Anda di halaman 1dari 7

1.

Tunjukkan bahwa tidak ada bilangan bulat dari bentuk n3 +1 adalah prima, selain 2=13 +1
Jawab :
n harus berupa bilangan bulat positif
Jikan bukan bilangan bulat positif maka n3 +1 ≤ 1 dan tidak ada bilangan bulat seperti itu
yang prima.
Karena n3 +1=(n+ 1)(n 2−n+1),n 3+1 prima jika salah satu dari dua faktor adalah 1 dan
3
n +1sendiri.
Kasus 1. n+1=1 (salah), karena n+1>1 untuk setiap bilangan bulat positif n.
Kasus 2. n+1=¿ n3 +1 diperoleh n3 =n dan nilai nyang memenuhi adalah 1.
Sehingga tidak ada bilangan bulat berbentuk n3 +1 yang prima, kecuali ketika n=1 dan 2
adalah satu-satunya prima dari bentuk n3 +1

2. Tunjukkan bahwa jika a dan n adalah bilangan bulat positif dengan n>1 dan a n−1 adalah
bilangan prima, maka a=2 dan n adalah bilangan prima. (Petunjuk: Gunakan identitas
a −1=( a −1 ) ( a +…+ a +1 ) ¿
kl k k ( l−1) k ( l−2) k
+a

Jawab :
Misalkan a dan n adalah bilangan bulat positif dengan n>1 dan a n−1 adalah bilangan
prima.
Andaikan n adalah bilangan komposit, maka terdapat k , l∈ Z sehingga n=kl dengan
1<k ≤ l<n
Berdasarkan identitas, maka a k −1∨an−1
Karena a n−1 adalah prima, maka a k −1=1 .
Dari sini, a k =2dan a=2 dan k =1 (kontradiksi dengan k > 1)
Jadi, pengandaian salah
∴ nharuslah bilangan prima dan a=2

3. Dengan menggunakan bukti Euclid, ada bilangan prima yang tak terhingga banyaknya,
n−1
tunjukkan bahwa bilangan prima ke-n , Pntidak melebihi dari 22 untuk setiap n bilangan
bulat positif. Simpulkan bahwa ketika n adalah bilangan bulat positif, setidaknya ada n+1
n
bilangan prima kurang dari 22

Jawab :
0

Untuk n=1 maka p1=2 ≤ 22 =2 (bernilai benar)


k−1

Asumsikan benar untuk k < n maka pk ≤2 2 untuk k =2 ,... , n−1.


Untuk k =n, berdasarkan pembuktian Euclid, bilangan prima q selain dari p1 , p2 , ... , pn
membagi Qn.
Maka
0 1 n−1 0 1 n−1 n−1

pn <q ≤ Qn= p 1 p2 ·· · pn +1 ≤ 22 22 · · ·22 =22 +2 +…+2 =22 −1


+1
n−1
−1
Jadi, pn <22 +1 , pn adalah bilangan bulat,
n−1 n−1
−1
Kita peroleh pn ≤22 ≤ 22
n−1 n

Kita ketahui bahwa pn ≤22 , sehingga pn +1 ≤ 22


n

22 tidak dapat menjadi bilangan prima untuk n> 0, sehingga kita harus memiliki
n
setidaknya n+1 bilangan prima kurang dari 22 .

4. Misalkan Qn=P1 P2 … P n+1 dimana P1 , P2 , … , Pn adalah n bilangan prima terkecil.


Tentukan faktor prima terkecil dari Qnuntuk n=1 ,2 , 3 , 4 , 5 dan 6 . Apakah Qnprima tak
terhingga?

