Anda di halaman 1dari 2

2.

Fenomena yang ada sehingga dilakukan penelitian tersebut (mengapa penelitian


tersebut dilakukan)
Informasi akuntansi memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan suatu entitas,
baik perusahaan maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang disajikan dalam
bentuk Laporan Keuangan. Terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh ketika
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menyusun Laporan Keuangan, seperti menjadi
acuan dalam mengambil keputusan untuk pengelolaan usaha dan pengembangan
usaha. Kemudian pemerintah mengatur tentang kewajiban menyelenggarakan
akuntansi bagi UKM di Indonesia sebagaimana tersirat dalam Undang-Undang UKM
No.9 Tahun 1995, Undang-Undang Perpajakan No.2 Tahun 2007 tentang
Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi dan Undang-Undang No. 1
Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, dimana tidak terkecuali Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) diwajibkan menyusun laporan keuangan, seperti neraca, laporan
rugi laba, biaya produksi, perubahan ekuitas, arus kas dan sebagainya. Meskipun telah
diatur sedemikian rupa, namun kenyataannya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di
Indonesia masih belum banyak yang memiliki pendidikan, pengetahuan dan
pengalaman mengenai informasi akuntansi mulai dari proses pencatatan hingga
penyusunan Laporan Keuangannya. Selain itu, para pelaku Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) juga kurang memahami pentingnya ilmu akuntansi untuk
diterapkan di usaha mereka. Fenomena minimnya kesadaran, pendidikan,
pengetahuan, dan pengalaman akuntansi bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) dapat dijumpai di di sepanjang Jalan Lampersari dan Jalan Sompok
Semarang, dimana sebagian besar para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
masih belum memanfaatkan informasi akuntansi dalam usahanya yang disebabkan
karena latar belakang pendidikan yang dimiliki kurang memadai. Hal tersebut
berpotensi akan menjadi penyebab kegagalan usaha yang dijalankan mengingat
bahwa para pelaku usaha tersebut tidak memiliki acuan dalam mengambil keputusan
untuk kegiatan operasional ataupun pengembangan usaha tersebut. Selain itu,
minimnya kesadaran, pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman akuntansi para
pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sepanjang Jalan Lampersari dan Jalan
Sompok Semarang juga berpotensi akan berdampak pada rendahnya self efficacy yang
dimiliki oleh para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Berdasarkan fenomena
tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian. Adapun perumusan masalah
yang digunakan dalam penelitian adalah bagaimana meningkatkan pendidikan
akuntansi dan pengetahuan akuntansi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah,
sehingga akan dapat meningkatkan penggunaan informasi akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai