Anda di halaman 1dari 26

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

KELOMPOK 1

BIAYA TETAP, BIAYA


VARIABEL, & BIAYA
SEMIVARIABEL
Dosen Pengampu
RAHMAT ANUGERAH, B.ACC.,
M.ACC., AK.,CA
Anggota Kelompok

Nina Titirai Tambung Rafaela Chika Najwa Quni Khairunissa Puspita Sariasi
223020303213 223010303046 223020303243 223020303233
Anggota Kelompok

Marvelin Marlina Eka Saputri Marcellino Misael Melinda Permata


223020303157 223020303235 Kelang Sari
223030303288 223020303099
Anggota Kelompok

Putri Mia Helmalia Putri Rahel Sintya F S


223020303167 223010303066 223010303067
TOPIK Biaya Tetap⁩
PEMBAHASAN Biaya Variabel
Biaya Semivariabel
Metode pemisahaan biaya
semivariabel: metode titik
tertinggi dan titik terendah
BIAYA TETAP
PENGERTIAN

Biaya tetap adalah biaya yang


cenderung tidak berubah (jumlahnya
tetap) secara total dalam jangka
pendek, meskipun volume kegiatan
mengalami perubahan.
CONTOH BIAYA TETAP
Gaji bulanan karyawan
Pajak
1. Gaji Bulanan Karyawan
2. Pajak Properti
3. Biaya Sewa Gedung
4. Biaya Penyusutan Aset
5. Asuransi
Biaya Sewa
Sifat dan Ciri Biaya Tetap

• Controllability • Relevant range

• Konstan dalam total dan • Hubungan dengan tingkat


berubah dalam rata-rata kegiatan perusahaan

• Dasar pengukuran
Rumus perhitungan biaya tetap

TFC = TC – TVC

Keterangan:
TFC= Total Fixed Cost (total biaya tetap)
TC= Total Cost (biaya total)
TVC= Total Variable Cost (total biaya variabel)
Cara Menghitung Biaya Tetap

PT Abadi menghabiskan biaya


produksi sebesar Rp500.000.000, FC = TC – (TVC x Quantity)
per Juni 2020. Kuantitas FC = Rp500.000.000 – (25.000 X Rp15.000)
produksinya (TVC) sebesar 25.000 FC = Rp500.000.000 – Rp375.000.000
FC = Rp125.000.000
barang dan biaya variabelnya
Rp15.000 per produk (quantity).
Berapa perhitungan fixed cost-
nya?
Cara Menghitung Biaya Tetap

PT Diworld mengeluarkan biaya


FC = TC – (TVC x Quanitity)
produksi sebesar Rp900.000.000, FC = 900.000.000 – (50.000 x 15.000)
di bulan April 2019. Diketahui FC = 900.000.000 – 750.000.000
kuantitas produksinya (TVC) FC = 150.000.000
sebanyak 50.000 produk dan
biaya variabel Rp15.ooo per
produk (quantity). Berapa fixed
cost-nya?
BIAYA VARIABEL

PENGERTIAN

Biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah


mengikuti tingkat aktivitas bisnis, baik itu naik atau
turun. Semakin tinggi aktivitas bisnis, semakin tinggi
pula biaya variabelnya. Sebaliknya, jika aktivitas
bisnis menurun, biaya variabelnya pun akan ikut turun.
CIRI-CIRI & CONTOH BIAYA VARIABEL

CIRI-CIRI CONTOH

Berubah-ubah berdasarkan output Biaya Bahan Baku


Perubahan jumlah total biaya Biaya Tenaga Kerja
Harga satuan relatif tetap: Biaya Overhead Variabel
Mudah dikelola Biaya Pengemasan
Dapat dikendalikan Biaya Pengiriman
Berpengaruh terhadap biaya tetap
CARA MENGHITUNG
BIAYA VARIABEL
RUMUS:
Biaya Variabel (VC) = (Biaya Total (TC) - Biaya Tetap (FC)) / Kuantitas
CONTOH:
Per Desember 2023, Febri menggelontorkan biaya produksi
sebesar Rp100.000.000 dengan tagihan biaya tetap senilai
Rp10.000.000. Pada bulan yang sama, Febri mampu
menghasilkan 3000 unit barang. Berapa biaya variabelnya?

VC = (Rp100.000.000 - Rp10.000.000)/ 3000


= Rp90.000.000 / 3000
= Rp30.000.

Dengan demikian, biaya variabel yang dikeluarkan oleh Febri


pada bulan Desember 2023 adalah Rp30.000 per unit produk.
BIAYA
SEMIVARIABEL
Biaya semivariabel adalah biaya yang terdiri
dari campuran komponen tetap dan variabel.
Biaya ini dapat bersifat tetap untuk tingkat
produksi atau konsumsi tertentu, dan menjadi
variabel setelah tingkat produksi tersebut
terlampaui. Jika tidak terjadi produksi,
seringkali masih timbul biaya tetap. Contoh:
biaya listrik, telepon dan air, bensin,
perlengkapan, asuransi jiwa kelompok
karyawan, pajak penghasilan, biaya perjalanan
dinas, hiburan dan pemeliharaan.

Selanjutnya
CIRI-CIRI BIAYA
SEMIVARIABEL
Berubah bersamaan dengan aktivitas
Memiliki komponen tetap dan variabel
Tidak berbanding lurus dengan aktivitas
Sulit dipisahkan dari biaya tetap
Dapat dipengaruhi oleh faktor lain atau dari luar

biaya semivariabel juga penting untuk merencanakan dan


mengendalikan biaya, menentukan harga jual, serta membantu
membuat keputusan bagi perusahaan
CARA MENGHITUNG
BIAYA SEMI VARIABEL
RUMUS:

Biaya semivariabel total (TC) = Biaya tetap (FC) + Biaya variabel per unit (VC) x Jumlah unit (Q)

CONTOH:
perhitungan biaya semivariabel dalam bentuk tagihan
biaya listrik, Asumsi:
Biaya sewa gedung: Rp 5.000.000,- per bulan
Beban rata-rata listrik per hari: 50 kWh 2. Hitung jumlah unit:
Tarif listrik: Rp 1.325,- per kWh Jumlah unit = Beban rata-rata listrik (hari) x Jumlah hari (bulan)
Jumlah hari dalam bulan: 30 hari Jumlah unit = 50 kWh/hari x 30 hari
Jumlah unit = 1.500 kWh
Perhitungan:
3. Hitung biaya semivariabel total:
1.Hitung biaya variabel per unit: TC = FC + VC x Q
Biaya variabel per unit = Tarif listrik / kWh TC = Rp 5.000.000,- + Rp 1.325,-/kWh x 1.500 kWh
Biaya variabel per unit = Rp 1.325,-/kWh TC = Rp 5.000.000,- + Rp 1.987.500,-
TC = Rp 6.987.500,-
METODE PEMISAHAAN BIAYA
SEMIVARIABEL: METODE TITIK
TERTINGGI DAN TERENDAH
Metode Titik Tertinggi dan Terendah
(Hight and Low Point Method) Metode ini
merupakan teknik pemisahan biaya
variabel dengan cara membandingkan
biaya pada tingkat kegiatan yang paling
tinggi dibandingkan dengan biaya
tersebut pada tingkat kegiatan terendah
di masa lalu.
MANFAAT 1. Mengetahui besar biaya tetap dan biaya variabel
yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan dalam
PEMISAHAN menghasilkan produk untuk pengambilan
BIAYA SEMI keputusan jangka pendek.
2. Dapat menyediakan informasi yang lebih baik untuk
VARIABEL pengendalian biaya khususnya biaya semi variabel
dimana dalam penentuan harga pokok produksi
hanya memasukan biaya yang bersifat variabel saja
sehinga dapat menambah laba kontribusi bagi
perusahaan.
3. Dapat mengetahui berapa besar biaya variabel per
unit dan berapa besar biaya tetap perbulan.
METODE PEMISAHAN BIAYA SEMIVARIABEL :
METODE TITIK TERTINGGI DAN TERENDAH

Tahap analisis biaya :


1. Menyusun data aktivitas dan biaya historis yang
terjadi dalam berbagai periode pengamatan.
2. Identifikasi aktivitas tertinggi/terendah dan
biaya aktivitas tertinggi/terendah.
3. Menentukan biaya variabel.
4. Menentukan biaya tetap.
PT Marcell Sukses Jaya Makmur
Biaya perawatan dan Data jam kerja langsung

Bulan Biaya Perawatan Jam Tenaga Kerja Langsung

Januari Rp 995.000 3.400

Februari Rp 990.000 3.800

Maret Rp 1.030.000 3.900

April Rp 1.120.000 5.600

Mei Rp 880.000 3.200

Juni Rp 800.000 2.400


Diminta:
Hitunglah tarif biaya variabel dan biaya tetap dengan menggunakan metode
Titik Tertinggi dan Terendah !

Penyelesaian:

Keterangan Jam Tenaga Kerja Langsung Biaya Perawatan

Tertinggi (April) 5.600 Rp 1.120.000

Terendah (Juni) 2.400 Rp 800.000

Selisih 3.200 Rp 320.000

Variabel cost per unit = 320.000/3.200=Rp 100


Keterangan Tertinggi Terendah

Total Biaya Rp 1.120.000 Rp 800.000

Biaya Variabel Rp 560.000 Rp 240.000

Biaya Tetap Rp 560.000 Rp 560.000

Biaya Variabel = 100*5.600 = 560.000 Tertinggi


Biaya Variabel = 100*2.400 = 240.000 Terendah
Biaya Tetap = 1.120.000-(100*5.600) = 560.000
SESI TANYA JAWAB
KESIMPULAN
Biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semivariabel merupakan elemen
penting dalam pengambilan keputusan strategis.
Biaya tetap tidak terpengaruh oleh aktivitas produksi, seperti sewa gedung
dan gaji karyawan tetap. Biaya variabel berubah seiring dengan perubahan
aktivitas, seperti bahan baku dan komisi penjualan. Biaya semivariabel
memiliki komponen tetap dan variabel, seperti biaya pemeliharaan dan gaji
karyawan dengan bonus produksi. Dengan memahami ketiga jenis biaya ini,
pebisnis dan manajer dapat:
Menyusun anggaran yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan
kondisi pasar.
Menentukan strategi penetapan harga yang optimal untuk
memaksimalkan keuntungan.
Mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi operasi bisnis.
Mengevaluasi kinerja keuangan dan membuat keputusan investasi yang
tepat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai