PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
Dari sekian permasalahan yang ada, tidak mungkin penulis dapat
membahasnya secara keseluruhan, karena mengingat kemampuan yang ada baik
intelektual, biaya dan waktu yang dimiliki penulis sangat terbatas. Maka penulis
perlu memberikan batasan-batasan masalah. Pembatasan masalah diperlukan
untuk memperjelas permasalahan yang ingin dipecahkan.
Oleh karena itu, penulis memberikan batasan sebagai berikut :
bagaimanakah konsep aturan kosinus pada trigonometri ?
bagaimana cara mengaplikasikan konsep aturan kosinus dalam
memecahkan suatu permasalahan pada trigonometri ?
C. Tujuan
mengetahui konsep aturan kosinus pada trigonometri ?
mengetahui cara mengaplikasikan konsep aturan kosinus dalam
memecahkan suatu permasalahan pada trigonometri ?
D. Manfaat
Bagi kami selaku Penulis, Pembaca, dan masyarakat umum, Makalah ini
sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai aturan
kosinus pada trigonometri yang mungkin tak banyak diketahui oleh banyak orang.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aturan Kosinus
Untuk menurunkan rumus aturan cosinus, perhatikan segitiga ABC di
bawah ini. Garis CD=h adalah garis tinggi pada sisi c .
2
Pada segitiga ABC berlaku aturan cosinus yang dapat dinyatakan dengan
persamaan:
Jika dalam segitiga ABC diketahui sisi-sisi a, b, dan c (sisi-sisi-sisi) maka besar
sudut-sudut A, B, dan C dapat ditentukan melalui persamaan:
3
Pada segitiga ABC berlaku aturan cosinus yang dapat
dinyatakan dengan persamaan.
Jika dalam segitiga ABC diketahui sisi-sisi a, b, dan c (sisi-sisi-sisi)
maka besar sudut-sudut A, B, dan C dapat ditentukan
melalui persamaan :
B. Contoh Soal
1. Jika pada segitiga ABC diketahui panjang sisi AB = 9 cm, AC = 24 cm dan
besar sudut BAC = 60 °, maka panjang sisi BC = … cm
Jawab:
Banyak sudut yang diketahui ada 1 yaitu sudut BAC = sudut A = 60 °.
Karena diketahui hanya satu sudut maka lihat pertanyaannya. Yang
dintanyakan adalah sisi BC. Gunakan aturan cosinus!
BC2 = BA 2
+ AC 2
– 2 . BA . AC . cos A
BC2 = 9 2
+ 24 2
– 2 (9) (24) (1/2)
4
2
BC = 81 + 576 – (9) (24)
2
BC = 657 – 216
2
BC = 441
BC = √441
BC = 21 cm
2. Pada segitiga PQR diketahui PQ = 5, PR = 6, dan QR = 7. Nilai cos P = …
Jawab:
Jika tidak ada sudut yang diketahui maka gunakan aturan cosinus!
2 2 2
QR = QP + PR – 2 . QR . PR . cos P
2 2 2
7 = 5 + 6 – 2 (5) (6) cos P
49 = 25 + 36 – 2 (5) (6) cos P
49 = 61 – 60 cos P
49 – 61 = – 60 cos P
- 12 = – 60 cos P
12 = 60 cos P
12/60 = cos P
1/5 = cos P
3. Pada segitiga ABC dengan sudut B = 105 derajat, sudut C = 45 derajat, dan
panjang AB = 10V2.
Tentukan panjang BC?
Jawab:
Banyak sudut yang diketahui ada 2 yaitu sudut B dan sudut C. Gunakan
aturan sinus!
BC : sin A = AB : sin C
BC = (AB : sin C) x sin A
BC = (10V2 : sin 45 derajat) x sin (180 – 105 – 45) derajat
BC = (10V2 : 1/2 V2) x sin 30 derajat
BC = (20) (1/2)
BC = 10
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun beberapa rumus yang dapat disimpulkan dari pembahasan kali ini
diantaranya :
B. Saran
Dalam materi ini, seharusnya lebih banyak latihan agar dapat mahir dalam
mengerjakan soal-soal atau permasalahan dalam hal trigonometri secara khusus
pada aturan kosinus .
6
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmumatematika.com/tips-menggunakan-aturan-sinus-dan-aturan-
cosinus/ (diakses tanggal 23 Mei 2011)