Jawab :
Q1= p1 +1=2+1=3Q2= p1 p 2+ 1=2 ( 3 ) +1=7Q3= p1 p2 p3 +1=2 ( 3 )( 5 )+1=31

Q4 = p1 p2 p3 p 4 +1=2 ( 3 ) ( 5 ) ( 7 ) +1=211Q5= p1 p2 p3 p4 p5 +1=2 ( 3 ) ( 5 ) ( 7 ) ( 11) +1=2311

Q6= p 1 p2 p 3 p4 p5 p 6 +1=2 ( 3 ) ( 5 ) (7 ) (11 ) (13 )+ 1=3031=59 (509)

Sehingga Q1 ,Q2 , Q3 ,Q 4 ,dan Q5 adalah bilangan prima tetapi Q6 bukan prima

5. Tunjukkan bahwa jika pk adalah bilangan prima ke k , dimanak adalah bilangan bulat
positif, maka pn ≤ p1 p2 … pn−1 untuk semua bilangan bulat n dengann ≥ 3.

Jawab :
Misalkan Qn−1= p1 p 2 … p n−1 +1, dimana pk adalah bilangan prima ke-k
Berdasarkan lemma 3.1, Qn−1 memiliki pembagi prima q selain dari p1 , p2 , … , pn −1 maka
pn ≤ q .
karena q|Q n−1 maka pn ≤ q ≤Q n−1
Jadi, terbukti bahwa jika pk adalah bilangan prima ke k , dimanak adalah bilangan bulat
positif, maka pn ≤ p1 p2 … pn−1 untuk semua bilangan bulat n dengann ≥ 3.
6. Tunjukkan bahwa jika p faktor prima terkecil dari bilangan bulat positif n melebihi √3 n,
n
maka harus prima atau 1.
p
Jawab :
Asumsikan p faktor prima terkecil dari bilangan bulat positif n sehingga p ≥ √3 n
n p
Jika n prima, maka = =1
p p
n n 2
Jika n bukan prima maka p ≤ 3 =( √ n )
3

√n
Jika
n
p
n
bukan prima, dengan teorema 3.2 maka ≤
p
n
p √
tetapi, karena
√ n 3
p
n 3
= √ n maka p faktor prima dari n dan < √ n (kontradiksi dengan
p
asumsi)
n
∴ prima
p
7. Tunjukkan bahwa jika p adalah bilangan prima dalam deret aritmatika
3 n+1 , n=1 , 2 ,3 , … , maka juga dalam deret aritmatika 6 n+1 , n=1, 2 , 3 , …
Jawab :
Misal p=3 k +1 untuk suatu bilangan bulat positif k .

Jika k adalah ganjil, dapat dinyatakan sebagai k =2 n+1 untuk suatu bilangan bulat n ,
maka p=3 ( 2 n+1 ) +1=6 n+ 4=2(3 n+2), dimana p bukan prima (kontradiksi).

Jika k genap, dapat dinyatakan sebagai k =2 n untuk suatu bilangan bulat n , maka
p=3 ( 2 n ) +1=6 n+1, untuk n=4 maka p=6 ( 4 )+ 1=25 sehingga p bukan prima
(kontradiksi).

Jadi, jika p adalah bilangan prima dalam deret aritmatika 3 n+1 , n=1 , 2 ,3 , … , maka juga
dalam deret aritmatika 6 n+1 , n=1, 2 , 3 , …

8. Temukan bilangan prima terkecil pada deret aritmatika an+ b, dimana


a) a=3 , b=1 b) a=5 , b=4 c) a=11, b=16

Jawab :
a. Tiga suku pertama yang terbentuk dari deret 3 n+1 , n ≥1 adalah 4 , 7 ,10 , … . Jadi
bilangan prima terkecil dari deret tersebut adalah 7 .
b. Tiga suku pertama yang terbentuk dari deret 5 n+ 4 , n ≥1 adalah 9 , 14 , 19 , … . Jadi
bilangan prima terkecil dari deret tersebut adalah 19.
c. Lima suku pertama yang terbentuk dari deret 11n+16 ,n ≥ 1 adalah
2 7 , 38 , 49 ,60 ,71 , … . Jadi bilangan prima terkecil dari deret tersebut adalah 71.

