan post partum sekunder. Tindakan apakah yang paling tepat dilaku-kan pada
kasus tersebut?
A. Memasang infus
B. Merujuk ke rumah sakit
C. Melakukan eksplorasi uterus
D. Berkonsultasi dengan bidan yang lebih senior
E. Mempelajari kembali buku sumber untuk penanganan HPP
14
Seorang perempuan, umur 27 tahun, P1A0, nifas 14 hari, datang ke BPM dibawa keluarganya karena
kejang. Hasil anamnesis: persalinan ditolong dukun, tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Hasil
pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 37,8 0C, mulut mencucut, punggung
melengkung, perut keras. TFU tidak teraba.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Eklamsia
B. Epilepsi
C. Tetanus
D. Shock sepsis
E. Meningitis

15
Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, melahirkan 2 bulan yang lalu, datang ke BPM dengan
keluhan keputihan. Hasil anamnesis: gatal-gatal di sekitar area genetalia, belum haid, menyusu
ekslusif. Sudah sanggama sejak nifas 40 hari. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 78 x/menit, P
22 x/menit, keputihan berwarna kuning kehijauan. Penyebabnya apakah yang paling mungkin pada
kasus tersebut?
A. Trikomoniasis
B. Kandidiasis
C. Klamedia
D. Gonore
E. Sifilis
Rahayani. N, et al., 2020, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi Bagi Bidan, Andi, Yogyakarta

16

Seorang perempuan, umur 24 tahun, P1A0, nifas 1 hari di BPM, khawatir ASI tidak cukup untuk
kebutuhan bayinya. Hasil anamnesis: ASI belum keluar, bayi menangis terus. Hasil pemeriksaan: TD
110/70 mmHg, N 80X/menit, P 20x/menit, S 36.8 0C, mammae lembek, kolostrum (+), TFU 2 jari
bawah pu-sat, kontraksi uterus keras. Pendidikan kesehatan apakah yang paling paling tepat pada
kasus tersebut?

A. Tetap menyusui

B. Istirahat yang cukup

C. Perawatan payudara

D. Teknik menyusui yang benar

E. Makan makanan mengandung zat besi


Azizah. N, Rosyidah. R, 2019, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, UMSIDA Press, Sidoarjo

17
Seorang perempuan, umur 21 tahun, P1A0, nifas 1 hari di puskesmas PONED tampak sedih bila
dekat dengan bayinya. Riwayat persalinan vakum ekstraksi dengan indikasi kala II melampaui 60
menit. Hasil anamnesis: Berulang-ulang mengatakan kehamilan dan persalinan ini menyiksa dirinya,
ibu sangat gelisah dan menolak menyusui. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, S
36,20 C, Sikap apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

A. Membiarkan pasien sendiri

B. Memberikan dukungan psikologi

C. Menganjurkan istirahat agar pikiran tenang

D. Merujuk ibu untuk konsultasi dengan psikolog

E. Membujuk agar mau berinteraksi dengan bayinya


Azizah. N, Rosyidah. R, 2019, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, UMSIDA Press, Sidoarjo

18
Seorang laki-laki mengantar istrinya ke RS. Hasil anamnesis: umur istri 20 tahun, P1A0, nifas 7 hari,
istri sering menangis, terlihat sedih, sulit tidur dan menolak menyusui bayinya, riwayat persalinan
bedah sesar. Ibu menolak diperiksa dan tiba-tiba menangis. Diagnosis apakah yang paling mungkin
pada kasus tersebut?

A. Stress

B. Psikosis

C. Skizoprenia

D. Ambivalensi

E. Depresi post partum


Azizah. N, Rosyidah. R, 2019, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, UMSIDA Press, Sidoarjo

19
Seorang perempuan, umur 36 tahun, mela-hirkan anak ke 5 di BPM dengan keluhan pusing setelah
30 menit plasenta lahir. Ha-sil Pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N 110x/ menit, P22x/menit, kontraksi
uterus lembek, plasenta lahir lengkap, perdarahan 200cc. Ibu tampak lemas dan pucat. Tindakan awal
apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. KBI/KBE
B. Pasang infus
C. Penuhi nutrisi
D. Massage uterus
E. Pemberian uterotonika

Rahayani. N, et al., 2020, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi Bagi Bidan, Andi, Yogyakarta

20

Seorang remaja perempuan usia 13 tahun datang ke bidan diantar ibunya mengeluh setiap menstruasi
terasa sakit di perut bagian bawah. Bidan memberikan konseling dan pendidikan kesehatan tentang
kesehatan reproduksi wanita. Apakah jenis komunikasi yang dilakukan bidan diatas?

A. Komunikasi intrapersonal
B. Komunikasi interpersonal
C. Komunikasi massa
D. Komunikasi non verbal
E. Komunikasi verbal
Handajani. S, 2016, Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
12

13
Seorang perempuan usia 23 tahun P2A0, telah melahirkan 3 hari yang lalu secara normal di PMB. Dia
datang ke bidan dengan keluhan setiap kali menyusui bayinya perut bagian bawah terasa mules. Hasil
pemeriksaan KU baik TD 110/70 mmHg, suhu 36,8 oC, nadi 80x/menit , kolostrum keluar banyak, TFU 2
jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong dan lokea rubra normal.

Seorang bidan melakukan kunjungan nifas pasien post partum hari ke-2, pemeriksaan pada ibu
didapatkan hasil yang normal, ibu mengatakan belum mampu merawat bayinya dikarenakan masih
merasa nyeri pada perineum.

Manakah tahapan yang tepat pada masa nifas tersebut?


A. Taking in
B. Taking go
C. Letting go
D. Taking hold
E. Late post partum

Seorang ibu berumur 32 tahun, P3A0 melahirkan di rumah sakit secara SC di RS 6 hari yang lalu. Saat ini ibu
sudah berada di rumah dan mendapat pengawasan dari bidan setempat. Pada kunjungan nifas sekarang
tujuan yang ingin dicapai bidan adalah….
A. Memberi konseling ASI ekslusif
B. Mencegah perdarahan karena atonia uteri
C. Memastikan involusi uteri berjalan normal
D. Memberikan konseling untuk KB secara dini
E. Memberi konseling pada ibu dan keluarga tentang pencegahan
atonia auteri

2. Seorang ibu baru melahirkan anak keduanya 6 jam yang lalu secara
normal di Bidan Praktik Mandiri. Hasil pemeriksaan bidan
menunjukkan TTV normal, involusi uteri normal, lokea normal, dan
laktasi normal. Jika merujuk pada kasus di atas seorang bidan harus
waspada terhadap masalah yang akan muncul yaitu….
A. Mastitis
B Perdarahan
C. Abses payudara
D. Payudara bengkak
E. Sepsis postpartum

4. Seorang ibu melahirkan anak ketiganya secara normal di bidan 40 hari


yang lalu, kemudian bidan akan melakukan kunjungan kepada ibu. Kunjungan nifas sekarang tujuan yang
ingin dicapai oleh bidan?
A. Memberi konseling ASI ekslusif
B. Memberi konseling asuhan pada bayi
C. Memastikan involusi uteri berjalan normal
D. Memberikan konseling untuk KB secara dini
E. Mendeteksi perdarahan dan infeksi postpartum

6
Purwanto. T., Nuryani, Rahayu. T., 2018, Modul Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui,
Magetan, Poltekkes Kemenkes Surabaya

7 Seorang perempuan pasca bersalin 2 hari yang lalu mengeluh banyak


mengeluarkan keringat. Dia harus berkali-kali mandi agar merasa
nyaman. Ketika diperiksa bidan, kedua kaki ibu yang oedema selama
hamil telah berangsur-angsur mengecil.
Kondisi ibu ini disebut sebagai……
A. Diastasis recti
B. Konstipasi
C. Retensio
D. Diuresis*
E. Striae
8. Seorang perempuan melahirkan anak ke-3, datang ke klinik setelah 5
hari pasca melahirkan untuk memeriksakan keadaannya. Hasil
pemeriksaan bidan, otot abdomen terdapat celah pada saat kontraksi 3
jari dan saat relaksasi 4 jari.
Keadaan ini disebabkan karena……
A. Pelebaran otot bulbocavernesus
B. Pelebaran otot rectus abdominis*
C. Pelebaran otot gluteus maksimus
D. Pelebaran otot pectoralis mayora
E. Pelebaran otot gluteus
9. Seorang perempuan 21 tahun melahirkan anak pertama 3 bulan yang lalu
secara normal. Dia datang diantar keluarga ke BPM dengan keluhan sulit tidur,
nafsu makan menurun drastis, dan ingin jauh dari bayinya. Hasil pemeriksaan
bidan TTV normal, tampak apatis, badan kurus, ASI keluar sedikit, uterus tidak
teraba dan genitalia normal tanpa pengeluaran pervaginam.
Apakah kelainan psikologis yang terjadi pada kasus di atas?
A. Post partum blues
B. Psikosis postpartum
C. Depresi postpartum*
D. Ancietas postpartum
E. Neurosis post partum

11. Seorang ibu baru saja melahirkan 1 jam yang lalu ditolong oleh bidan. Saat ini
ibu baru melaksanakan IMD. Pada saat pengamatan tampak ibu memegang jarijari
tangan, mengelus punggung dan melihat wajah bayinya.
Apakah tahapan bounding yang sedang dilaksanakan oleh ibu?
A. Perkenalan*
B. Bounding
C. Keterikatan
D. Attachment
E. Pembentukan ikatan

