3. Terlambat menyusui.
Identitas Istri/Suami
Nama : Ny”K” / Tn. “A”
Umur : 24 Tahun / 25 Tahun
Nikah : 1 kali / ±1 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta Alamat
S.
Ny E berusia 29 tahun post partum hari ketiga.
datang ke pmb mengeluh demam, payudara
terasa keras dan panas beserta nyeri sejak tiga
hari yang lalu. Ny E mengatakan anaknya malas
menyusui dan memiliki asi yang sangat sedikit
dan merasa sangat cemas akan hal ini.
O.
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
Tanda- tanda vital
• Tekanan darah: 120/ 70 mmHg
• Nadi : 80x/menit
• Suhu : 380C
• Pernapasan : 22x/ menit
Pemeriksaan fisik
A. Mata
• Konjungtiva merah muda, tidak ada icterus
B. Mulut/gigi
• Mulut tampak bersih,mukosa tampak lembab, tidak ada
karies pada gigi
C. Leher
• Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe, dan vena
jugularis
D. Payudara
• Payudara ibu tampak merah, puting susu menonjol
hiperpigmentasi
• areola mammae, tampak membesar, bengkak, dan
terasa nyeri ketika
• dilakukan palpasi.
E. Abdomen
• Tidak ada bekas operasi, tampak striae livide, linea nigra, TFU
(Tinggi Fundus Uteri) 3jrbpst, tidak ada nyeri tekan pada perut
bagian bawah .
F. Genetalia
• Tampak pengeluaran lochea sanguenolenta, tidak tampak luka
jahitan, dan tidak ada varices.
G.Ekstremitas
• Tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada varises
A.
Ny “K” post partum hari ketiga dengan bendungan ASI.
P.
1. Menyampaikan kepada ibu tentang kondisinya
sekarang bahwa ibu mengalami bendungan ASI.
Hasil: ibu telah mengetahui tentang kondisinya
sekarang
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil: tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80x/menit,
suhu 380C, pernapasan 22x/menit.
3. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara on
demand di kedua payudaranya secara bergantian.
• Hasil: ibu bersedia melakukannya
4. Memberikan penjelasan kepada ibu cara mengatasi
keluhan yang dirasakan seperti:
– Menyanggah payudara dengan bebat atau bra yang pas
– Kompres payudara dengan menggunakan kain
basah/hangat selama 5 menit
– Urut payudara dari arah pangkal menuju putting
– Keluarkan ASI dari bagian depan payudara sehingga
putting menjadi lunak
• Hasil: ibu bersedia melakukannya
5. Mengajarkan kepada ibu cara melakukan perawatan payudara
• Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
6. Mengajarkan ibu teknik dan posisi menyusui yang baik dan
benar.
• Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
7. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi sayuran hijau dan
makanan yang bergizi
• Hasil: ibu bersedia melakukannya
8. Memberikan terapi obat paracetamol 500 mg 3x1 per oral.
• Hasil: obat telah diberikan
9. Melakukan pendokumentasian
• Hasil: telah dilakukan pendokumentasian
Abses payudara
Abses payudara adalah suatu penimbunan nanah,
biasanya terjadi akibat suatu infeksi bakteri. Jika
bakteri menyusup ke dalam jaringan yang sehat, maka
akan terjadi infeksi. Sebagian sel mati dan hancur,
meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel-sel
yang terinfeksi.
Sel-sel darah putih yang merupakan pertahanan tubuh
dalam melawan infeksi, bergerak ke dalam rongga
tersebut dan setelah menelan bakteri, sel darah putih
akan mati.
Etiologi
Peradangan jaringan payudara (mastitis) yang
tidak segera diobati atau yang disebabkan oleh
sumbatan di kelenjar payudara, merupakan
penyebab utama berkumpulnya nanah (abses) di
payudara.
Tanda dan gejala
• Payudara terlihat kemerahan, bengkak, dan terasa.
• Jika diraba, ada gumpalan yang tidak menghilang setelah
menyusui.
• Keluar nanah dari puting.
• Payudara terasa sakit berkelanjutan sampai mengganggu
aktivitas.
• Nyeri payudara menyebabkan ibu tidak dapat menyusui
anaknya.
• Demam selama lebih dari 3 hari dan tidak membaik
walaupun sudah diobati.
Tanggal : 19 Desember 2008
Pukul : 16.00 WIB
S
1. Ibu mengatakan nanahnya masih keluat tetapi sedikit
2. Ibu mengatakan kondisi tubuhnya sudah membaik
3. Ibu mengatakan nyeri pada payudaranya sudah mulai berkurang
O
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : compos mentis
- Keadaan emosional : stabil
- TTV : TD : 110/80 mm Hg R : 22 x / menit
N : 79 x / menit T : 36,20 C
- TFU : 3 jari diatas sinfisis
- Lochea : lochea alba
- Payudara
Simetris : tidak
Pembesaran : ada
Putting susu : menonjol
Pengeluaran : ASI, tetapi ASI tidak keluar dari payudara sebelah kanan
Rasa nyeri : sedikit
Kemerahan : sedikit
A.
berulang kembali
Kebutuhan : Konseling mengenai keadaannya
saat ini dan perawatan payudara
P.
- Posisi telinga dan bahu bayi dalam satu garis lurus dan bayi menghadap kearah
payudara ibu
- Sendawakan bayi setelah menyusui.
Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan dan berjanji akan mencoba
mempraktekannya.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH