Anda di halaman 1dari 8

NAMA : INDAH TINI HUMAYROH

NIM : 180421621510

Offering: FF

TUGAS INDIVIDU

Kasus 8.4 : Reorder Point (ROP)

Waktu Tunggu Frekuensi Probabilitas


2 hari 5 kali 11,11 %
3 hari 10 kali 22,22 %
4 hari 15 kali 33,33 %
5 hari 10 kali 22,22 %
6 hari 5 kali 11,11 %
Total 45 kali 100 %
Penyelesaian Kasus Reorder Point (ROP):

Diketahui:

R = 10.000 unit

Procurement = 200/kali pesan

Carrying cost (C/u) = 4/unit/periode

Stock out cost = Rp 53/unit – Rp 50/unit

EOQ = 1.000 unit

Frekuensi pembelian 1 tahun = 10.000 unit/1.000 unit = 10 kali

 Extra Carrying Cost


ECC per order per hari = ( 1.000 unit x Rp 4/unit/periode ) / 250 hari = Rp 16

Lead Time Extra Carrying Cost (ECC)


2 hari 0 x Rp 16 = Rp 0
3 hari 1 x 11,11% x Rp 16 = Rp 1,7776
4 hari 2 x 11,11% x Rp 16 = Rp 3,5552
1 x 22,22% x Rp 16 = Rp 3,5552
= Rp 7,1104
5 hari 3 x 11,11% x Rp 16 = Rp 5,3328
2 x 22,22% x Rp 16 = Rp 7,1104
1 X 33,33% x Rp 16 = Rp 5,3328
= Rp
17,7760
6 hari 4 x 11,11% x Rp 16 = Rp 7,1104
3 x 22,22% x Rp 16 = Rp 10,6656
2 x 33,33% x Rp 16 = Rp 10,6656
1 x 22,22% x Rp 16 = Rp 3,5552
= Rp
31,9968
 Stock Out Cost
Kebutuhan Bahan Mentah/hari = 10.000 unit/250 hari = 40 unit per hari
Stock Out Cost per unit = Rp53 – Rp50 = Rp 3/unit
Stock Out Cost per hari = Rp3/unit x 40 unit/hari = Rp 120/unit

Lead Time Stock Out Cost (SOC)


6 hari 0 x Rp 120 = Rp 0
5 hari 1 x 11,11% x Rp 120 = Rp 13,332
4 hari 2 x 11,11% x Rp 120 = Rp 26,664
1 x 22,22% x Rp 120 = Rp 26,664
= Rp
53,328
3 hari 3 x 11,11% x Rp 120 = Rp 39,996
2 x 22,22% x Rp 120 = Rp 53,328
1 x 33,33% x Rp 120 = Rp 39,996
= Rp
133,32
2 hari 4 x 11,11% x Rp 120 = Rp 53,328
3 x 22,22% x Rp 120 = Rp 79,992
2 x 33,33% x Rp 120 = Rp 79,992
1 x 22,22% x Rp 120 = Rp 26,664
= Rp
239.976
 Dari perhitungan ECC dan SOC di atas dapat dibuat perbandingan sebagai berikut:

Lead ECC Per tahun SOC Per tahun Total


Time Per order Per order Per tahun
6 31,997 319,97 - - 319,97
5 17,776 177,76 13,332 133,32 311,08
4 7,110 71,10 53,328 533,28 604,38
3 1,778 17,78 133,32 1333,2 1350,98
2 - - 239,976 2399,76 2399,76

Lead time 5 hari yang akan mendatangkan biaya total yang minimum yaitu Rp 311,08
Contohnya jika diminta untuk 10 hari
o Persediaan (10 hari x 40 unit/hari) = 400 unit
o Kebutuhan selama lead time (5 hari x 40 unit/hari) = 200 unit
Jadi, besarnya Reorder poin (ROP) = 400+200 = 600 unit

Soal 4 perusahaan “SUSILA SAKTI”

a. Anggaran kebutuhan bahan mentah terperinci selama setahun

SUSILA SAKTI
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
Periode 1983
Periode Bahan Mentah X
Unit Produksi SUR Kebutuhan
Januari 10.000 3 30.000
Februari 12.000 3 36.000
Maret 14.000 3 42.000
Kuartal 2 42.000 3 126.000
Kuartal 3 35.000 3 105.000
Kuartal 4 30.000 3 90.000
Total 143.000 429.000
b. Anggaran pembelian bahan mentah Januari sampai dengan maret
SUSILA SAKTI
Anggaran Pembelian Bahan Mentah
Periode 1983

