Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Kebidanan Maasa Nifas

A. Asuhan Kebidanan Masa Nifas (KF 1)

Hari/Tanggal Pengkajian : Selasa, 20 Desember 2022

Waktu Pengkajian : Pukul 12.00 WIB

Tempat Pengkajian : PMB T

Pengkaji : Susanti Febriani

DATA SUBJEKTIF

1. Ibu mengatakan sudah bisa bangun dari tempat tidur dan sudah bisa ke kamar

mandi sendiri setelah 1 jam melahirkan.

2. Ibu mengatakan senang dan lega dengan kelahiran bayinya

3. Ibu mengatakan setelah 2 jam pasca melahirkan sudah makan satu porsi dan lauk-

pauknya (sayur, tahu, tempe, dan daging ayam)

4. Ibu mengatakan sudah bisa BAK setelah 2 jam melahirkan sebanyak 2 kali dengan

sedikit linu di bagian luka jahitan.

5. Ibu mengatakan darah yang keluar tidak terlalu banyak dan sudah satu kali ganti

pembalut

6. Ibu mengatakan sudah menyusui bayinya setelah 1 jam melahirkan

DATA OBYEKTIF

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmetis

3. Pemeriksaan TTV :

TD :110/80 mmHg N :80x/ menit

R :20x/ menit S : 36,3oC


4. Pemeriksaan fisik

a. Berat Badan : 71 kg

b. Kepala

 Muka : tidak pucat, tidak ada oedema

 Mata : Konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterik

 Bibir : lembab, tidak pucat

c. Leher

 Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

 Tidak ada pembengkakan kelenjar lympe

d. Payudara

 Inspeksi : Payudara simetris, puting susu menonjol

 Palpasi : Tidak ada benjolan

 Pengeluaran : Sudah keluar kolostrum di payudara kanan dan kiri

e. Abdomen

 Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi

 TFU : 1 jari dibawah pusat

 Kontraksi : Keras

 Kandung kemih : Kosong

f. Ekstremitas

 Oedema : Tidak ada

 Varises : Tidak ada

g. Genetalia dan Anus

 Kebersihan : Bersih
 Oedema : Tidak ada

 Varises : Tidak ada

 Pengeluaran : Lokhea rubra (berwarna merah kehitaman)

 Hemoroid : Tidak ada

 Luka jahitan : Bersih dan basah

ANALISA

P2A1 postpartum 6 jam dalam keadaan umum ibu baik

PENATALAKSANAAN

1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan

baik

Evaluasi : Ibu dan keluarga merasa senang

2. Memberikan ibu Antibiotik untuk mencegah infeksi pada ibu nifas, Tablet

Fe untuk mencegah perdarahan setelah melahirkan, asam mefenamat

meredakan rasa nyeri dan vitamin A untuk ibu nifas.

Evaluasi : Ibu sudah meminumnya

3. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi tinggi serta

memperbanyak makanan yang baik untuk penambah darah seperti hati ayam,

dan sayur bayam. Serta makanan yang baik untuk produksi ASI seperti daun

katuk dan makanan yang mengandung protein seperti tempe,.

Evaluasi : Ibu mengerti dan akan makan sesuai yang di anjurkan

4. Memberitahu ibu bahwa tidak ada pantangan makanan selama masa nifas

Evaluasi : ibu mengerti


5. Mengajarkan kembali pada ibu cara perawatan luka perineum yaitu dengan

cebok menggunakan air bersih dan dingin (bukan air hangat) dari arah depan

ke arah belakang.

Evaluasi : ibu mengerti

6. Memberitahu ibu untuk mengganti pembalut setiap 4 jam sekali

Evaluasi : ibu mengerti

7. Memberitahu ibu jika ingin BAK atau BAB jangan ditahan

Evaluasi : Ibu sudah BAK tapi BAB belum

8. Memberitahu ulang pada ibu teknik menyusui yang benar, yaitu dengan

memposisikan tubuh bayi dan tubuh ibu berhadapan sejajar, memasukan

seluruh areola payudara ibu pada mulut bayi (tidak hanya putingnya saja)

kemudian menyendawakan bayi saat selesai menyusui.

Evaluasi : ibu mengerti dan sudah bisa mempraktekannya

9. Memberitahu ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap

2 jam sekali selama 20 menit (payudara kiri selama 10 menit dan payudara

kanan selama 10 menit) atau on demand.

