Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN PADA NY.

S 21 TAHUN G2P0A1
40-41 MINGGU INPARTU KALA I FASE LATEN FISIOLOGIS

Tanggal Pengkajian : 01 Desember 2020


Waktu Pengkajian : 08.30 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Bidan Nurzakiah S, S. Tr. Keb
Pengkaji : Ranti Nuriyanti

A. DATA SUBJEKTIF
Ibu datang ke PMB bersama suami dan keluarga pada pukul 08.30 WIB. Ibu
mengeluh mules-mules sejak pukul 19.00 WIB (29-11-2020). Ibu mengatakan
sudah ada pengeluaran lendir bercampur darah. Ibu sudah BAB dan BAK. Ibu
tidak memiliki riwayat penyakit berat maupun menular.
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda – Tanda Vital :
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Pernafasan : 21 x/menit
Suhu : 36,7 0C
4. Pemeriksaan antropometri : BB = 52,3 kg
5. Pemeriksaan Fisik :
Konjungtiva merah muda, sclera putih. Wajah, hidung, mulut, telinga tidak
ada kelainan. Leher tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid . Payudara
simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, colostrum sudah ada.
Abdomen tidak ada luka bekas operasi. Terdapat linea nigra dan striae
gravidarum. Mc. Donald TFU : 30 cm
Leopold I : TFU pertengahan pusat dan proc.xyphoideus, bagian
fundus teraba bulat, lunak, kurang melenting (Bokong).
Leopold II : Bagian kiri perut ibu teraba keras, memanjang ada
tahanan (Punggung). Bagian kanan perut ibu teraba
bagian-bagian kecil (Ekstermitas).
Leopold III : Bagian bawah perut ibu teraba keras, bundar dan
melenting (Kepala). Sudah masuk PAP.
Leopold IV : Konvergen.
Perlimaan : 4/5
DJJ : 140 x/menit, reguler
His : 3x10’x20”
Genitalia : v/t = v/v tidak ada kelainan, portio tipis lunak,
pembukaan serviks 3 cm, ketuban utuh, presentasi
kepala, penurunan kepala H I, uuk kiri depan, tidak ada
penyusupan, sisa cairan terdapat lendir campur darah.
Ekstremitas atas tidak ada oedema, kuku tidak pucat. Ekstremitas bawah
tidak ada oedema, tidak ada varises dan reflex patella (+).
C. ANALISA
Ny. S 21 tahun G2P0A1 40-41 minggu inpartu kala I fase Laten Fisiologis
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Evaluasi : Ibu mengerti
2. Mengatur aktivitas posisi dan membimbing relaksasi sewaktu ada his.
Evaluasi: ibu melakukannya dengan baik dan merasa nyaman
3. Memberikan motivasi dan dukungan kepada klien. Evaluasi :ibu merasa
nyaman
4. Memberikan rasa aman dan menghindarkan rasa panas, mengurangi rasa
nyeri ketika his misalnya dengan membuat rasa sejuk dan massase.
Evaluasi: Ibu merasa nyaman
5. Memberikan pemenuhan nutrisi. Evaluasi: Ibu minum 250 ml
6. Memastikan dan mempertahankan kandung kemih tetap kosong. Evaluasi:
Kandung kemih kosong
7. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi atau miring kiri untuk mempercepat
penurunan kepala dan memperlancar sirkulasi O2 ke janin. Evaluasi : Ibu
bersedia
8. Mengobservasi keadaan umum, TTV, HIS, DJJ dan kemajuan persalinan.
CATATAN PERKEMBANGAN
PUKUL 12.30 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengeluh merasa mules semakin sering dan ingin mengedan.
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 87 x/menit
Pernafasan : 21 x/menit
Suhu : 36,70 C.
DJJ = 144 x/m reguler, perlimaan : 1/5, his 5x10’x50”. Kandung kemih
tidak penuh. Pemeriksaan dalam: v/t = v/v tidak ada kelainan, portio tidak
teraba, pembukaan lengkap, ketuban negatif, UUK kiri depan, Hodge IV,
tidak ada moulage, sisa cairan ketuban jernih.
C. ANALISA
Ny. S 21 tahun G1P0A1 40-41 minggu inpartu kala II Fisiologis
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu pada keluarga hasil pemeriksaan, bahwa ibu akan segera
melahirkan. Evaluasi: Ibu dan keluarga telah mengetahui hasil
pemeriksaan
2. Memberikan dukungan kepada ibu dengan tetap menghadirkan
keluarganya. Evaluasi: Ibu ditemani suaminya.
3. Mempersiapkan diri dengan memakai APD, mendekatkan obat dan alat,
mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril. Evaluasi: persiapan
sudah siap, alat dan obat sudah didekatkan.
4. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi meneran senyaman mungkin.
Evaluasi: Ibu memilih posisi dorcal recumbent.
5. Memimpin persalinan pada saat ada his, setelah terlihat kepala bayi 5-6 cm
di introitus vagina. Evaluasi: Ibu meneran dengan baik.
6. Menolong persalinan sesuai APN, bayi lahir spontan jam 13.00 WIB
langsung menangis kuat, warna kulit kemerahan, tonus otot baik.

