Anda di halaman 1dari 9

NAMA : LINA FAIZAH

NIM : 180421621601

Offering : FF

TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN KE-7

KASUS 8.4 : Reorder Point (ROP)


Waktu Tunggu Frekuensi Probabilitas
2 hari 5 kali 11,11 %
3 hari 10 kali 22,22 %
4 hari 15 kali 33,33 %
5 hari 10 kali 22,22 %
6 hari 5 kali 11,11 %
Total 45 kali 100 %

Diketahui
Kebutuhan (R) = 10.000 Unit Harga Perubahan = Rp53,-
Biaya Pemensanan = Rp200,-/kali pesan Stock Out Cost = Rp3,-
Biaya Simpan = Rp4,-/unit/ periode Satu Tahun = 250 hari
Harga Beli = Rp50,-
2𝑥𝑅𝑥𝑆
EOQ = √ 𝐶/𝑢

2𝑥10.000𝑥200
=√ 4

= √1.000.000
= 1.000 Unit
Frekuensi Pembelian = 10.000/1.000 = 10 kali
Biaya Penyimpanan bertambah (ECC)
Extra Carrying Cost (ECC) per pesan per hari = (1.000
unit x Rp4)/250 hari = Rp 16,00
Lead Time
(Hari) Extra Carrying Cost (ECC)
2 0 x Rp 16,00 = 0
3 1 x 11,11% x Rp 16,00 = 1,7776
4 2 x 11,11% x Rp 16,00 = 3,5552
1 x 22,22% x Rp 16,00 = 3,5552
= 7,1104
5 3 x 11,11% x Rp 16,00 = 5,3328
2 x 22,22% x Rp 16,00 = 7,1104
1 x 33,33% x Rp 16,00 = 5,3328
= 17,7760
6 4 x 11,11% x Rp 16,00 = 7,1104
3 x 22,22% x Rp 16,00 = 10,6656
2 x 33,33% x Rp 16,00 = 10,6656
1 x 22,22% x Rp 16,00 = 3,5552
= 31,9968

Biaya Kekurangan Bahan Mentah (SOC)


Kebutuhan Bahan Mentah/Hari = 10.000 unit/ 250 hari= 40 unit/hari
Stock Out Per unit = Rp53,00-Rp50,00 = Rp3,00
Stock Out Per unit = Rp3,00 x 40unit/hari = Rp120,00
Lead Time
(Hari) Stock Out Cost (SOC)
6 0 x Rp 120,00 = 0
5 1 x 11,11% x Rp 120,00 = 13,332
4 2 x 11,11% x Rp 120,00 = 26,664
1 x 22,22% x Rp 120,00 = 26,664
= 53,328
3 3 x 11,11% x Rp 120,00 = 39,996
2 x 22,22% x Rp 120,00 = 53,328
1 x 33,33% x Rp 120,00 = 39,996
= 133,32
2 4 x 11,11% x Rp 120,00 = 53,328
3 x 22,22% x Rp 120,00 = 79,992
2 x 33,33% x Rp 120,00 = 79,992
1 x 22,22% x Rp 120,00 = 26,664
= 239,976

Perbandingan ECC dan SOC


Lead Time ECC Per Order Per Periode SOC Per Order Per Periode Total Per Periode
(Hari) ECC x ECC x Frekuensi
Frekuensi
6 31,9968 319,968 0 0 319,968
5 17,7760 177,76 13,332 133,32 311,08
4 7,1104 71,104 53,328 533,28 604,384
3 1,7776 17,776 133,32 1333,2 1350,976
2 0,00 0 239,976 2399,76 2399,76
Lead Time 5 hari dengan biaya yang paling ekonomis
Persediaan ditetapkan untuk kebutuhan selama 10 hari
Persediaan Besi (10 hari x 40 unit/hari) = 400 unit
Kebutuhan Selama Lead Time (5 hari x 40 unit/hari) = 200 unit
Saat Pemesanan Kembali (Reorder Point/ROP) = 600 unit
Jadi pemesanan bahan mentah kembali akan dilakukan ketika persediaan mencapai 600 unit
KASUS 4 : Perusahaan “SUSILA SAKTI”
a. Anggaran kebutuhan Barang Mentah selama setahun
PT SUSILA SAKTI
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
Tahun1983

Bahan Mentah X
Keterangan Prouksi
SUR Kebutuhan
Barang B
Januari 10.000 3 30.000
Februari 12.000 3 36.000
Maret 14.000 3 42.000
Kuartal 2 42.000 3 126.000
Kuartal 3 35.000 3 105.000
Kuartal 4 30.000 3 90.000
Jumlah 429.000

b. Anggran pembelian bahan mentah Januari sd Maret


PT SUSILA SAKTI
Anggaran Pembelian Bahan Mentah
Untuk Bulan Januari, Februari,dan Maret
Kebutuhan Persediaan Kebutuhan Persediaan Pembelian
Bulan Bahan Mentah Akhir Sementara Awal Unit Harga Jumlah
Januari 30.000 18.000 48.000 15.000 33.000 Rp 50,00 Rp 1.650.000,00
Februari 36.000 21.000 57.000 18.000 39.000 Rp 55,00 Rp 2.145.000,00
Maret 42.000 24.000 66.000 21.000 45.000 Rp 55,00 Rp 2.475.000,00
Keterangan :
Persediaan Awal: Januari = 30.000/2 = 15.000
Februari = 36.000/2 = 18.000
Maret = 42.000/2 = 21.000
Kuartal 2 = 126.000/2 = 63.000
Persediaan Akhir: Januari = 18.000
Februari = 21.000
Maret = 63.000 - (18.000+21.000) = 24.000
c. Analisa Varians
Diketahui
Produk yang dihasilkan = 10.500 Unit
Jumlah bahan mentah yang dibeli = 50.000 unit
Harga Beli = Rp 52,00
Jumlah penggunaan bahan mentah = 31.610 Unit
PT SUSILA SAKTI
Laporan Pelaksanaan Pembelian bahan mentah untuk
Bulan Januari
Penyimpanan
Keterangan Rencana Realisasi
Jumlah %
Jumlah yang dibeli 33000 50000 17000 52%
Harga Per unit Rp 50,00 Rp 52,00 Rp 3,00 4%
Jumlah Rp1.650.000,00 Rp 2.600.000,00 Rp 34.000,00 2%

PT SUSILA SAKTI
Laporan Pelaksanaan Pemakaian bahan mentah
Bulan Januari
Keterangan Rencana Rencana yang Realisasi Penyimpanan
disesuaikan Total %
Produksi 10.000 10.500 10.500 0 0%
SUR 3 3 4,76 1,76 59%
Bahan Mentah 30000 31500 50000 18500,00 59%
Yang Dipakai
Harga per unit Rp 50,00 Rp Rp 52,00 Rp 2,00 4%
50,00
Jumlah Rp1.500.000,00 Rp 1.575.000,00 Rp2.600.000,00 Rp 1.025.000,00 65%
Analisis Varians
- Varians dalam jumlah pembelian
= (Jumlah rencana – Jumlah rill) x Harga rencana
= (33.000 – 50.000) x Rp50,00
= Rp 850.000,00 (Merugikan)
- Varians harga beli
= (Harga rencana – Harga rill) x Jumlah rill
= (Rp50,00 – Rp 52,00) x 50.000
= Rp 100.000,00 (Merugikan)
- Varians biaya bahan mentah
= Varians dalam jumlah pembelian - Varians harga beli
= Rp 850.000,00 - Rp 100.000,00
= Rp 750.000,00 (Menguntungkan)
- Varians aliran kas untuk pembelian
= (Persediaan yang dibeli – Persediaan yang digunakan) x Harga rill
= (30.000 unit - 31.610 unit) x Rp52,00
= Rp83.720,00 (Merugikan)
- Varians tingkat persediaan bahan mentah
= (Persediaan yang dibeli – Persediaan yang digunakan) x Harga rencana
= (30.000 unit - 31.610 unit) x Rp50,00
= Rp80.500,00 (Merugikan)

KASUS 5: Perusahaan MARTILAON


a. Menyusun anggaran kebutuhan bahan mentah terperinci menurut jenis barang dan bahan
mentah untuk masing-masing waktu selama masa 6 bulan mendatang.

PT MARTILAON
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
Tahun 1983

Waktu/Barang Produksi Bahan Mentah 1 Bahan Mentah 2 Bahan Mentah 3


SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
Barang A
Januari 11.000 2 22.000 3 33.000 3 33.000
Februari 12.000 2 24.000 3 36.000 3 36.000
Maret 10.000 2 20.000 3 30.000 3 30.000
April 13.000 2 26.000 3 39.000 3 39.000
Mei 12.000 2 24.000 3 36.000 3 36.000
Juni 14.000 2 28.000 3 42.000 3 42.000
Jumlah Barang A 144.000 216.000 216.000
Barang B
Januari 8.000 3 24.000 2 16.000 1 8.000
Februari 9.000 3 27.000 2 18.000 1 9.000
Maret 8.000 3 24.000 2 16.000 1 8.000
April 7.000 3 21.000 2 14.000 1 7.000
Mei 10.000 3 30.000 2 20.000 1 10.000
Juni 10.000 3 30.000 2 20.000 1 10.000
Jumlah Barang B 156.000 104.000 52.000
Total Kebutuhan 300.000 320.000 268.000
Bahan Mentah

b. Menentukan volume pembelian bahan mentah yang dianggap paling ekonomis. Perlu
diketahui bahwa pembelian untuk masing-masing bahan mentah dilakukan secara terpisah
dari sumber yang berlainan
Diketahui
R barang A = 144.000
R barang B = 104.000
- Barang A untuk Bahan Mentah 1
2𝑥𝑅𝑥𝑆
EOQ = √ 𝑃𝑥𝐼

2 𝑥 144.000 𝑥 10.416,67
=√ 50 𝑥 10%

3.000.000.960
=√ 5

= √600.000.192
= 24.494,90135
= 24.495 unit
- Barang A untuk Bahan Mentah 2
2𝑥𝑅𝑥𝑆
EOQ = √ 𝑃𝑥𝐼

2 𝑥 144.000 𝑥 10.416,67
=√ 60 𝑥 10%

3.000.000.192
=√ 6

= √500.000.160
= 22.360,68335
= 22.361 unit
- Barang A untuk Bahan Mentah 3
2𝑥𝑅𝑥𝑆
EOQ = √ 𝑃𝑥𝐼

2 𝑥 144.000 𝑥 10.416,67
=√ 70 𝑥 10%

3.000.000.960
=√ 7

= √428.571.566
= 20.701,97009
= 20.702 unit
- Barang B untuk Bahan Mentah 1
2𝑥𝑅𝑥𝑆
EOQ = √ 𝑃𝑥𝐼

2 𝑥 104.000 𝑥 10.416,67
=√ 50 𝑥 10%

2.166.667.360
=√ 5

= √433.333.472
= 20.816,66333
= 20.817 unit
- Barang B untuk Bahan Mentah 2
2𝑥𝑅𝑥𝑆
EOQ = √ 𝑃𝑥𝐼

2 𝑥 104.000 𝑥 10.416,67
=√ 50 𝑥 10%

2.166.667.360
=√ 6

= √361.111.227
= 19.002,92679
= 19.003 unit
- Barang B untuk Bahan Mentah 3
2𝑥𝑅𝑥𝑆
EOQ = √ 𝑃𝑥𝐼

