Anda di halaman 1dari 6

INDUKSI MATEMATIKA

Apakah Induksi Matematika itu ?


Induktif khusus ke umum
Induksi matematika : suatu cara untuk membuktikan bahwa suatu fungsi persamaan
bernilai benar untuk himpunan bilangan bulat positif (yg jmlnya tak berhingga) dalam
sejumlah langkah terbatas.

Contoh 1 :
Buktikan bahwa persamaan berikut adalah BENAR.
P(n) = 1 + 2 + 3 +…+ n = n . (n+1)/2.
Untuk n = 1, 2, 3,….
Jawab :
Sebagai contoh p(5) adalah jml bil bulat positif dari 1 s/d 5 yaitu 5.(5+1)/2.
Memang, 1+2+3+4+5 = 15 = 5. 6/2 . Sayangnya, ini belum dapat membuktikan bahwa
p(n) adalah TAUTOLOGI. Kebenaran yang ditunjukkan hanya pada n = 5 yaitu untuk
himpunan p(5).
Harus diingat bahwa bil bulat positif jumlahnya tak hingga. Jadi kita tidak dapat
menggunakan pendekatan ini untuk membuktikan rumus tsb.
Analogi :
Induksi matematiak sering berguna unt menyelesaikan masalah seperti di atas.
Pembuktian dengan induksi matematika dapat dianalogikan dgn usaha merobohkan
sederetan kartu domino yg didirikan berdekatan.

Yang perlu dilakukan adalah mendorong kartu pertama kearah deretan. Kartu domino yg
terdorong akan mendorong kartu domino yg berikutnya.
Untuk meyakinkan bhw semua kartu roboh harus dilakukan pengecekan semua pasangan
kartu yg berdekatan dan membuktikan bhw jika kartu ke-n roboh maka kartu ke-(n+1)
juga akan roboh.
Dilihat secara khusus kartu ke-99 dan 100. untuk membuktikan p(99) p(100),
digunakan (99) sebagai premis.
P(100) : 1 + 2 + 3 + …+ 99 + 100 = 99 (99+1)/2 + 100
= 99. 100/2 + 2 . 100/2
= 100 (101)/2
= 100 (100+1)/2
p(n) p(n+1) untuk semua n 1?
p(n+1) : 1 + 2 + 3 + …+ n + (n+1) = (1 + 2 + 3 + …+ n ) + (n+1)
= n (n+1)/2 + 2 (n +1) /2
= (n+1) (n+2)/2
= ( (n+1) ) ( (n+1) + 1)/2. TERBUKTI.
Contoh 2 :
Untuk semua n 1, buktikan dengan Iduksi bahwa n3 + 2n adalah kelipatan 3.

Jawab :
1. Langkah dasar.
n = 1 ; 13 + 2.1 = 3, benar bahwa persamaan ini merupakan kelipatan 3.
2. Langkah induksi.
Diasumsikan bahwa n 1, n3 + 2n adalah kelipatan 3 merupakan pernyataan bernilai
benar.
Ingin dibuktikan bhw p(n+1) : (n+1)3 + 2(n+1) = (n3 + 3n2+3n+1) + (2n + 2)
= (n3 + 2n ) + 3n2 + 3n + 3
= (n3 + 2n ) + 3 (n2 + n + 1)
Benar, (n+1)3 + 2(n+1) adalah kelipatan 3 karena merupakan penjumlahan dari dua
kelipatan 3.

Prinsip Induksi matematika secara umum.


Untuk k = {k0, k0 +1, k0+2,…} dengan k0 = sembarang bil bulat maka p(n) adalah
TAUTOLOGI jika :
1. p(k0) benar
2. untuk semua k k0, p(k) p(k+1).
Langkah-langkah pembuktian dengan Induksi Matematika :
1. Langkah dasar
- Buktikan bahwa p(k0) benar.
2. Langkah Induksi
- Asumsikan bahwa p(k) benar untuk sejumlah bil bulat.
- Buktikan bahwa asumsi tersebut berimplikasi p(k+1) benar.

Contoh 3 :

Buktikan jumlah bilangan bulat ganjil adalah n2, atau P(n) :

Jawab :
1. Langkah dasar
P(1) : 2.1 – 1 = 12 benar (fakta aritmetika).
2. Langkah Induksi P(n) P(n+1) benar ?

Asumsi : P(n) : benar.

P(n+1) : (merupakan definisi )

= n2 + 2(n+1) -1 (hipotesis)
= n2 + 2n+2 -1
= n2 + 2n+1
= (n+1)2 BENAR.
Contoh 4 :
Buktikan P(n) : untuk n = 1, 2, 3, …
Jawab :
1. Langkah dasar.
P(1) : 1 < 21 benar (fakta aritmetika)
2. Langkah Induksi P(n) P(n+1) benar ?
Asumsi P(n) : adalah benar.
Bagaimana dengan P(n+1) ?
Perhatikan 2n+1 = 2n x 2 (definisi pangkat)
> n x2 (hipotesis)

n+n (aritmetika)
2n+1 > (n+1). Terbukti.
Atau P(n) : (n+1) < 2(n+1) benar
Contoh 5 :
Buktikan dengan induksi bahwa n = 1, 2, 3, ……

Jawab :
1. Langkah dasar :

benar (fakta aritmetika).

2. Langkah induksi, buktikan P(n) P(n+1).

Asumsi : benar.

(definisi )

= (hipotesis).

Contoh 6 :
Buktikan bahwa untuk
Jawab :
1. Langkah dasar:
P(4) :
16 < 4.3.2.1 = 24 benar (fakta aritmetika)
2. Langkah induksi : buktikan P(n) P(n+1).
Asumsi , untuk benar.
(n+1)! = n! . (n+1) = n! .n + n! > > BENAR.

Anda mungkin juga menyukai