12
Seorang ibu baru saja melahirkan 1 jam yang lalu ditolong oleh bidan. Saat ini
ibu baru melaksanakan IMD. Pada saat pengamatan tampak ibu memegang jarijari
tangan, mengelus kepala dan punggung bayinya.
Apakah elemen bounding attachment yang sedang dilakukan ibu pada
kasus diatas?
A. Kontak mata
B. Entrainment
C. Sentuhan*
D. Bioritme
E. Suara

13
Seorang perempuan P1 A0 usia 21 tahun post partum normal hari ke-2 masih
berada di BPM, hasil pemeriksaan TTV normal, sudah menyusui bayinya
meskipun ASI belum keluar lancar, involusi uteri normal, lokea normal. Ibu saat
ini merasa sedih, khawatir dengan keadaannya karena rasa nyeri pada perut,
dan bekas jahitan perineumnya, serta masih menceritakan peristiwa
persalinannya pada anggota keluarganya.
Pada fase apakah adaptasi psikologis yag dilalui ibu di kasus ini?
A. Taking in*
B. Taking hold
C. Letting go
D. Post partum blues
E. Depresi post partum

14. Seorang perempuan 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan nyeri


payudara, sehingga enggan menyusui bayinya, badan panas, sakit kepala.
Ibu baru melahirkan 6 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg,
S: 39,5 C, N: 96x/mnt, P: 24x/mnt. Hasil pemeriksaan: payudara teraba
panas, bengkak, tegang, teraba benjolan dan kemerahan pada putting.
Apakah diagnosa yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
A. Infeksi payudara
B. Bendungan ASI
C. Abses payudara

D. Putting lecet
E. Mastitis*

15
Seorang perempuan 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan nyeri
payudara, sehingga enggan menyusui bayinya, badan panas, sakit kepala.
Ibu baru melahirkan 6 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg,
S: 39,5 C, N: 96x/mnt, P: 24x/mnt. Hasil pemeriksaan: payudara teraba
panas, bengkak, tegang, teraba benjolan dan kemerahan pada putting.
2. Penyuluhan apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut ?
A. Cara pengosongan payudara
B. Posisi meneteki yang benar*
C. Perawatan payudara
D. Massase payudara
E. Kompres payudara

16
Seorang perempuan berusia 22 tahun melahirkan anak pertama 2 hari yang
lalu. Datang ke Rumah bersalin mengeluh sakit pada saat meneteki bayinya.
Dari anamnese ibu mengatakan meneteki bayinya dengan menempelkan
mulut bayi keputing, hasil pemeriksaan di dapatkan payudara tegang,
puting lecet.
Apakah penyebab dari puting lecet sesuai kasus di atas ?
A. Cara meneteki salah*
B. Cara memegang bayi yang salah
C. Tidak dilakukan perawatan payudara
D. Pemberian ASI yang tidak bergantian
E. Pengosongan ASI yang tidak sempurna

17
Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan anak pertama 2 hari yang
lalu. Datang ke Rumah Bersalin mengeluh bayinya tidak diteteki karena
ASInya tidak keluar. Dari hasil pemeriksaan payudara didapatkan hasil
payudara lunak, puting menonjol, kolustrum belum keluar.
Bagaimana sikap bidan pada kasus tersebut
A. Menganjurkan memberikan bayi susu formula
B. Menganjurkan ibu sementara memberikan susu formula
C. Menganjurkan memberikan susu formula dengan sendok
D. Menganjurkan ibu tetap meneteki bayinya meskipun ASI belum
keluar
E. Menganjurkan memberikan bayi susu formula dengan sendok
dan tetep meneteki*

18
Seorang perempuan post partum spontan hari ke-8 KU baik, Tensi 120/80 mmHg, N 78 x/menit, RR 24
x/menit dan S 36,8 0C, tidak ada keluhan, BB bayi 4100 gram, ibu mempunyai riwayat diabetes mellitus.
Faktor apakah yang dapat mempengaruhi masa nifas pada kasus di

atas?
A. Faktor fisik*
B. Faktor psikologis
C. Faktor lingkungan
D. Faktor ekonomi
E. Faktor pendidikan

19
Seorang perempuan post partum spontan 21 hari, Tensi 115/75 mmHg, N
77 x/menit, RR 20 x/menit dan S 36,5 0C, TFU tidak teraba, lokea alba,
mengalami depresi post partum.
2. Apakah faktor yang mempengaruhi kasus di atas?
A. Faktor fisik
B. Faktor psikologis*
C. Faktor lingkungan
D. Faktor ekonomi
E. Faktor pendidikan

