oleh kelompok 5
Kelompok 5
Dara Zakirah
Anisaturraihan
Nurmahlia
Sub Topik :
Jenis Rujukan
Tingkat Rujukan
Mekanisme/Alur Rujukan
referen
si
Pustaka Pelajar
Balita.Jakarta : TIM
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
By : kelompok 5 Page 1
Hand out Konsep rujukan pada neonatus , bayi, balita dan anak pra sekolah
oleh kelompok 5
maka proses ini akan berjalan dengan baik dan masyarakat awam akan segera
rujukan yaitu tidak ada keterlibatan pihak tertentu yang seharusnya terkait,
Uraian Materi
Uraian Materi
Konsep rujukan
Konsep rujukan
Jenis rujukan
Jenis rujukan
Rujukan medis :dibagi menjadi 2 yaitu:
Rujukan Kesehatan
Rujukan Kesehatan
Rujukan kesehatan terdiri dari survey epidemiologi dan pemberantasan penyakit
Tingkat Rujukan
Tingkat Rujukan
Sebelum membahas tingkat rujukan akan dibahas dahulu tingkat perawatan unit
bayi baru lahir. Berdasarkan faktor resiko dan kemampuan unit kesehatan.
By : kelompok 5 Page 2
Hand out Konsep rujukan pada neonatus , bayi, balita dan anak pra sekolah
oleh kelompok 5
RS swasta,RS provinsi.
lahir di puskesmas dengan tempat tidur atau rawat inap dan rumah
atau lebih dari dua minggu dan diare. Pada unit ini perlu
diare.
radiologis telah tersedia pada unit ini. Unit ini juga telah dokter
bayi
By : kelompok 5 Page 3
Hand out Konsep rujukan pada neonatus , bayi, balita dan anak pra sekolah
oleh kelompok 5
Identifikasi neonatus
yang akan dirujuk
Yaitu neonatus yang tergolong neonatus resiko tinggi. Perlu diketahui
bahwa neonatus resiko tinggi dapat lahir dari ibu dengan kehamilan resiko tinggi
pula. Dalam tahap yang lebih awal, penolong persalinan seharusnya dapat
tinggi. Berikut ini beberapa kelahiran resiko tinggi yaitu: ketuban pecah dini,
hipertensi, penyakit jantung pada ibu, penyakit ginjal pada ibu, penyakit epilepsi
pada ibu, ibu demam/sakit, perdarahan ibu, sungsang, lahir dengan seksio
Bayi yang termasuk resiko tinggi antara lain bayi prematur/ BBLR (BB
dibawah 1750-2000 grram), umur kehamilan kurang dari32-36 minggu, bayi yang
lahir dari ibu DM, bayi dengan riwayat apnae, bayi dengankejang berulang,
sepsis, asfiksia berat, bayi dengan gangguan perdarahan dan bayi dengan
kelak akan melahirkan resiko tinggi, penolong persalinan dalam hal ini antara lain:
dukun beranak, bidan desa, perawat bidan, dokter puskesmas/ dokter persalinan,
bayi, resiko tinggi adalh dukun beranak. Bidan atau perawat bidan lebih mudah
saluran nafas, bayi dijaga jangan sampai kedinginan, bila perlu memberikan
bantuan nafas mulu ke mulut, proses pertolingan kelahiran harus bersih untuk
By : kelompok 5 Page 4
Hand out Konsep rujukan pada neonatus , bayi, balita dan anak pra sekolah
oleh kelompok 5
menhindarkan kemungkinan infeksi, perawatan tali pusat dan perawatan bayi yang
benar.
MEKANISME
RUJUKAN
KEADAAN PASIEN
JALAN TERMOREGULASI
NAPAS/OKSIGENASI
KEADAAN PASIEN
institusi ataupun operator yang memberikan pelayanan. Ini merupakan salah satu
maka proses ini akan berjalan dengan baik dan masyarakat awam akan segera
By : kelompok 5 Page 5
Hand out Konsep rujukan pada neonatus , bayi, balita dan anak pra sekolah
oleh kelompok 5
rujukan yaitu tidak ada keterlibatan pihak tertentu yang seharusnya terkait,
1. Sistem Rujukan
2. Jenis-Jenis Rujukan :
Tranfer of Patient
Transfer of Specimen
Transfer of Knowlwdge
Rujukan sarana
Rujukan Tenaga
Rujukan Operasional
Rujukan Internal
Rujukan Eksternal
Rujukan Medik
Rujukan Kesehatan
By : kelompok 5 Page 6
Hand out Konsep rujukan pada neonatus , bayi, balita dan anak pra sekolah
oleh kelompok 5
Rujuk Ibu
Rujuk Bayi
Kesimpulan
Rujukan pelayanan kebidanan adalah pelayanan yang dilakukan oleh
bidan dalam rangka rujukan ke sistem pelayananyang lebih tinggi atau
sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima
rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan yang dilakukan
bidan ke tempat fasilitas pelayanan kesehatan atau fasilitas kesehatan lain
secara horizontal maupun vertical. Salah satu bentuk pelaksaaan dan
pengembangan upaya kesehatan dalam sistem kesehatan nasional (SKN)
adalah rujukan upaya kesehatan. Untuk mendapatkan mutu pelayanan yang
lebih terjamin, berhasil guna ( efektif ) dan berdaya guna (efesien ), perlu
adanya jenjang pembagaian tugas diantara unit-unit pelayanan kesehatan
melaluisuatu tatanan sistem rujukan.
Soal
Soal
vignette
vignette
By : kelompok 5 Page 7
Hand out Konsep rujukan pada neonatus , bayi, balita dan anak pra sekolah
oleh kelompok 5
a.1 c.2
b.3 d.4
By : kelompok 5 Page 8