Periode Kebutuhan Persed. Kebutuhan Persed. Pembelian


Unit Harga Jumlah
Bahan akhir Sementara awal
(unit/Rp (Rp)
Mentah
)
Januari 30.000 18.000 48.000 15.000 33.000 50 1.650.00
0
Februar 36.000 21.000 57.000 18.000 39.000 55 2.145.00
i 0
Maret 42.000 24.000 66.000 21.000 45.000 55 2.475.00
0
Total 108.000 171.000 117.00 6.270.00
0 0

c. Analisa Variance khususnya:


o Varian dalam jumlah pembelian
= (jumlah rencana – jumlah rill) x harga rencana
= (33.000 – 50.000) x Rp 50
= Rp 850.000 (merugikan)
o Varian harga beli
= (harga rencana – harga rill) x jumlah rill
= (Rp 50 – Rp 52) x 50.000
= Rp 100.000 (merugikan)
o Varian biaya bahan mentah
= varian dalam jumlah pembelian – varian harga beli
= Rp 850.000 – Rp 100.000
= Rp 750.000 (menguntungkan)
o Varian aliran kas untuk pembelian
= jumlah total rencana – jumlah total realisasi
= Rp 1.650.000 – Rp 2.600.000
= Rp 950.000 (merugikan)
o Varian tingkat persediaan bahan mentah
= harga rencana x (persediaan yang dibeli – persediaan yang digunakan)
= Rp 50 x (30.000 unit – 31.610 unit)
= Rp 80.500 (merugikan)

Soal 5 “PT MARTILAON”

a. Menyusun anggaran kebutuhan bahan mentah terperinci menurut jenis barang dan bahan
mentah untuk masing-masing waktu selama masa 6 bulan mendatang.

PT MARTILAON

Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah

Keteranga Bahan Mentah 1 Bahan Mentah 2 Bahan Mentah 3


n Produksi SUR Kebutuhan Produksi SUR Kebutuhan Produksi SUR Kebutuhan
Barang A                  
Januari 11.000 2 22.000 11.000 3 33000 11.000 3 33000
Februari 12.000 2 24.000 12.000 3 36000 12.000 3 36000
Maret 10.000 2 20.000 10.000 3 30000 10.000 3 30000
April 13.000 2 26.000 13.000 3 39000 13.000 3 39000
Mei 12.000 2 24.000 12.000 3 36000 12.000 3 36000
Juni 14.000 2 28.000 14.000 3 42000 14.000 3 42000
Total 72.000   144.000 72.000   216000 72.000   216.000
Barang B                  
Januari 8.000 3 24000 8.000 2 16000 8.000 1 8000
Februari 9.000 3 27000 9.000 2 18000 9.000 1 9000
Maret 8.000 3 24000 8.000 2 16000 8.000 1 8000
April 7.000 3 21000 7.000 2 14000 7.000 1 7000
Mei 10.000 3 30000 10.000 2 20000 10.000 1 10000
Juni 10.000 3 30000 10.000 2 20000 10.000 1 10000
Total 52000   156000 52000   104000 52000   52000
JUMLAH 124.000 300.000 124.000 320.000 124.000 268.000

b. Menentukan volume pembelian bahan mentah paling ekonomis


BARANG A
2×R×S
EOQ bahan mentah 1 =
√ P×I
2 ×144.000 ×10.416,67
=
√ 50× 10 %
= 24.494,90
= 24.495 unit

2×R×S
EOQ bahan mentah 2 =
√ P×I
2 ×144.000 ×10.416,67
=
√ 60× 10 %
= 22.360,68
= 22.361 unit
2×R×S
EOQ bahan mentah 3 =
√ P×I
2 ×144.000 x 10.416,67
=
√ 70× 10 %
= 20.701,97
= 20.702 unit
BARANG B

2×R×S
EOQ bahan mentah 1 =
√ P×I
2 ×52.000 ×10.416,67
=
√ 50× 10 %
= 14.719,60
= 14.720 unit

2×R×S
EOQ bahan mentah 2 =
√ P×I
2 ×52.000 ×10.416,67
=
√ 60× 10 %
= 13.437,10
= 13.437 unit
2×R×S
EOQ bahan mentah 3 =
√ P×I
2 ×52.000 x 10.416,67
=
√ 70× 10 %
= 12.440,33
= 12.440 unit
c. Menentukan volume persediaan bahan mentah pada setiap akhir bulan selama masa 6
bulan mendatang (lengkap dengan perhitungannya) bilamana perusahaan melaksanakan
secara konsekuen pengadaan bahan mentah sesuai dengan kebijaksanaan pembelian yang
saudara tentukan pada nomor b.

PT Martilation
Anggaran Persediaan Bahan Mentah A
Tahun 1983
Periode Kebutuhan Bahan Mentah 1 Persediaan Akhir Volume
Persediaan
Juli 22000 44.000 48.000 70.000
Agustus 24000 48.000 40.000 64.000
September 20000 40.000 52.000 72.000
Oktober 26000 52.000 48.000 74.000
Nopember 24000 48.000 56.000 80.000
Desember 28000 56.000 75.000 103.000
Periode Kebutuhan Bahan Mentah 2 Persediaan Volume Persediaan
Akhir
Juli 33000 66000 72000 138000
Agustus 36000 72000 60000 132000
September 30000 60000 78000 138000
Oktober 39000 78000 72000 150000
Nopember 36000 72000 84000 156000
Desember 42000 84000 75.000 75.000
Periode Kebutuhan Bahan Mentah 3 Persediaan Volume Persediaan
Akhir
Juli 33000 66000 99000 108000
Agustus 36000 72000 108000 90000
September 30000 60000 90000 117000
Oktober 39000 78000 117000 108000
Nopember 36000 72000 108000 126000
Desember 42000 84000 126000 75.000

PT Martilation
Anggaran Persediaan Bahan Mentah B
Tahun 1983

Periode Kebutuhan Bahan Persediaan Volume


Mentah 1 Akhir Persediaan
Juli 24000 48000 96000 144000
Agustus 27000 54000 108000 162000
Septembe 24000 48000 96000 144000
r
Oktober 21000 42000 84000 126000
Nopember 30000 60000 120000 180000
Desember 30000 60000 75.000 135000
Periode Kebutuhan Bahan Persediaan Volume
Mentah 2 Akhir Persediaan
Juli 16000 32000 64000 96000
Agustus 18000 36000 72000 108000
Septembe 16000 32000 64000 96000
r
Oktober 14000 28000 56000 84000
Nopember 20000 40000 80000 120000
Desember 20000 40000 75000 115000
Periode Kebutuhan Bahan Persediaan Volume
Mentah 3 Akhir Persediaan
Juli 8000 16000 32000 48000
Agustus 9000 18000 36000 54000
Septembe 8000 16000 32000 48000
r
Oktober 7000 14000 28000 42000
Nopember 10000 20000 40000 60000
Desember 10000 20000 75000 95000

d. Menyusun table varians serta membuat analisa penyimpangan terperinci bilamana


diketahui data realisasi produksi barang A untuk bulan Februari sebesar 12.500 unit
dengan menghabiskan bahan mentah 1 sebanyak 31.250 unit yang bernilai
Rp1.406.250,00.
PT MARTILAON
Laporan pelaksanaan pemakaian bulan februari barang A terhdap bahan mentah 1
keterangan rencana rencana yang realisasi penyimpangan
disesuaikan Total %
produksi 12.000 12.500 12.500 0 0
SUR 2 2 2,5 1 25
Bahan mentah
yang dipakai 24000 25000 31.250 6.250 26,04
harga/unit Rp 50 Rp 50 Rp 45 5 10
jumlah Rp1.200.000 Rp 1.250.000 Rp 1.406.250 156.250 13,02
Analisis varian:
1. Varians efisiensi =
= (jumlah rencana – jumlah rill) x harga rencana
= (25.000 – 31.250) x Rp50
= Rp 312.500 (merugikan)
2. Varians harga
= (harga rencana – harga rill) x jumlah rill
= (Rp 50 – Rp 45) x 31.250
= Rp 156.250 (menguntungkan)
3. Total varians=
= varians efisiensi + varians harga
= 312.500 + 156.250
= 468.750 (menguntungkan)

Anda mungkin juga menyukai