Sesi 02-03
matematika.
Digunakan untuk membuktikan pernyataan
perihal bilangan bulat positif.
Dapat mengurangi pembuktian bahwa semua
bilangan bulat positif termasuk ke dalam suatu
himpunan kebenaran dengan jumlah langkah
terbatas
Induksi, dan
2. Langkah 2 : Untuk semua bilangan bulat positif n
1, jika p(n) benar maka p(n+1) juga benar
Hipotesis Induksi
Bila kita sudah menunjukkan kedua langkah
Contoh
Tunjukkan bahwa jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama
Contoh
Tunjukkan bahwa untuk n 1, 1+2+3++n = n (n+1) / 2 melalui induksi
matematik.
Penyelesaian
1. Langkah 1(Basis induksi ): Untuk n = 1, kita peroleh 1 = 1 (1+1) / 2.
1 = 1 (1+1) / 2 = 1 (2) / 2 = 2/2 = 1 benar dan terdefinisi
2. Langkah 2 (Hipotesis induksi) : Andaikan bahwa untuk n 1, 1 + 2 + 3
+ + n = n (n+1) / 2 adalah benar (hipotesi induksi).
Kita harus menunjukkan bahwa
1 + 2 + 3 + + n + (n+1) = (n+1) [(n+1) + 1)] / 2 juga benar.
Untuk membuktikan ini, tunjukkan bahwa
1 + 2 + 3 + + n + (n+1) = (1 + 2 + 3 + + n) + (n+1)
= [ n (n+1) / 2 ] + (n+1)
= [ (n + n) / 2 ] + (n + 1)
= [ (n + n) / 2 ] + [ (2n + 2) / 2 ]
= (n + 3n + 2) / 2
= (n +1) (n + 2) / 2
= [ (n + 1) (n + 1) + 1 ] / 2 benar
Contoh
Bilangan bulat positif disebut prima jika dan hanya
2.
Contoh
Penyelesaian
2.
Langkah induksi (lanjutan)
Ada dua kemungkinan nilai n + 1:
Jika n + 1 sendiri bilangan prima, maka jelas ia dapat
dinyatakan sebagai perkalian satu atau lebih bilangan
prima.
Jika n + 1 bukan bilangan prima, maka terdapat bilangan
bulat positif a yang membagi habis n + 1 tanpa sisa.
Dengan kata lain
(n + 1)/ a = b atau (n + 1) = ab
yang dalam hal ini, 2 a b n. Menurut hipotesis induksi, a dan b
10
11
Contoh
Tinjau barisan bilangan yang didefinisikan
sebagai
0
jika m 0 dan n 0
berikut:
S m , n S m 1, n 1
jika n 0
S
jika n 0
m , n 1 1
Sebagai contoh,
12
S0,0 = 0
S0, 1 = S0,0 + 1 = 1
1=2
S2, 0 = S1,0 + 1 = 2
S1, 0 = S0,0 + 1 = 0 + 1 = 1
S1, 1 = S1,0 + 1 = 1 +
S2, 1 = S2,0 + 1 = 3,
Penyelesaian
Basis induksi. Karena (0, 0) adalah elemen terkecil
Penyelesaian
Langkah induksi (lanjutan)
Kasus 2: Jika n 0, maka dari definisi Sm,n = Sm,n-1 + 1.
Karena (m, n-1) < (m, n), maka dari hipotesis induksi,
Sm, n-1 = m + (n 1)
sehingga Sm, n = Sm, n-1 + 1 = m + (n 1) + 1 = m + n.
14
Referensi
1.
2.
15