Metode Titik Tertinggi dan Terendah

Metode titik tertinggi dan terendah adalah metode estimasi unsur variable dan tetap biaya
campuran dengan mengidentifikasi biaya yang berubah dan aktivitas terendah.

Tahapan Analisis Biaya

Berikut ini adalah tahapan mengestimasi unsur variable dan tetap dengan metode titik tertinggi dan
terendah :

1. Menyusun data aktivitas dan biaya historis yang terjadi dalam berbagai periode
pengamatan.
2. Identifikasi aktivitas tertinggi dan biaya aktifitas tertinggi,identifikasi aktivitas terendah dan
biaya aktivitas terendah.
3. Menentukan biaya variabel
4. Menentukan biaya tetap

Pada tahap pertama dinyatakan bahwa data aktivitas dan data biaya historis digunakan untuk
mengestimasi biaya campuran.

Tahap kedua adalah ideentifikasi aktivitas tertinggi tidak selalu diikuti oleh biaya tertinggi.Demikian
juga aktivitas biaya terendah tidak selalu diikuti biaya terendah.Titik tertinggi dan titik terendah
dilihat dari aktifitasnya,bukan dilihat dari biayanya.

Tahap ketiga adalah menentukan biaya variabel.Biaya variabel merupakan pembagian perubahan
biaya aktivitas (perbedaan biaya antara biaya aktivitas tertinggi dan biaya aktivitas terendah).

Biaya Variabel = Biaya aktivitas tertinggi (Y 2) - Biaya aktivitas terendah ( Y1)

Aktivitas Tertinggi ( X 2 ) - aktivitas Terendah ( X1 )

Biaya Variabel = Perubahan Biaya Y 2 – Y1

Perubahan Aktivitas X 2 - X1

Biaya Variabel = Rp.680.000 – Rp.200.000 Rp.480.000

500.000 – 100 400

Tahap keempat adalah menentukan biaya tetap.Biaya tetap merupakan selisih antara biaya titik
tertinggi dengan biaya hasil perkalian tarif biaya variabel dengan aktivitas tertinggi atau selisih
antara biaya titik terendah dengan biaya hasil perkalian tarif biaya variabel dengan aktivitas
terendah.

Biaya Aktivitas teringgi Rp.680.000

Biaya Variabel Rp.1.200 x 500 jam (Rp.600.000)

Biaya Perbulan Rp.80.000

Biaya Aktivitas terendah Rp.200.000

Biaya Variabel RP.1.200 x 100 jam (Rp.120.000)

Biaya tetap perbulan Rp.80.000

Estimasi Biaya

Setelah di temukan biaya variabel Rp.1.200 per jam dan biaya tetap Rp.80.000 Maka fungsi biaya
pemeliharaan dengan metode titik tertinggi dan terendah adalah :

Y = Rp.80.000 + Rp.1200 X

Y = Jumlah biaya pemeliharaan

X = Jam Mesin

Kelebihan dan kelemahan metode titik terendah dan tertinggi memiliki keunggulan yaitu

1. Sederhana
2. Mudah di terapkan

Metode Regresi Kuadrat Terkecil

Metode regrensi kuadrat terkecil ( Least Squares Regression Method) Adalah metode estimasi
unsur variabel dan tetap biaya campuran dengan meregresi aktivitas terhadap biaya aktivitas
tersebut.

Persamaan regresi pada metode kuadrat terkecil adalah :

Y = a + bX

a = Konstanta (Menggambarkan biaya tetap)

b= Koefisien (Menggambarkan biaya variabel)

Y= Biaya Campuran

X= Aktivitas

Tahapan Analisa Biaya

1. Menyusun data aktivitas dan biaya historis yang terjadi dalam berbagai periode
pengamatan.
2. Menentukan biaya variabel. Biaya tetap (b) di hitung dengan formula berikut
3. Menentukan biaya tetap.Biaya tetap (a) di hitung dengan formula berikut
Perhitungan Analisis biaya dengan metode Regresi Kuadrat Terkecil

Bulan X Y X2 XY

Januari 100 200.000 10.000 20.000.000

Februari 440 580.000 193.600 255.200.000
Maret 480 590.000 230.400 283.000.000
April 130 300.000 16.900 389.000.000
Mei 260 420.000 67.600 109.200.000
Juni 500 680.000 250.000 340.000.000
JUmlah 1.910 2.770.000 768.500 1.046.600.000