Kasus :
Seorang ibu nifas hari ke 3 datang ke RSIA Trisna Medika dengan keluhan nyeri dibagian
bawah perut dan bagian panggul, disertai demam, mual, dan nyeri saat berkemih. Ibu telah
melahirkan anak pertama.
IV. PENATALAKSANAAN
1. KIE mengenai abses pelvis
Merupakan infeksi saluran reproduksi bagian atas yang dapat mempengaruhi selaput
dalam rahim, saluran tuba, indung telur, otot rahim, parametrium dan rongga panggul.
Merupakan komplikasi umum dari PMS. Ibu dan keluarga mengerti penjelasan bidan.
2. Terapi antibiotic
- Ampisilin 3.5 g/sekali p.o/ sehari selama 1 hari dan Probenesid
1 g sekali p.o/sehari selama 1 hari. Dilanjutkan Ampisilin
4 x 500 mg/hari selama 7-10 hari, atau
- Amoksilin 3 g p.o sekali/hari selama 1 hari dan Probenesid
1 g p.o sekali sehari selama 1 hari. Dilanjutkan Amoxilin
3 x 500 mg/hari p.o selama 7 hari, atau
- Tiamfenikol 3,5 g/sekali sehari p.o selama 1 hari. Dilanjutkan
4 x 500 mg/harip.o selama 7-10 hari, atau
- Tetrasiklin 4 x 500 mg/hari p.o selam 7-10 hari, atau
- Doksisiklin 2 x 100 mg/hari p.o selama 7-10 hari, atau
- Eritromisin 4 x 500 mg/hari p.o selama 7-10 hari.
3. Terapi analgesic dan antipiretik
- Parasetamol 3 x 500 mg/hari atau
- Metampiron 3 x 500 mg/hari.
4. KIE mengenai pemberian ASI pada bayi
- Menyusui bayi sesering mungkin menurut kebutuhan bayi
- Jika payudara terasa nyeri segera susukan pada bayi atau
kompres hangat
5. KIE mengenai menyusui yang benar
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menyusui bayi
- Perah sedikit ASI dan oleskan di sekitar putting sebelum
menyusui bayi
- Duduk atau berbaring dengan santai
- Seluruh tubuh bayi harus tersanggah dengan baik
- Sebagian aerola masuk ke dalam mulut bayi
- Menyusui bayi jangan dengan posisi bayi tertidur
6. KIE mengenai perawatan tali pusat
- Bersihkan tali pusat dengan kasa streril tanpa menggunakan
apa pun
7. KIE mengenai nutrisi ibu nifas
u harus makan lebih banyak dari biasanya untuk produksi
ASInya
rbanyak makan sayur untuk memperlancar ASI ibu
- Makan – makanan yang mengandung gizi seimbang, terutama makanan yang banyak
mengandung serat seperti buah dan sayur
- Makan – makanan yang mengandung sumber protein seperti telur, tahu, tempe,
daging, dan ikan
ahakan ibu minum susu untuk tambahan kalsium dan zat besi
BAB III
PENUTUP
. KESIMPULAN
Penyakit radang panggul adalah infeksi saluran reproduksi bagian atas. Penyakit tersebut dapat
mempengaruhi endometrium (selaput dalam rahim), saluran tuba, indung telur, miometrium (otot
rahim), parametrium dan rongga panggul. Penyakit radang panggul merupakan komplikasi umum
dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
Gejala biasanya muncul segera setelah siklus menstruasi. Penderita merasakan nyeri pada
perut bagian bawah yang semakin memburuk dan disertai oleh mual atau muntah. Biasanya infeksi
akan menyumbat tuba falopii. Tuba yang tersumbat bisa membengkak dan terisi cairan. Sebagai
akibatnya bisa terjadi nyeri menahun, perdarahan menstruasi yang tidak teratur dan kemandulan.
Infeksi bisa menyebar ke struktur di sekitarnya, menyebabkan terbentuknya jaringan parut dan
perlengketan fibrosa yang abnormal diantara organ-organ perut serta menyebabkan nyeri menahun.
Di dalam tuba, ovarium maupun panggul bisa terbentuk abses (penimbunan nanah). Jika abses
pecah dan nanah masuk ke rongga panggul, gejalanya segera memburuk dan penderita bisa
mengalami syok. Lebih jauh lagi bisa terjadi penyebaran infeksi ke dalam darah sehingga terjadi
sepsis.
SARAN
Untuk para petugas kesehatan terutama bidan hendaknya sebelum dan sesudah melakukan
tindakan cuci tangan untuk menurunkan infeksi dan pastikan alat yang kita pakai steril dan sesuai
prosedur.
DAFTAR PUSTAKA