Evaluasi : Bayi sudah menyusu dengan baik

10. Memberitahu ibu agar memberi ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa

tambahan makanan apapun dan menjelaskan manfaat ASI bagi bayi dan

ibunya

Evaluasi : Ibu mengerti dan akan memberikan ASI saja

11. Mengajari ibu cara perawatan payudara yaitu selalu membersihkannya

menggunakan lap bersih yang dicelupkan pada air putih hangat sebelum dan

sesudah menyusui, juga menyarankan ibu untuk tidak menggunakan bra

yang terlalu ketat dan sering mengganti bra demi kenyamanan ibu.
Evaluasi : ibu mengerti

12. Memberitahu ibu untuk ikut istirahat saat bayi tertidur, agar kebutuhan

istirahat ibu tetap tercukupi.

Evaluasi : Ibu akan melakukannya

13. Memberitahu ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap

2 jam sekali selama 20 menit (payudara kiri selama 10 menit dan payudara

kanan selama 10 menit) atau on demand.

Evaluasi : Bayi sudah menyusu dengan baik

14. Memberitahu keluarga agar memberikan dukungan pada ibu dalam

pemberian ASI dan perawatan pada bayinya

Evaluasi : Keluarga akan memberikan dukungan pada ibu dalam proses

menyusui dan perawatan bayinya

15. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya nifas seperti perdarahan banyak,

pengeluaran cairan dari genetalia yang berbau busuk, rasa nyeri pada perut

bagian bawah, demam, sakit kepala yang hebat, terdapat bendungan ASI

atau bengkak pada payudara, dan keluhan lain yang dinilai berbahaya.

Menganjurkan ibu untuk datang ke tenaga kesehatan apabila terjadi hal

tersebut.

Evaluasi :Ibu mengerti tentang tanda bahaya selama masa nifas dan

akan segera ke tenaga kesehatan apabila terjadi hal tersebut

16. Menjadwalkan ibu untuk kunjungan ulang pada tanggal untuk

memeriksakan kesehatan ibu selama masa nifas yaitu pada hari Kamis, 24

Desember 2022 atau saat ibu ada keluhan.

Evaluasi : ibu akan melakukannya.


B. Asuhan Kebidanan Masa Nifas (KF 2)

Hari/Tanggal Pengkajian : Kamis, 24 Desember 2022

Waktu Pengkajian : 08.30 WIB

Tempat Pengkajian : PMB T

Pengkaji : Susanti Febriani

DATA SUBJEKTIF

1. Ibu mengatakan sudah merasa sehat dan mampu merawat bayinya

2. Ibu mengatakan sudah BAB 2 hari setelah melahirkan dan BAK 3-4 kali perhari

3. Ibu mengatakan kesulitan dalam menyusui karena ASI yang keluar masih

sedikit.

4. Ibu mengatakan cairan yang keluar dari jalan lahir berwarna kekuningan dan

tidak berbau

5. Ibu mengatakan istirahatnya cukup karena pekerjaan lain dibantu oleh suaminya.

6. Ibu mengatakan asupan nutrisinya tercukupi dengan makan 3 kali sehari dan

minum 7-8 gelas perhari

DATA OBYEKTIF

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmetis

3. Pemeriksaan TTV

TD :110/80 mmHg N : 80x/ menit

R :20x/ menit S : 36,5℃

4. Pemeriksaan fisik
a. Berat badan : 70 kg

b. Kepala

 Muka : tidak ada oedema

 Mata : Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik

 Mulut : Tidak pucat, lembab

b. Payudara

 Inspeksi : Payudara simetris

 Palpasi : Tidak ada benjolan

 Pengeluaran : ASI keluar sedikit dari payudara kanan dan kiri

c. Abdomen

 Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi

 TFU : pertengahan pusat dan simphisis

 Kontraksi : Keras

 Kandung kemih : Kosong

d. Ekstremitas

 Oedema : Tidak ada

 Varises : Tidak ada

e. Genetalia dan Anus

 Kebersihan : Bersih

 Oedema : Tidak ada

 Varises : Tidak ada

 Pengeluaran : Lokhea sanguelenta

 Hemoroid : Tidak ada

 Luka jahitan : bersih dan masih basah


ANALISA

P2A1 postpartum 4 hari dalam keadaan umum ibu baik

PENATALAKSANAAN

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu saat ini

baik. Evaluasi : ibu mengetahui kondisinya

2. Mengajari ibu cara menyusui yang benar dengan memastikan ketika bayi

menyusui tidak hanya menghisap bagian putingnya saja tetapi mengisap

bagian hitam pada payudara (areola).