CATATAN PERKEMBANGAN
PUKUL 13.01 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan masih ada mulas.
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional stabil, tidak ada janin kedua, TFU sepusat, kontraksi uterus
kuat,kandung kemih tidak penuh, tampak tali pusat di depan vulva, pendarahan
pervaginam normal.
C. ANALISA
Ny. S 21 tahun P1A1 inpartu kala III Fisiologis
D. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan, ibu
mengerti.
2. Melakukan pengecekan janin kedua. Evaluasi : Tidak teraba janin kedua
3. Memberitahu bahwa ibu akan disuntikan obat. Evaluasi: Ibu bersedia.
4. Menyuntikan oxytosin. Oxytosin diberikan 10 IU secara IM pada bagian
paha kanan lateral pada pukul 13.01 WIB.
5. Menjaga kehangatan suhu bayi dengan mengeringkan dan memakaikan
bayi dengan kain bersih dan kering, melakukan penjepitan dan
pemotongan tali pusat dan bayi di IMD-kan. Evaluasi: bayi telah
dikeringkan dan di IMD-kan.
6. Melakukan penegangan tali pusat terkendali pada saat terlihat adanya
tanda-tanda pelepasan plasenta (semburan darah, uterus globuler, dan tali
pusat memanjang). Pukul 13.10 WIB, Plasenta lahir spontan.
7. Melakukan masase uterus 15 kali dalam 15 detik. Evaluasi : Kontraksi
uterus baik.
CATATAN PERKEMBANGAN
PUKUL 13.11 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu merasa lega dan bahagia setelah melahirkan anaknya.
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 87 x/menit
Pernapasan : 21 x/menit
Suhu : 36,80 C.
Keadaan emosional stabil, TFU satu jari dibawah pusat, kontraksi uterus kuat,
kandung kemih tidak penuh. Genetalia tampak pengeluaran darah normal.
Anus ada haemoroid.
C. ANALISA
Ny. S 21 tahun P1A1 Inpartu kala IV Fisiologis
D. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan.
Evaluasi : Ibu mengerti
2. Mengecek kelengkapan plasenta. Evaluasi : Plasenta lahir lengkap
3. Melakukan eksplorasi untuk mengecek bila ada selaput atau stosel yang
tertinggal. Evaluasi : tidak terdapat sisa
4. Melakukan pengecekan laserasi. Evaluasi : tidak terdapat laserasi.
5. Melakukan inform consent kepada ibu untuk dilakukan penjahitan luka.
Evaluasi : Ibu bersedia
6. Membersihkan ibu, mengganti pakaian ibu dan memakaikan pembalut.
Evaluasi : Ibu merasa lebih nyaman
7. Mengajarkan ibu teknik masase uterus. Evaluasi : Ibu memahami
8. Melakukan pemantauan kala IV. Evaluasi : Hasil terlampir dalam
partograf
9. Membersihkan tempat bersalin dan merendam alat bekas pakai ke dalam
larutan klorin 0,5% selama 10 menit, kemudian cuci bilas dan di sterilkan.
Evaluasi : Peralatan telah siap digunakan, tempat bersalin sudah bersih.
10. Membersihkan diri dan alat APD. Evaluasi : APD sudah bersih
11. Memberitahu ibu mengenai pola nutrisi dan pola istirahat yang ibu
butuhkan. Evaluasi : Ibu istirahat dan minum 2 gelas air putih dan makan
kue.
12. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini miring kiri atau miring kanan.
Evaluasi : ibu mengerti
13. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK. Evaluasi : ibu mengerti
14. Memberikan terapi Paracetamol 500 mg 3x1, Fe 1x1, dan Vitamin A
200.000 IU segera setelah persalinan dan 200.000 IU diminum 24 jam
kemudian. Evaluasi : Pukul 17.00 WIB ibu minum obat.
15. Menginformasikan mengenai kebutuhan nutrisi bagi ibu nifas dan
menyusui. Evaluasi : Ibu bersedia makan nasi, ayam dan sayur.
16. Melakukan pendokumentasian.
Cigalontang, 01 Desember 2020
Pembimbing Lapangan, Pengkaji,

Nurzakiah S, S. Tr. Keb Ranti Nuriyanti

Mengetahui,
Pembimbing Akademik

Helmi Diana, SST, M. Keb


Lampiran

Anda mungkin juga menyukai