Wb
Definisi Budget Cost Variable
“tujuannya yaitu untuk mengetahui sejauh mana biaya yang di pengaruhi oleh tingkat output”
1. Metode Biaya Berjaga-jaga (Stand By Cist Metodh)
Dalam metode ini untuk memperkirakan besarnya unsur biaya tetap dan biaya variabel
dilakukan dengan cara menghentikan suatu aktivitas selama jangka waktu tertentu.
Metode Biaya Berjaga-jaga (Stand By Cist
Metodh)
Contoh :
Biaya overhead pabrik pada suatu perusahaan memproduksi 2.000 unit adalah sebesar Rp
3.600.000,- kemudian perusahaan menghentikan aktivitasnya selama sebulan. Biaya yang
dikeluarkan pada waktu perusahaan tidak memproduksi adalah sebesar Rp 1.600.000,-
maka besarnya unsur biaya tetap dan variabel dari biaya overhead pabrik tersebut
diperkirakan dengan cara sebagai berikut :
Biaya overhead pada produksi : 2000 unit = Rp. 3.600.000 Biaya overhead pada produksi
: 0 unit = Rp. 1.600.000 Selisih ( biaya variable pada produksi) : 2000 unit = Rp.
2.000.000
Varaibel/ unit = Rp. 2.000.000
2000 unit
= Rp. 1.000
2. Metode Titik Tertinggi
Terendah
Jika dihitung dri aktivitas terendah
Biaya total pada aktivitas terendah = Rp. 6.000.000
Contoh :
Misalnya, anggaran biaya produksi pada tahun 2016 sebesar Rp 5.000.000 dengan produksi
sebesar 1.000 unit. Bila biaya tetap per tahun diperkirakan sebesar 60% dan biaya variabel
sebesar 40% maka biaya variabel per unit pada tahun 2016 adalah sbb :
Jawab:
Diminta :
1) Menentukan berapa unsur biaya tetap dan biaya variabel
dari biaya pemeliharaan tersebut dengan metode titik
tertinggi dan terendah.
2) Berapa biaya pemeliharaan semester I tahun 2019 bila
anggaran produksi sebesar 6.000 unit.
Jawab :
Menentukan besarnya unsur biaya tetap dan biaya variabel dari sebuah biaya semivariabel
2. Besarnya biaya pemeliharaan pada semester I tahun 2002
bila produksi sebesar 6.000 unit. Jadi, Y = 100.000 + 900X
Y = 100.000 + 900 (6.000) = Rp 5.500.000,00
THANK YOU VERRY MUCH