20
Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan anak pertama 2 minggu
yang lalu. Datang ke BPM mengeluh produksi ASInya menurun padahal ibu
sudah sering menyusu bayinya. Dari anamnese ibu mengatakan beberapa
hari ini kurang bernafsu makan, makan 4-6 kali sehari porsi sedang dengan
menu seimbang, minum air minimal 12 gelas belimbing.
Apakah nasehat yang dapat diberikan bidan pada ibu tersebut?
A. Perbaiki cara memegang bayi yang salah
B. Beri PASI agar bayi tidak kekurangan minum
C. Lakukan perawatan payudara secara teratur
D. Lakukan kompres hangat dingin pada payudara
E. Perbanyak konsumsi daun kelor, daun singkong, daun katuk, jantung pisang*

21
Seorang ibu usia 22 tahun melahirkan anak pertama, 2 hari yang lalu. Datang
ke Rumah bersalin mengeluh ASInya keluar sedikit. Dari hasil pemeriksaan
payudara didapatkan hasil payudara tegang, puting menonjol, kolustrum
keluar. Kemudian bidan menyarankan ibu untuk minum yang banyak
Berapakah kebutuhan cairan/ minum ibu dalam sehari yang
disarankan bidan?
A. 1 liter
B. 2 liter
C. 3 liter*
D. 4 liter
E. 5 liter
Purwanto. T., Nuryani, Rahayu. T., 2018, Modul Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui,
Magetan, Poltekkes Kemenkes Surabaya

22

23.
Seorang perempuan, umur 22 tahun, P2A0, nifas 14 hari, datang ke RS dengan keluhan demam
sejak dua hari yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat melahirkan normal, payudara bengkak, tegang
dan nyeri, bayi tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/70 mmHg, S 38,80C, N
92x/menit, P 22x/ menit, payudara keras, kemerahan dan nyeri saat dipalpasi. Tindakan awal
apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Kompres dingin
B. Teruskan menyusui
C. Beri parasetamol 500 mg
D. Suntik antibiotika dosis rendah
E. Gunakan penyangga payudara yang nyaman

24
Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A0 nifas 5 hari, datang ke BPM dengan keluhan payudara
bengkak. Hasil anamnesis: nyeri jika disentuh, bayi tidak mau menyusu, ri-wayat melahirkan
normal, IMD tidak berha-sil. Hasil pemeriksaan: TD 110/70mmhg, S 37,5⁰C, P 20x/menit, N
82x/menit, tampak puting susu masuk kedalam, payudara tegang dan keras. Diagnosis apakah yang
paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Abses payudara
B. Infeksi mammae
C. Bendungan ASI
D. Retraksi nipple
E. Mastitis

25

26
Seorang perempuan, umur 22 tahun, P1A0, nifas 4 hari, datang ke BPM mengeluh nyeri puting susu
saat menyusui. Hasil anamnesis: ASI cukup. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80 x/menit,P 22
x/menit, S 36,50 C, kedua payudara keras dan puting susu lecet, TFU 1/2 pusat simfisis, kontraksi
uterus baik, lochea rubra.
Tindakan apakah yang paling tepat pada ka-sus tersebut?
A. Menganjurkan sementara tidak menyusui
B. Mengajarkan posisi menyusui
C. Menganjurkan memerah ASI
D. Memberi salep antibiotika
E. Memberi obat anti nyeri

27

29

30. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P3A0 nifas 8 jam di Puskesmas, riwayat HPP 400 cc. Hasil
anamnesis: pusing dan lemas. Ha-sil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 88 x/menit, P20 x/menit, S
36,90C, TFU 2 jari bawah pusat, uterus teraba lembek, kandung kemih kosong, jumlah darah satu
pembalut penuh.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Beri analgetika.
B. Observasi tanda vital
C. Observasi perdarahan
D. Penuhi kebutuhan nutrisi
E. Observasi keadaan umum

31
Seorang perempuan, umur 35 tahun, P4A0 nifas 10 hari, datang ke BPM dengan keluhan demam
sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamne-sis: payudara nyeri dan terasa bengkak sejak 3 hari yang lalu.
Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 100 x/menit, P 24 x/menit, S 38,50 C, payudara keras dan
kemerahan meradang. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
A. Mastitis
B. Infeksi nifas
C. Engorgement
D. Bendungan ASI
E. Abses Payudara

Khasanah. A, Sulistywati. W, 2017, Buku Ajar Nifas Dan Menyusui, CV KEKATA GROUP, surakarta
Blue Print Ukom D3 dan Profesi
MATERI PEMBUATAN MENDISGN VIGNET
SOAL VIGNET BAIK
gk usah di rrname ketika dikirimkan

Di ulangi

Jika sdh membuat soal misal


Item apket regional
Klik tambh

Anda mungkin juga menyukai