Anda di halaman 1dari 35

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY Y P10001 POST


PARTUM HARI KE 3
DENGAN BENDUNGAN ASI
Dosen Pembimbing : Iffatus Sholikah, SST.

BAB II
TINJAUAN TEORI

PENGERTIAN BENDUNGAN ASI

GAMBAR BENDUNGAN ASI

FAKTOR PENYEBAB BENDUNGAN ASI

TANDA DAN GEJALA BENDUNGAN ASI

PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI

PENATALAKSANAAN BENDUNGAN ASI

BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY Y P10001 POST
PARTUM HARI KE 3 DENGAN
BENDUNGAN ASI
DI BKIA AMANDA TULUNGAGUNG

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 03.10.2012

Jam

: 16.30 WIB

DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
IDENTITAS

ISTRI

SUAMI

NAMA

Ny. Y

Tn. R

UMUR

23 TAHUN

25 TAHUN

AGAMA

ISLAM

ISLAM

PENDIDIKAN

SMA

SMA

SUKU

JAWA

JAWA

PEKERJAAN

IRT

WIRASWASTA

ALAMAT

SUMBERGEMPOL

SUMBERGEMPOL

Status Perkawinan

Perkawinan ke

:1

Umur pertama kali menikah : 20 tahun

Lama menikah

: 3 tahun

Keluhan Utama
Ibu mengeluh ASInya belum keluar dan payudara terasa penuh. Tegang, dan
terasa nyeri.
Riwayat Kebidanan
Menarche
Siklus
Lama

: 12 tahun
: 28 hari
: 7 hari

Dismenorhea : tidak
Flour albus

: tidak

Jumlah

: 3 kali ganti pembalut

Sifat

: encer, sedikit menggumpal

Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu


Perka
w

Kehamil
n

Persalinan

ke

jenis

usia

pnlg

Anak
tmpt

pylt

bbl

Nifas
seks

pnylt

KB
asi

Riwayat persalinan sekarang


Ibu mengatakan ini adalah kehamilannya yang pertama. Ibu melahirkan pada
tanggal 30/09/2012 jam 06.15 di BPS dan ditolong oleh bidan dengan jenis
persalinan normal. Jenis kelamin bayi laki-laki dengan BB 3200 gram, PB 47 cm,
dan tidak ada kelainan.

Riwayat kesehatan lalu


Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (Hepatitis, TBC),
menahun (darah tinggi), dan menurun (kencing manis dan asma)

Riwayat penyakit keluarga


Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular
(Hepatitis, TBC), menahun (darah tinggi), dan menurun (kencing manis dan asma)

Pola Kebiasaan

Pola Nutisi

Sebelum melahirkan : ibu makan 3x sehari dengan porsi sedang dengan nasi,
lauk, sayur dan minum 8-10 gelas / hari
Sesudah melahirkan : ibu makan 3x sehari dengan porsi sedang dengan nasi,
lauk, sayuran hijau terkadang buah, dan minum 9-12 gelas/ hari

Pola Eliminasi

Sebelum melahirkan : ibu BAK 4x/ hari, dan BAB tiap pagi
Setelah melahirkan : ibu BAK 4-5x/ hari dan BAB hanya 1x setelah melahirkan.

Pola Istirahat
Sebelum melahirkan
selama 7-8 jam/ hari

: ibu tidur siang selama 1 jam dan tidur malam

Setelah melahirkan
: ibu tidak bisa tidur siang, dan malam tidur 6-7
jam karena sering terbangun.
Pola Aktivitas
Sebelum melahirkan
: ibu biasanya melakukan aktivitas ibu rumah
tangga, seperti: menyapu, mengepel, menyuci dll
Setelah melahirkan
: ibu tidak melakukan aktivitas yang berarti, ibu
hanya merawat bayinya.
Pola Kebersihan Diri
Sebelum persalinan
: ibu mandi 2x/ hari, keramas 3x/ minggu, ganti
pakaian dalam 2x/ hari, ganti pakaian 1x/ hari.
Setelah persalinan
: ibu mandi 2x/ hari, keramas 1x setelah
persalinan, ganti pakaian dalam setiap setelah BAK dan BAB, dan ganti
pakaian 1x/ hari.

Riwayat KB
Riwayat KB yang dahulu : Ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
sama sekali.

Riwayat KB yang sekarang : Ibu ingin menggunakan KB IUD

Riwayat Psikososial
Hubungan ibu dengan suami dan keluarga baik. Ibu sangat senang dengan
kelahiran anak pertamanya tetapi ibu juga merasa cemas dengan keadaannya
saat ini, dan takut kebutuhan nutrisi bayinya tidak terpenuhi.

Rencana ibu menyusukan bayi dan mengasuh bayi


Ibu ingin memberikan ASI selama 6 bulan kepada bayinya dan ingin mengasuh
bayinya sendiri

Adat Istiadat / Sosial Budaya


Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada tradisi tarak makanan selama nifas,
ibu di perbolehkan banyak minum, boleh tidur siang, ibu juga tidak minum jamu
jamuan.

DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik Umum

K/U

: baik

Kesadaran : composmentis

TTV

TD

: 120/80 mmHg

: 83x/ menit

RR

: 22x/ menit

: 37,70C

2. Pemeriksaan Fisik Khusus


A. Inspeksi

Kepala

: warna rambut hitam, tidak ada ketombe, tidak rontok, dan bersih.

Muka

Mata
: bulat, simetris, conj. merah muda, sklera bewarna putih dengan
gambaran tipis pembuluh darah .

Telinga

: simetris, bersih, tidak ada infeksi/ kelainan

Hidung

: tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung, bersih.

: tidak pucat, tidak odema

Mulut
gigi

: tidak kering, tidak ada stomatitis, tidak ada carries

Leher
: tidak ada pembesaran pada k. tyroid dan vena
jugularis.
Ketiak
Dada
dada.

: tidak ada pembesaran kelenjar limphe


: pernafasan teratur, tidak ada pernafasann dinding

Mammae : simetris, kedua payudara mengalami pembesaran,


bengkak, terasa penuh dan mengkilap, mengalami
hiperpigmentasi areola, puting menonjol
Abdomen
nigra

: tidak ada bekas operasi, ada strie livida, ada linea

Genetalia : ada pengeluaran darah dari vagina (lochea rubra),


vulva tidak odema, ada jahitan pada perineum.
Anus

: tidak hemoroid.

Ekstremitas : atas/bawah: simetris, tidak odema, tidak ada


varices, tidak ada kelainan.

B. Palpasi
Leher

: tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

Mammae
: payudara teraba keras dan terasa nyeri , tidak terdapat
pengeluaran ASI

Perut

: kontraksi uterus teraba keras, TFU 3 jari bawah pusat,

Kaki

: tidak ada odem, tidak ada kelainan

C. Auskultasi
Dada

: tidak terdengar ronchi dan weezing

Bising usus : 10 kali/menit

D. Perkusi
Reflek Patella: +/+

Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

Kesimpulan :

NY Y P10001 HARI KE 3 mengeluh ASInya belum keluar dan payudara terasa penuh.
Tegang, dan terasa nyeri.

K/U

Kesadaran

: composmentis

TTV

TD

: baik

: 120/80 mmHg

: 83x/ menit

RR

: 22x/ menit

: 37,70C

II. INTERPRETASI DATA


: P10001 post partum hari ke-3 dengan bendungan ASI

Dx

Ds
: Ibu mengeluh ASInya belum keluar dan payudara terasa penuh.
tegang. Dan terasa nyeri

Do

:
K/U

: baik

Kesadaran

: composmentis

TTV

TD

: 120/80 mmHg

: 83x/ menit

RR

: 22x/ menit

: 37,70C

Asi belum keluar.

Payudara mengalami pembesaran, bengkak, terasa penuh dan terlihat mengkilap

Kontraksi keras.

Pengeluaran lochea rubra.

Ada jahitan pada perineum.

Masalah

Kebutuhan

: Ibu mengalami bendungan ASI


:

a. HE tentang perawatan payudara


b. HE tentang cara meneteki yang benar
c. HE tentang senam nifas
d. KIE istirahat
e. Mengatasi rasa nyeri yang dialami ibu, dan memberi dukungan emosional agar tidak cemas dengan
masalah yang dialami

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN


MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadi mastitis
Dasar : payudara ibu membengkak, nyeri dan mengkilap

IV. KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN


SEGERA KONSULTASI DAN KOLABORASI
Konsultasi dengan dokter SpOG bila terjadi mastitis yang
berlanjut.

V. INTERVENSI
Diagnosa
Tujuan

: P10001 post partum hari ke-3 dengan bendungan ASI


:

Tujuan Jangka Panjang :


Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan 3 hari kondisi ibu
baik dan tidak terjadi komplikasi dengan kriteria hasil :
TTV dalam batas normal :
TD : 120/80 mmhg

S : 36oC 37,5oC

N : 60-100x/menit

R : 16 - 24x/menit

Bengkak, keras,nyeri pada payudara berkurang


Payudara

: ASI keluar lancar

Abdomen
: TFU pertengahan antara simpisis dan pusat,
kontraksi uterus baik (bulat,keras)
Vagina
: bersih tidak ada tanda-tanda infeksi
( kemerahan,berbau, ada pus), terdapat lochea sanguinolenta,
ASI ekslusif
Tujuan jangka pendek
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1 jam diharapkan ibu
memahami penjelasan petugas kesehatan dan kondisi serta
kebutuhannya dengan kriteria hasil :
Ibu mengerti penjelasan bidan
Ibu dapat mengulang kembali penjelasan bidan
Ibu melaksanakan semua yang dianjurkan oleh bidan

Rencana
Menginformasikan hasil pemeriksaan
R/ hak pasien untuk mengetahui keadaannya
Jelskan pada ibu mengapa terjadi bendungan payudara
R/ pasien mengerti apa penyebab bendungan payudara
Beritahu cara mengatasi bendungan payudara
R/ mengatasi masalah ibu
Beritahu cara perawatan payudara
R/ memperlancar produksi ASI
Beritahu cara meneteki yang benar
R/ mengurangi resiko terjadinya bendungan payudara

Anjurkan ibu untuk ikut kelas senam nifas


R/ mempercepat pulihnya alat-alat reproduksi
Berikan KIE tentang pola istirahat
R/ kebutuhan istirahat ibu terpenuhi.
Berikan terapi obat pada ibu untuk mengatasi rasa nyeri dan
menurunkan rasa panas
R/ mengatasi keluhan ibu
Jelaskan tentang gizi nifas
R/ memenuhi kebutuhan nutrisi
Anjurkan tetap menjaga kebersihan vulva
R/ menjaga kondisinya agar tidak terjadi infeksi nifas
Anjurkan ibu kontrol 3 hari lagi dan kembali berkunjung bila ada
keluhan.
R/ memantau kondisi ibu.

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 03.10.2012

Jam : 17.00 WIB

Menginformasikan hasil pemeriksaan, bahwa ibu sekarang dalam kondisi


baik-baik saja, hanya terjadi bendungan pada kedua payudara.
Menjelaskan mengapa terjadi bendungan payudara, yaitu karena adanya
peningkatan aliran vena dan limphe pada payudara. Dalam rangka
mempersiapakan untuk laktasi, selain itu dikarenakan kurangnya
perawatan payudara pada masa nifas.
Memberitahu cara mengatasi bendungan payudara, yaitu:
a. Berikan ASI pada bayi sesering mungkin.
b. Berikan secara bergantian.
c. Kompres dengan air hangat sebelum disusukan pada bayi
d. Bantu dengan memijat payudara untuk permulaan menyusui

Mengajari ibu cara merawat payudara, yaitu dengan cara:


berikan kapas yang telah diberi baby oil/minyak di puting
susu ibu, biarkan 3-5 menit, kemudian olesi tangan dengan
baby oil/ minyak lakukan pemijatan secara melingkar pada
payudara secara menyeluruh, lakukan 15-20x. Setelah
dilakakukan pemijatan kompres dengan air hangat dan
dengan air dingin. Kemudian keringkan payudara, lakuka
perawatan ini secara rutin.
Mengajari cara meneteki yang benar, yaitu: posisi ibu duduk
tegak dengan bersandar pada tempat duduk ibu, dagu bayi
menempel pada payudara, perut bayi menempel pada perut
ibu, dan seluruh areola masuk kemulut bayi.
Menganjurkan ibu untuk mengikuti senam nifas untuk
mempercepat pulihnya kembali oragn-organ reproduksi.

Menganjurkan ibu istirahat pada siang hari 1 jam dan


malam 7-8 jam agar ibu tidak merasa lelah.
Memberikan obat Parasetamol 500 mg pada ibu untuk
mengurangi rasa nyeri dan menurunkan panas
Menganjurkan ibu untuk makan tanpa di batasi dengan
jenis-jenis tertentu, agar nutrisi ibu terpenuhi karena ini
juga berhubungnan dengan bayi.
Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan vulva,
yaitu dengan mengajari cara cebok yang benar (dari vagina
ke anus), mengganti pembalut sesering mungkin,
mengganti celana secara rutin.
Menganjurkan ibu kontrol kembali 3 hari kedepan, dan
kembali bila ada keluhan yang berlanjut, untuk
mengetahui kondisi ibu

VII. EVALUASI

Tanggal : 03.10.2012

Jam : 18.00 WIB

S : ibu sudah mengerti dan bisa mengulangi yang telah djelaskan oleh bidan, dan akan
melakukan apa yang dianjurkan oleh bidan.

O: K/U

: baik

Kesadaran

: composmentis

TTV

:
TD

: 120/80 mmHg

: 83x/ menit

RR

: 22x/ menit

: 37,70C

ASI belum keluar, TFU 3 jr bawah pusat, lochea rubra

A : P10001 Post Partum H-3 Dengan Bendungan ASI


P:

Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara di rumah.

Memotivasi ibu untuk tetap melakukan personal hygine, terutama di


bagian vulva

Anjurkan ibu untuk tetap melakukan nasehat yang telah diberikan.

Menganjurkan ibu kontrol ulang 3 hari lagi, dan segera kembali bila ada
keluhan.

THANKS YAA

Anda mungkin juga menyukai