Anda di halaman 1dari 9

BIAYA SEMI VARIABEL

Adalah
Biaya yang didalamnya mempunyai unsur biaya
tetap dan variabel

Unsur biaya yang bersifat tetap merupakan jumlah


biaya minimum untuk menyediakan jasa, sedangkan
unsur biaya variabel merupakan bagian dari biaya
semi variabel yang dipengaruhi oleh perubahan
volume aktivitas.
Contoh : biaya listrik, biaya air, biaya pemeliharaan,
biaya perjalanan dinas, biaya kesejahteraan
karyawan
BIAYA SEMI VARIABEL
Untuk tujuan perencanaan :
manajemen harus memisahkan biaya semi
variabel kedalam biaya tetap dan biaya variabel
karena dengan demikian akan dapat diketahui
berapa besarnya perubahan biaya dan tetapnya
yang harus terjad dan lebih lanjut dipergunakan
sebagai perencanaan laba, perencanaan harga
pokok serta dapat dianalisa lebih lanjut.
Contoh biaya semi variabel adalah :
- biaya listrik dan air
- reparasi dan pemeliharaan
- biaya telpon
- biaya pemasaran dsb
Metode-metode yang digunakan dalam pemisahan
biaya semi variabel

1. The high and low method


2. The least squares method
3. standby cost method
4. The scatergraph method
1. The high and low method
untuk memisahkan biaya semi variabel ke unsur
biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan
dua titik, yaitu titik yang tertinggi pada tingkat
aktivitas yang paling tinggi dan titik terendah.
Dengan menghubungkan perubahan antara titik
tertinggi dan terrendah dalam aktivitas biaya yang
terjadi, maka dapat ditentukan biaya variabel per
satuan.
Setelah diketahui biaya variabel per satuan, selanjutnya
dapat ditentukan biaya tetap dengan persamaan
fungsi total biaya = Biaya tetap + Biaya Variabel,
didasarkan pada salah satu titik baik titik tertinggi
atau terendah.
1. The high and low method
Contoh :
biaya pemeliharaan pabrik dan jam mesin selama
semester pertama yang digunakan sebagai berikut :
BULAN JAM MESIN BIAYA
PEMELIHARAAN
JANUARI 200 Jam Rp 1.000.000
FEBRUARI 180 Jam Rp. 899.000
MARET 175 jam Rp. 890.000
APRIL 190 Jam Rp. 970.000
MEI 197 Jam Rp. 975.000
JUNI 187 Jam Rp. 920.000
Dari data ini, untuk menentukan biaya tetap dan
biaya variabel dengan langkah sebagai berikut :
1. The high and low method
Langkah pertama :
menentukan biaya variabel per unit
BULAN JAM MESIN BIAYA
PEMELIHARAAN
Tingkat aktivias tertinggi 200 Jam Rp 1.000.000
Tingkat aktivitas terendah 175 Jam Rp. 890.000
Tingkat perubahan 25 jam Rp. 110.000

Biaya variaber per satuan


= perubahan biaya / perubahan aktivitas
= Rp 110.000 / 25 jam
= Rp 4.400
1. The high and low method
Langkah kedua :
menentukan biaya tetap dalam fungsi persamaan
total biaya = Biaya tetap + (biaya variaberl persatuan x jumlah satuan
Atau TC = FC + VC
Rp. 1.000.000 = Biaya tetap + ( Rp. 4.400 x 200 Jam )
= biaya tetap + 880.000
Biaya tetap = 1.000.000 Rp. 880.000
= Rp. 120.000
1. The high and low method
Setelah diketahui biaya tetap dan biaya variabel.
Perhitungan ini dapat dibuktikan pada titik terendah
atau tertinggi. Untuk titik yang lain tidak berlaku,hal
ini merupakan keterbatasan metode ini.

total cost = Fixed cos + variabel cost per unit

Rp. 890.000 = fixed cost + ( Rp. 4.400 x 175 Jam )


Biaya tetap = 890.000 Rp. 770.000
= Rp. 120.000
1. The high and low method
Metode ini merupakan metode yang sederhana, hanya
menggunakan dua titik tertinggi dan terendah sebagai
perhitungan pemisahan biaya semi variabel menjadi biaya
variabel dan biaya tetap, membutuhkan waktu yang relatif
pendek.
Kekurangan metode ini :
karena hanya menggunakan dua titik dalam menentukan
biayanya, maka hasil perhitungan hanya dapat dibuktikan dari
dua titik tersebut, akan tetapi untuk titik yang lain tidak dapat
dibuktikan, sehingga keterbatasan hasil perhitungan metode
ini kurang baik digunakan pada perusahan yang aktivitas
produksi dan biayanya sangat berfluktuasi.
Metode ini akana sesuai digunakan pada perusahaan yang
aktivitas produksi dan biaya semi variabel relatif stabil

Anda mungkin juga menyukai