Jawab :
Misalkan f ( n )=4 n+3
Untuk n=1maka f ( 1 ) =7 ϵ P
Untuk n>1maka n pasti memiliki suatu pembagi bulat prima atau faktor prima (dimisalkan
P) sehingga P |n
Karena f ( n )=4 n+3 yang artinya f ( n ) mengandung n, maka terdapat suatu P>1 sedemikian
sehingga P | f (n).
Menurut teorema 3.6 yaitu Teorema Euclides menyatakan bahwa banyaknya bilangan prima
adalah tak berhingga. Karena P | f (n) terbukti bahwa ada tak berhingga bilangan prima yang
membentuk ( 4 n+3 ) .
2. Tunjukan bahwa ada sekurang-kurangnya 11 bilangan prima yang kurang dari 21024.
Jawab:
Menurut Teorema 3.7 dijelaskan bahwa “Dalam suatu barisan bilangan prima, jika Pn
n−1
menyatakan bilangan prima ke-n maka Pn ≤22 ”. Pernyataan tersebut berlaku untuk setiap
bilangan asli n.
Dari teorema tersebut kita mengetahui bahwa terdapat sekurang-kurangnya n bilangan prima
n−1 n−1
yang kurang dari 22 karena Pn menyatakan bilangan prima ke-n sehingga Pn ≤22 .
k−1 n
4. Jika n suatu bilangan kuadrat sempurna, tunjukan bahwa τ (n) suatu bilangan ganjil.
Tunjukan bahwa konversnya juga benar!
Jawab :
Menurut definisi 3.3 mengenai fungsi τ (tau), disebutkan “Misalkan n suatu bilangan bulat
positif, τ (n) menyatakan banyaknya pembagi bulat positif dari n.”
Kemudian menurut Teorema 3.8 disebutkan “Apabila bentuk kanomik dari bilangan bulat
positif n adalah pa1 p a2 pa3 … pak , maka τ ( n )=( a1 +1 ) ( a 2+1 ) ( a3 +1 ) … ( ak +1 )”.
1 2 3 k
2
Bilangan kuadrat sempurna adalah 1 dan bilangan yang dinyatakan sebagai ( Pk ) dengan P
merupakan bilangan prima k merupakan konstanta yang menunjukan banyaknya bilangan
prima yang ada.
Jika n=1
τ ( 1 )=1 (merupakan bilangan ganjil)
Jika n=Pk
τ ( ( Pk )2 )=τ ( ( P 1 P2 P3 … Pk ) ¿ ¿ 2)¿