BAB IV
INDUKSI MATEMATIKA
Induksi matematika adalah : Metode
pembuktian untuk pernyataan perihal
bilangan bulat.
Induksi matematik merupakan teknik
pembuktian yang baku di dalam
matematika.
Materi Induksi Matematik
1. Pernyataan perihal bilangan bulat.
2. Prinsip induksi sederhana
3. Prinsip induksi yang dirampatkan
4. Prinsip induksi kuat
5. Prinsip induksi secara umum.
1. Proposisi Perihal Bilangan Bulat.
Pernyataan perihal bilangan bulat
mengkaitkan suatu masalah yang
dihubungkan dengan bilangan bulat.
Untuk memberikan ilustrasi mengenai
pernyataan yang dimaksud, diperlihatkan
dengan memberikan contoh berikut :
Contoh 1 :
Misalkan p(n) adalah pernyataan yang menyatakan :
”Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah
n (n+1) / 2.”
Buktikan bahwa p(n) benar!
Terlihat bahwa :
1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 = 5 (6) / 2
Contoh 2 :
n=11=1
n=21+3=4
n=31+3+5=9
n = 4 1 + 3 + 5 + 7 = 16
n = 5 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25
Karena langkah (i) dan (ii) telah dibuktikan benar, maka untuk
semua bilangan bulat positif n, terbukti bahwa untuk semua n 1,
1+2+3+…+n = n(n+1)/2
Contoh 4.3 :
Tunjukkan bahwa untuk n 1, bahwa n3 + 2n adalah kelipatan 3
melalui induksi matematika
kelipatan 3
3. Prinsip Induksi yang Dirampatkan.
2 2 1
n 1 n 1
2 2 1
n 1
2n 2 1
sama
2 n 1 1 1
4. Prinsip Induksi Kuat
Versi induksi yang lebih kuat diperlukan untuk
membuktikan pernyataan mengenai bilangan bulat.
Penyelesaian :
n potongan selalu diperlukan n-1 langkah untuk
memecahkan teka-teki itu.
Langkah 2 Langkah 3
n1 n2
1 langkah terakhir
5. Bentuk Induksi Secara Umum
Bentuk induksi secara umum dibuat supaya
dapat diterapkan tidak hanya untuk pembuktian
yang menyangkut himpunan bilangan bulat
positif, tetapi juga pembuktian yang
menyangkut himpunan objek yang lebih umum.