TC = FC + VC
Rp. 890.000 = FC + (Rp. 4.400 x 175 jam)
FC = Rp. 890.000 – Rp. 770.000
= Rp. 120.000
Contoh:
Biaya pemeliharaan pabrik dan jam mesin selama
semester pertama yang digunakan sebagai berikut:
Bulan Jam Mesin Biaya Pemeliharaan
Januari 200 jam Rp.1.000.000
Pebruari 180 jam Rp. 899.000
Maret 175 jam Rp. 890.000
April 190 jam Rp. 970.000
Mei 197 jam Rp. 975.000
Juni 187 jam Rp. 920.000
Tabel untuk perhitungan jumlah x dan y, jumlah xy dan x2
Bulan ke ∑y ∑x ∑xy ∑x2
1 1.000.000 200 200.000.000 40.000
2 899.000 180 161.820.000 32.400
3 890.000 175 155.750.000 30.625
4 970.000 190 184.300.000 36.100
5 975.000 197 192.075.000 38.809
6 920.000 187 172.040.000 34.949
Jumlah 5.654.000 1.129 1.065.985.000 212.903
Misal dalam tahun anggaran 2017 perusahaan ingin
merencanakan kenaikan produksi yang diperkirakan
akan menaikkan aktivitas pemeliharaan mesin menjadi
2.300 jam mesin, maka biaya pemeliharaan tahun 2017
dapat diperkirakan menggunakan rumus kuadrat terkecil
sebagai berikut:
Kekurangan:
Kurang akurat ada subyektivitas dalam penarikan garis