Anda di halaman 1dari 19

Apa itu Paragraf?

• Paragraf adalah sekelompok


kalimat yang menginformasikan
sebuah ide pokok (main idea).
• Setiap kalimat dalam sebuah
paragraf mengembangkan satu ide
pokok yang sama.  Ide
Pengembang/ Ide Pendukung
(supporting idea)
Apa Tujuan Menulis Paragraf?
1. Mendeskripsikan
(Paragraf Deskripsi)
2. Mengisahkan
(Paragraf Naratif)
3. Menjelaskan
(Paragraf Eksplanatif)
4. Mempengaruhi
(Paragraf Persuasif/
Argumentatif)
Bagian-bagian Paragraf
• Kalimat :
Topik
Topic sentence : Mengungkapkan ide pokok paragraf.
Pembaca mendapat gambaran apa yang akan diungkapkan dalam
paragraf itu. Kalimat topik yang baik mencakup dua hal: (1)
menjelaskan suatu subjek (2) menjelaskan fokus atau poin utama.
Cth: Subject: Tragedi 1965 Main Focus: Trauma
Cth: Subject: Masa Depan Indonesia Main Focus:
• Supporting Details :
Kalimat penjelas: Kalimat-kalimat yang berkaitan
dengan ide pokok, yang memberikan informasi atau rincian/detail agar
pembaca memahami mengenai topik itu. Kalimat-kalimat harus
disusun dalam sebuah pola yang teratur: misalnya menurut urutan
waktu (kronologis), urutan lokasi, atau urutan kepentingannya
(penting-kurang penting).

Kalimat penutup: menyimpulkan pesan paragraf.


• Closing:
Kalimat penutup mengingatkan pembaca mengenai topik.
Contoh
Paragraf yang Baik
Topic Sentence

Membicarakan kedudukan seni dalam hubungannya dengan


civil society merupakan suatu tantangan yang tidak mudah
D dijawab, juga pada kesempatan ini. Tantangan ini telah saya
E terima sebagai sebuah penugasan dari Dewan Kesenian Jakarta,
T meskipun saya tidak terlalu paham mengapa tema ini dijadikan
A pokok pidato kebudayaan pada hari ini. Tugas ini telah saya
terima semata-mata karena pertimbangan bahwa kesenian
I sebagai suatu sektor penting dalam kebudayaan, dapat dijadikan
L contoh soal untuk melihat masalah yang lebih besar yaitu
S hubungan kebudayaan dan civil society.

Closing Statement
Kalimat Topik

Secara umum sebuah ekspresi artistik akan tergantung


sekurang-kurangnya pada dua kondisi. Pertama, otentisitas pesan
D yang disampaikan, yang mempersyaratkan penghayatan pribadi
E secara intens terhadap suatu soal, dengan melibatkan seluruh
T kemampuan mental seseorang, lebih dari sekedar olah pikir atau
A olah rasa, sehingga sebuah pesan menjadi ungkapan seluruh
kepribadian. Kedua, orisinalitas medium penyampaian, yaitu
I suatu cara penyampaian yang unik, yang hampir tak mungkin
L diubah atau ditransposisikan ke dalam bentuk penyampaian lain
S atas cara yang sama indah dan sama kuatnya. Jadi, sebuah
ekspresi artistik muncul dari ruang pribadi yang privat sifatnya
tetapi sekaligus juga ruang publik sebagai sebuah pengalaman
hidup bersama.

Kalimat Penutup
Latihan 1

Membuat Kalimat Topik


Tuliskan sebuah Kalimat Topik untuk
Rangkaian Kalimat-kalimat Berikut Ini.
• Setelah bertelur, ibu penguin meninggalkan telurnya
selama dua bulan untuk mencari makanan.
• Ayah penguin mengerami telurnya sampai menetas.
• Keduanya bergantian merawat dan memberi makan
anaknya.
• Setelah menetas, penguin muda tetap tinggal dalam
perlindungan ibunya sedangkan sang ayah pergi mencari
makanan.
Beberapa Contoh Kalimat Topik
• Ibu dan ayah penguin sama-sama merawat
anaknya dengan penuh tanggung jawab.
• Peran penting ibu dan ayah penguin dalam
membesarkan anak-anaknya.
• Ibu dan ayah penguin merupakan orang tua
yang sangat baik.
• Orang tua penguin sangat protektif terhadap
anaknya.
• Tanggung jawab penguin sebagai orang tua.
Latihan 2

Membuat Kalimat Penjelas


Tuliskan Tiga Kalimat Penjelas

• Kalimat Topik:
Sebagian masyarakat
mengusulkan agar ibu
kota Indonesia
dipindahkan dari
Jakarta ke luar Pulau
Jawa, tetapi bagi saya
usulan itu tidak tepat.
Kalimat Penjelas
• Kalimat-kalimat penjelas paragraf ini dapat
mencakup:

– Mengapa ibu kota Indonesia perlu dipindahkan


– Alasan dan argumen mengapa usul
memindahkan ibu kota adalah sebuah ide yang
buruk.
Contoh Kalimat Penjelas
Sebagian masyarakat mengusulkan agar
ibu kota Indonesia dipindahkan dari Jakarta
ke luar Pulau Jawa, tetapi bagi saya usulan
itu tidak tepat karena alasan historis dan
sosiologis. Alasan historis, karena Jakarta
yang dulunya bernama Batavia sudah
berabad-abad menjadi pusat kekuasaan.
Alasan sosiologis, karena memindahkan
berbagai objek vital dengan aktivitasnya dapat
mengganggu kinerja bangsa. Karena itulah
saya tidak setuju dengan usulan tersebut.
Latihan 3
Menulis Kalimat Penutup Paragraf
Tuliskan sebuah Kalimat Penutup
untuk Paragraf Berikut ini.
Mesir terkenal karena piramida-piramidanya. Terdapat
lebih dari 100 piramida di Mesir tetapi informasi itu tidak
diketahui banyak orang. Piramida yang paling terkenal
adalah Piramida di Giza. Piramida ini terletak di Kota
Kairo. Piramida adalah kuburan untuk para firaun. Untuk
membuat sebuah piramida, para pekerja mengangkut dan
mengangkat potongan-potongan batu yang beratnya rata-
rata 2,5 ton. Mereka belum mengenal alat-alat berat dan
pengangkut. Para pekerja memindahkan setiap batu
dengan tangan, meletakkannya pada gerobak tanpa roda,
menaruhnya di atas tanah liat dan disusun meningkat.
Contoh Kalimat Penutup
• Kini kita berbangga hati pada orang Mesir yang
telah bekerja keras sehingga dunia dapat
mengagumi keindahan piramida.
• Piramida-piramida itu masih tegak berdiri di
Mesir selama ratusan tahun, dan penduduk bumi
dapat menyaksikan kemegahannya.
• Dapatlah dipahami betapa orang Mesir tetap
berbangga hati terhadap hasil kerja keras nenk-
moyang mereka.
Kata Sambung (Transitions)
• Kata sambung sangat penting karena
menghubungkan kalimat-kalimat Anda dalam
sebuah paragraf yang utuh.
dapat dikatakan Sebagai kesimpulan
serupa dengan hal
Karena itu
itu
demikian juga Akhirnya
semestara itu Dapat disimpulkan
di pihak lain
meskipun demikian Tambahan pula
bagaimanapun
Jadikan menulis paragaraf yang baik dan
teratur sebagai sebuah kebiasaan (habit)

Anda mungkin juga menyukai