Evaluasi : ibu memahaminya dengan benar dan bisa melakukannya.

3. Memberikan asuhan nutrisi pada ibu untuk memperbanyak pengeluaran ASI

yaitu dengan mengkonsumsi daun katuk.

Evaluasi : ibu mengerti

4. Memberitahu ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin minimal setiap

2 jam sekali selama 20 menit (payudara kiri selama 10 menit dan payudara

kanan selama 10 menit) atau on demand, sehingga bisa merangsang

pengeluaran ASI.

Evaluasi : ibu mengerti

5. Memberitahu ibu perawatan payudara yaitu selalu membersihkannya

menggunakan lap bersih yang dicelupkan pada air putih hangat sebelum dan

sesudah menyusui, juga menyarankan ibu untuk tidak menggunakan bra

yang terlalu ketat dan sering mengganti bra demi kenyamanan ibu.

Evaluasi : ibu mengerti


6. Menganjurkan kepada ibu untuk tetap menjaga kesehatan dan

kebersihannya, serta memperbanyak istirahat agar ibu tidak mudah lelah

dalam mengurusi bayinya.

Evaluasi : ibu mengerti

7. Menjadwalkan kunjungan ulang pada hari Minggu, 08 Januari 2023

Evaluasi : ibu mengerti

8. Memberitahu keluarga agar memberikan dukungan pada ibu dalam

pemberian ASI dan perawatan pada bayinya

Evaluasi : Keluarga memberikan dukungan pada ibu dalam proses

menyusui dan perawatan bayinya


C. Asuhan Kebidanan Masa Nifas (KF 3)

Hari/Tanggal Pengkajian : Minggu/08 Januari 2023

Waktu Pengkajian : 09.00 WIB

Tempat Pengkajian : PMB T

Pengkaji : Susanti Febriani

DATA SUBJEKTIF

1. Ibu mengatakan sudah merasa sehat dan mampu merawat bayinya

2. Ibu mengatakan ASI yang keluar sudah banyak dan tidak ada kesulitan dalam

proses menyusui.

DATA OBYEKTIF

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmetis

3. Pemeriksaan TTV

TD :110/80 mmHg N : 80x/ menit

R :20x/ menit S : 36,5℃

4. Pemeriksaan fisik

a. Berat badan : 70 kg

b. Kepala

 Muka : tidak ada oedema


 Mata : Konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterik

 Mulut : Tidak pucat, lembab

c. Payudara

 Inspeksi : Payudara simetris

 Palpasi : Tidak ada benjolan

 Pengeluaran : ASI keluar dari payudara kanan dan kiri

d. Abdomen

 Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi

 TFU : Sudah tidak teraba

e. Ekstremitas

 Oedema : Tidak ada

 Varises : Tidak ada

f. Genetalia dan Anus

 Kebersihan : Bersih

 Oedema : Tidak ada

 Varises : Tidak ada

 Pengeluaran : Lokhea serosa

 Hemoroid : Tidak ada

 Luka jahitan : Bersih dan kering

ANALISA

P2A1 postpartum 19 hari dalam keadaan umum ibu baik

PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dalam keadaan baik.

Evaluasi : ibu mengetahui kondisinya

2. Menganjurkan kepada ibu untuk tetap menjaga kesehatannya dan

memperbanyak istirahat agar ibu tidak mudah lelah

Evaluasi : ibu akan melakukannya

3. Memastikan ibu masih memberikan ASI tanpa tambahan makanan apapun

Evaluasi : ibu hanya memberikan ASI saja

4. Menjelaskan kepada ibu dan suami KB pasca persalinan yang aman untuk

menyusui yaitu pil laktasi, suntik 3 bulan dan IUD agar pada kunjungan

berikutnya ibu bisa memutuskan akan menggunakan KB apa.

Evaluasi : ibu dan suami akan berdiskusi

5. Menjadwalkan kunjungan ulang pada hari Senin, 23 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai