Letak suatu titik pada sistem koordinat cartesius ditentukan oleh jarak horizontal (sumbu
X) dan vertikal (sumbu Y) pada dua garis yang saling tegak lurus dan berpangkal pada O(0, 0).
Letak titik juga dapat ditentukan menggunakan koordinat kutub atau polar, yaitu titik P(r, α),
dengan r jarak titik tersebut dengan titik asal O(0, 0) dan α adalah besar sudut yang dibentuk
antara sumbu X positif dengan garis r.
Terdapat hubungan antara koordinat Cartesius suatu titik (x, y) dengan koordinat kutub
(r, α) yang dapat digambarkan sebagai berikut:
𝑟 = √𝑥 2 + 𝑦 2
𝑦
tan 𝛼 =
𝑥
(x, y) (r, α)
𝑥 = 𝑟 cos 𝛼
𝑦 = 𝑟 sin 𝛼
Jika diketahui koordinat kutub (r, α), maka koordinat cartesius (x, y) adalah 𝑥 = 𝑟 cos 𝛼 dan
𝑦 = 𝑟 sin 𝛼.
Jika diketahui koordinat cartesius (x, y), maka koordinat kutub (r, α) adalah 𝑟 = √𝑥 2 + 𝑦 2 dan
𝑦
tan 𝛼 = 𝑥 .
Contoh:
1. Nyatakan titik P(8, 150°) ke dalam koordinat cartesius.
Penyelesaian:
𝑃(8,150°); berarti 𝑟 = 8 dan 𝛼 = 150°
𝑥 = 𝑟 cos 𝛼
= 8 cos 150° (mencari nilai cos 150° menggunakan sudut berelasi)
1
= 8 (− √3)
2
= −4√3
𝑦 = 𝑟 sin 𝛼
= 8 sin 150° (mencari nilai sin 150° menggunakan sudut berelasi)
1
= 8( )
2
=4
TUGAS 1
1. Ubah ke dalam koordinat cartesius dari titik-titik berikut.
a. (6, 90°)
b. (6√6, -45°)
5
c. (20, 3 𝜋 𝑟𝑎𝑑)