9. Temukan bilangan prima terkecil pada deret aritmatika an+ b, dimana


a) a=5 , b=1 b) a=7 , b=2 c)a=23 , b=13

Jawab :
a. Tiga suku pertama yang terbentuk dari deret 5 n+1 , n ≥1 adalah 6 , 11, 16 , … . Jadi
bilangan prima terkecil dari deret tersebut adalah 11.
b. Tiga suku pertama yang terbentuk dari deret 7 n+2 , n ≥ 1 adalah 9 , 16 , 23 , … . Jadi
bilangan prima terkecil dari deret tersebut adalah 23.
c. Dua suku pertama yang terbentuk dari deret 23 n+13 , n ≥ 1 adalah 3 6 , 59 , … . Jadi
bilangan prima terkecil dari deret tersebut adalah 59.

10. Gunakan prinsip kedua induksi matematika, untuk membuktikan bahwa setiap bilangan
bulat lebih besar dari 1 adalah bilangan prima atau hasil kali dari dua atau lebih bilangan
prima.
Jawab :
Jika n bilangan prima maka pernyataan benar untuk n , n ≥ 1
Andaikan n bilangan komposit
maka ada a , b ∈ Z sedemikian sehingga 1<a ≤ b< n
karena n=ab dan berdasarkan hipotesis induksi, a dan b adalah hasil kali dari bilangan-
bilangan prima. Sehingga dapat disimpulkan n juga hasil kali dari bilangan-bilangan
prima.

11. Gunakan prinsip inklusi-eksklusi untuk menunjukkan bahwa

([ ] [ ] [ ]) ([ ] [ ] [
π ( n )=( π ( √ n ) −1 ) +n−
n
p1
+
n
p2
+ …+
n
pr
+
n
p1 p 2
+
n
p1 p 3
+…+
n
p r−1 pr

]) ([
n
p1 p 2 p3
+
n
p 1 p2 p 4][
+…
]
+…,
dimana p1 , p2 , … , p r , adalah bilangan-bilangan prima yang kurang dari atau sama dengan
√ n (dimana r =π ( √n )) . (Petunjuk: misalkan sifat p1 menjadi sifat yang bilangan bulatnya
dapat dibagi oleh p1 ).
Jawab :

12. Gunakan latihan nomor 18 untuk menemukan π (250).


Jawab :

π ( 250 )=( π √ 250−1 ) +250−


([ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
250
2
+
250
3
+
250
5
+
250
7
+
250
11
+
250
13
+
250
6
+
250
10
+
250
14
+
250
22
+

13. Tunjukkan bahwa x 2−x +41 adalah prima untuk semua bilangan bulat x dengan 0 ≤ x ≤ 40
. Tunjukkan bahwa x 2−x +41 adalah bilangan komposit untuk x=41.
Jawab :
Misalkan f ( x )=x 2−x + 41 untuk 0 ≤ x ≤ 40
Maka
f ( 0 )=41, f ( 1 ) =41 , f ( 2 )=43 , f ( 3 )=47 , f ( 4 )=53 , f ( 5 )=61 , f ( 6 ) =71, f ( 7 )=83 , f ( 8 )=97 , f ( 9 )=113 , f (10 )=
semua bilangan prima yang kurang dari √ 1601 adalah
2 , 3 ,5 , 7 , 11, 13 ,17 , 19 , 23 ,29 , 31 , dan 37
14. Tunjukan bahwa 2 n2 +11 adalah adalah bilangan prima untuk semua bilangan x dengan
0 ≤ n ≤10 tetapi komposit untuk n=11
Jawab :
Misalkan f ( n )=2 n2 +11 untuk 0 ≤ n ≤10
Sehingga f ( 0 )=11, f ( 1 ) =¿13, f ( 2 )=19, f ( 3 )=¿29,
f ( 4 )=43 , f ( 5 )=61 , f ( 6 )=83 , f ( 7 )=109 , f ( 8 )=139 , f ( 9 ) =173 , f ( 10 )=211

11, 13 ,19 ,29 , 43 , 61 , 83 ,109 , 139 , 173 ,211 , merupakan bilangan prima.
Tetapi untuk f ( 11 )=253=11.23 (bukan bilangan prima)