2 𝑥 104.000 𝑥 10.416,67
=√ 50 𝑥 10%

2.166.667.360
=√ 7

= √309.523.909
= 17.593,29158
= 17.593 unit
c. Menentukan volume persediaan bahan mentah pada setiap akhir bulan selama masa 6 bulan
mendatang (lengkap dengan perhitungannya) bilamana perusahaan melaksanakan secara
konsekuen pengadaan bahan mentah sesuai dengan kebijaksanaan pembelian yang saudara
tentukan pada nomor b.
PT MARTILATION
ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN MENTAH BARANG A
TAHUN 1983
Periode Kebutuhan Bahan Mentah 1 Persediaan Akhir Volume
Persediaan
Juli 22000 44.000 48.000 70.000
Agustus 24000 48.000 40.000 64.000
September 20000 40.000 52.000 72.000
Oktober 26000 52.000 48.000 74.000
Nopember 24000 48.000 56.000 80.000
Desember 28000 56.000 75.000 103.000
Periode Kebutuhan Bahan Mentah 2 Persediaan Akhir Volume
Persediaan
Juli 33000 66000 72000 138000
Agustus 36000 72000 60000 132000
September 30000 60000 78000 138000
Oktober 39000 78000 72000 150000
Nopember 36000 72000 84000 156000
Desember 42000 84000 75.000 75.000
Periode Kebutuhan Bahan Mentah 3 Persediaan Akhir Volume
Persediaan
Juli 33000 66000 99000 108000
Agustus 36000 72000 108000 90000
September 30000 60000 90000 117000
Oktober 39000 78000 117000 108000
Nopember 36000 72000 108000 126000
Desember 42000 84000 126000 75.000

PT MARTILATION
ANGGARAN PERSEDIAAN BAHAN MENTAH BARANG B
TAHUN 1983
Periode Kebutuhan Bahan Persediaan Volume
Mentah 1 Akhir Persediaan
Juli 24.000 48.000 96.000 144.000
Agustus 27.000 54.000 108.000 162.000
September 24.000 48.000 96.000 144.000
Oktober 21.000 42.000 84.000 126.000
Nopember 30.000 60.000 120.000 180.000
Desember 30.000 60.000 75.000 135.000
Periode Kebutuhan Bahan Persediaan Volume
Mentah 2 Akhir Persediaan
Juli 16.000 32.000 64.000 96.000
Agustus 18..000 36.000 72.000 108.000
September 16.000 32.000 64.000 96.000
Oktober 14.000 28.000 56.000 84.000
Nopember 20.000 40.000 80.000 120.000
Desember 20.000 40.000 75.000 115.000
Periode Kebutuhan Bahan Persediaan Volume
Mentah 3 Akhir Persediaan
Juli 8.000 16.000 32.000 48.000
Agustus 9.000 18.000 36.000 54.000
September 8.000 16.000 32.000 48.000
Oktober 7.000 14.000 28.000 42.000
Nopember 10.000 20.000 40.000 60.000
Desember 10.000 20.000 75.000 95.000

d. Menyusun table varians serta membuat analisa penyimpangan terperinci bilamana diketahui
data realisasi produksi barang A untuk bulan Februari sebesar 12.500 unit dengan
menghabiskan bahan mentah 1 sebanyak 31.250 unit yang bernilai Rp1.406.250,00.
Diketahui
Realisasi barang A = 12.500 Unit
Kebutuhan Bahan Mentah yang digunakan = 31.250 Unit
Biaya yang dikeluarkan = Rp 1.406.250
PT MARTILAON
Laporan Pelaksanaan Pemakaian Bahan Mentah 1 untuk Barang A
Bulan Februari,1983
Rencana Penyimpanan
Keterangan Rencana Yang Realisasi
Total %
disesuikan
Produksi 12.000 12.500 12.500 0 0
SUR 2 2 2,5 0,5 25
Bahan Mentah 24.000 25.000 31.250 6.250 25
yang dipakai
Harga/Unit Rp 50,00 Rp 50,00 Rp 45,00 Rp 5,00 10
Jumlah Rp 1.200.000 Rp 1.250.000 Rp 1.406.250 Rp 156.250 13,02
Analisis
1. Varians efisiensi
= (jumlah rencana – jumlah rill) x harga rencana
= (25.000 – 31.250) x Rp50
= Rp 312.500 (menguntungkan)
2. Varians harga
= (harga rencana – harga rill) x jumlah rill
= (Rp 50 – Rp 45) x 31.250
= Rp 156.250 (menguntungkan)
3. Total varians
= varians efisiensi + varians harga
= 312.500 + 156.250
= 468.750 (merugikan)

Anda mungkin juga menyukai