Anda di halaman 1dari 3

1.

a. Jika terjadi kelangkaan barang, maka barang tersebut akan mengalami kenaikan harga yang
sangat tinggi. Karena barang yang ditawarkan sedikit, namun yang menginginkannya banyak.
Sikap yang akan dilakukan oleh produsen, tentunya menaikkan harga untuk bisa menekan
konsumsi pembeli terhadap barang yang mereka tawarkan. Sebaliknya untuk konsumen, bisa
jadi mereka beralih ke barang subtitusi untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan
dengan harga yang lebih terjangkau.
Contoh kasus : Terjadi kelangkaan beras pada 2019, akibat dari musim kemarau yang
berkepanjangan. Sehingga banyak petani yang mengalami gagal panen, yang berakibat pada
stok beras yang akan dipasarkan berkurang. Akibatnya harga beras mengalami kenaikan hingga
50%, dan masyarakat sementara beralih mengkonsumsi sagu, singkong, dan membeli beras
dengan kualitas rendah.

b. Keseimbangan pasar barang dan jasa terjadi apabila permintaan dan penawaran ada pada titik
yang sama. Proses keseimbangan pasar terjadi apabila harga barang disaat jumlah barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan, terjadi kesepakatan harga dan jumlah
barang antara penjual dan pembeli, pengendalian harga yang dilakukan pemerintah ( contohnya
apabila harga pasar sangat rendah, maka pemerintah akan menjalankan kebijakan untuk
memberikan batas harga jual terendah. Boasanya penjual akan memanfaatkan situasi dengan
menwarkan lebih banyak, sehingga aka nada kelebihan penawaran ; dan jika harga melambung
tinggi, maka pemerintah akan menetapkan harga jual tertinggi sehingga barang/ jasa masih bisa
dibeli oleh konsumen secara wajar.
Kurva keseimbangan pasar barang dan jasa :
P

E
PE
e

QE Q

Jenis barang atau jasa sesuai sifatnya :


- Barang bergerak adalah barang yang bersifat tidak tetap dan masa penggunaan dan
pakainya pendek. Contoh barang bergerak adalah sayur, bahan bakar, beras, dan buah.
- Barang tetap adalah barang yang bersifat tetap dan masa pemakaiannya lama (tahan lama).
Contoh barang tetap adalah gedung, furniture, rumah, dan bangunan.

c.
- Excess Demand adalah kelebihan jumlah barang dan jasa yang diminta dibanding jumlah
barang yang ditawarkan, yang diakibatkan penetapan harga maksimum suatu barang oleh
pemerintah. Solusi yang tept untuk masalah ini adalah, pemerintah harus menetapkan harga
maksimum yang sesuai dengan pasar, agar tidak menguntungkan atau merugikan salah satu
pihak, sehingga akan tercipta keseimbangan pasar.
Contohnya adalah ketika pemerintah menetapkan harga beras per-kilo maksimum Rp 8.000,
maka disitu akan terjadi peningkatan pembelian beras oleh masyarakat. Padahal stok beras
yang ada tidak mengalami kenaikan dan masih sama seperti sebelumnya. Maka ini akan
sangat merugikan produsen, dimana beras yang kualitasnya lebih bagus seharusnya
memiliki harga jual yang lebih tinggi. Maka pemerintah harus mengevaluasi harga beras
yang telah ditetapkan, untuk memberikan penetapan harga yang seharusnya.

- Excess Supply adalah kelebihan jumlah barang yang ditawarkan dibanding jumlah barang
yang diminta, yang diakibatkan dari penetapan harga minimum suatu barang oleh
pemerintah. Solusinya adalah pemerintah seharusnya menetapkan harga barang tersebut
sesuai dengan kemampuan rata-rata masyarakat, agar dapat tercipta keseimbangan harga
pasar (namun, itu tergantung barang apa yang ditawarkan).
Contoh : bahan bakar pertamax, dimana jumlahnya banyak. Namun karena harganya
cenderung tinggi, maka masyarakat lebih memilih untuk menggunakan bahan bakar yang
lebih murah sebagai solusinya.

2.
a. Faktor – factor yang mempengaruhi barang yang ditawarkan atau diproduksi :

- harga barang, harga barang menjadi factor utama besar kecilnya penawaran.
- jumlah penjual atau produsen, jika jumlah produsen suatu barang tertentu tinggi maka
jumlah penawaran terhadap barang tersebut akan tetap tinggi.
- bencana alam, jika terjadi bencana alam pada suatu daerah penghasil suatu produk maka
bisa dipastikan bahwa jumlah produksi barang tersebut akan menurun dan mempengaruhi
tingkat penawarannya.
- Harga barang pengganti, apabila harga suatu barang meningkat maka penawaran terhadap
barang pengganti akan mengalami peningkatan.
- Kemajuan teknologi
- Perkiraan harga dimasa depan
- Kebijakan pemerintah dan situasi politik

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah barang yang diminta atau dikonsumsi :

- Pendapatan, dimana ini mencerminkan kemampuan atau daya beli konsumen


- Harga, pengaruh harga terhadap permintaan barang dan jasa tergolong kuat
- Suku bunga, suku bunga melekat pada harga barang yang diperjual belikan secara kredit.
Semakin tinggi suku bunga, maka akan semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.
- Harga barang subtitusi dan komplementer
- Jumlah konsumen, dimana semakin banyak populasi di suatu wilayah , maka peluang pasar
akan semakin besar
- Selera dan preferensi konsumen, kebanyakan konsumen akan tertarik untuk membeli
barang atau jasa yang sedang tren.

b.
- contoh penerapan pada salah satu faktor penawaran, yaitu kemajuan teknologi. Contohnya
perusahaan sandal, dimana ketika teknologi yang digunakan semaki canggih. Maka tidak ada
lagi oencetakan sandal secara manual atau jumlah yang dicetak dalam sekali proses terbatas,
karena dengan kecanggihan teknologi dengan waktu 1 hari perusahaan dapat mencetak beribu-
ribu sandal. Dimana ini sangat menghemat waktu, dan biaya yang harusnya dikeluarkan saat
pencetakan manual menjadi hilang. Harga sandalpun bisa ditekan menjadi lebih murah, dan
terjangkau dengan banyaknya barang yang ditawarkan.

- Contoh penerapan pada salah satu faktor permintaan, yaitu harga. Contohnya ketika harga
emas sedang turun, maka akan banyak orang berbondong-bondong membeli emas sebagai
salah satu investasi jangka panjang. Dimana ketika harga emas kembali naik, mereka bisa
menjualnya dengan harga yang lebih mahal.

3. Seseorang yang pendapatannya naik, akan cenderung sedikit beralih ke barang yang memiliki harga
dan kualitas yang lebih baik dari yang sebelumnya mereka konsumsi atau beli. Sehingga bisa dikatakan
seperti barang yang dulu dikonsumsi akan turun tingkat permintaanya akibat naiknya pendapatan
sejumlah atau banyak orang, barang yang turun permintaanya tersebut disebut barang inferior.

Anda mungkin juga menyukai