15. Tunjukan bahwa 2 n2 +29 adalah bilangan prima untuk semua bilangan bulat n dengan
0 ≤ n ≤28 , tetapi komposit untuk n=29
Jawab :
Misalkan f ( n )=2 n2 +29untuk 0 ≤ n ≤28
Sehingga f ( 0 )=29 , f ( 1 ) =¿31, f ( 2 )=37, f ( 3 )=¿47,
f ( 4 )=61 , f ( 5 )=79 , f ( 6 )=101 , f ( 7 )=127 , f ( 8 )=157 , f ( 9 )=191 , f ( 10 )=229 , f (11 )=¿ 271,
f ( 12 ) =317, f ( 13 )=¿367,
f ( 14 )=421 , f (15 )=479 , f (16 )=541 , f ( 17 ) =607 , f ( 18 )=677 , f ( 19 )=751 , f ( 20 ) =829,
f ( 21 )=¿911, f ( 22 )=997, f ( 23 )=¿1087,
f ( 24 )=1181 , f ( 25 )=1279 , f ( 26 )=1381 , f ( 27 )=1487 , f ( 28 )=1597

31, 37, 47, 61, 79, 101, 127, 157, 191, 229, 271, 317, 367, 421, 479, 541, 607, 677, 751,
829, 911, 997, 1087, 1181, 1279, 1381, 1487, 1597 merupakan bilangan prima.
Tetapi f ( 29 )=¿2 · 292 + 29 = 29 (2 · 29 + 1) = 29 · 59 (bukan bilangan prima)

16. Temukan semua angka keberuntungan dari 100


Jawab :
Cara menentukan angka keberuntungan dengan beberapa langkah:
 Mendaftar bilangan 1-100
 Mencoret (̶ )angka kelipatan 2 (genap)
 Mencoret (/) angka pertama yang tersisa dalam daftar setelah 1 adalah 3, sehingga
setiap angka ketiga yang tersisa dalam daftar dihilangkan. Yang pertama adalah
5,11… dst.
 Kemudian mencoret (\) angka berikutnya yang tersisa dalam daftar yaitu 7, sehingga
setiap angka ketujuh yang tersisa dihilangkan. Yang pertama adalah 19, dst
 Mencoret (|) angka berikutnya yang tersisa dalam daftar yaitu 9, sehingga setiap
angka kesembilan yang tersisa dihilangkan. Yang pertama adalah 27
 Mencoret (//) angka berikutnya yang tersisa dalam daftar yaitu 13, sehingga setiap
angka ketiga belas yang tersisa dihilangkan. Yang pertama adalah 44
 Mencoret (=) angka berikutnya yang tersisa dalam daftar yaitu 15, sehingga setiap
angka kelima belas yang tersisa dihilangkan. Yang pertama adalah 55
 Mencoret (\\) angka berikutnya yang tersisa dalam daftar yaitu 21, sehingga setiap
angka kedua puluh satu yang tersisa dihilangkan. Yang pertama adalah 85
Berdasarkan tabel diperoleh urutan angka keberuntungan kurang dari 100 adalah: 1, 3, 7,
9, 13, 15, 21, 25, 31, 33, 37, 43, 49, 51, 63, 67, 69, 73, 75, 79, 87, 93, 99.

17. Tunjukkan bahwa ada tak terhingga angka keberuntungan


Jawab :
Untuk menghasilkan angka keberuntungan, angka terkecil yang tersisa yaitu k , ditetapkan
sebagai angka keberuntungan. Ada tak terhingga angka yang tersisa setelah penghapusan
setiap bilangan bulat k yang tersisa. (seperti tahapan soal nomor 16).

Oleh karena itu ada banyak langkah yang tak terhingga, dan pada setiap langkah
ditambahkan angka keberuntungan baru ke daftar urutan.

Sehingga dapat disimpulkan ada tak terhingga angka keberuntungan

Anda mungkin juga menyukai