Anda di halaman 1dari 18

Perilaku Biaya

Aktivitas
Kelompok 2

 MUHAMMAD IDHAM KAMAL 2021011056


 EUNIKE SIMANUNGKALIT 2021011044
 YUNITA SARI BOIMAU 2021011054
Perilaku Biaya

Perilaku biaya adalah cara mengelola biaya dan


pengeluaran untuk mencapai tujuan bisnis. Ini termasuk
mengidentifikasi, menganalisis, mengukur, dan
mengevaluasi biaya dan pengeluaran yang terkait dengan
produk dan layanan yang diberikan. Perilaku biaya mengkaji
bagaimana total biaya dan biaya per unit berubah
sehubungan dengan perubahan output (tingkat) driver
aktivitas
Model Penggunaan Sumber Daya Aktivita
1. Sumber daya fleksibel atau sumber daya yang tersedia ketika diperlukan
Merupakan sumber daya yang diperoleh dari luar dan tidak diperlukan adanya komitmen jangka panjang untuk setiap jumlah tertentu
sumber daya.
Contoh:

2.Sumber daya terikat atau sumber daya yang tersedia sebelum penggunaan
sumber daya yang diperoleh dengan menggunakan kontrak eksplisit maupun implisit untuk mendapatkan kuantitas tertentu sumber daya,
tanpa memperhatikan apakah kuantitas sumber daya tersedia seluruhnya atau tidak.
Biaya atas sumber daya ini dapat
dikelompokkan menjadi dua:
(1) biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan
kapasitas aktivitas jangka panjang

contoh:
pembelian/penyewaan bangunan

(2) biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh


kapasitas aktivitas jangka pendek

contoh: tenaga kerja.


Jenis-Jenis Perilaku Biaya

Biaya Tetap
Biaya yang jumlahnya tetap dalam batas relevan tertentu tanpa
dipengaruhi oleh perubahan output driver aktivitas, sedangkan biaya per
unitnya berubah berbanding terbalik dengan perubahan output driver
aktivitas.

Biaya Variable (Variabel Cost)


Merupakan biaya secara total berubah seiring dengan
perubahan tingkat aktivitas atau volume yang terkait.
Biaya Campurab ( Mixed Cost)
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen biaya tetap
dan biaya variable.
Metode Pemisahan Biaya Campuran

Metode pemisahan biaya campuran adalah suatu metode yang


digunakan untuk memisahkan biaya campuran ke dalam
komponen biaya tetap dan biaya variabel. Metode ini
digunakan untuk menentukan biaya yang berhubungan dengan
produksi dan penjualan. Metode ini juga berguna untuk
membantu manajemen menentukan harga produk yang tepat.
Klasifikasi Biaya Sesuai Perilaku
Batas waktu
Menurut iImu ekonomi, dalam jangka panjang (long
run), semua biaya adalah variabel Dalam jangka
pendek (short run). paling tidak satu biaya adalah
tetap.

Sumber Daya dan Ukuran Keluaran


Setiap aktivitas memerlukan sumber daya untuk
menyelesaikan tugas yang harus dilakukan. Sumber
daya dapat meliputi bahan baku, energy atau bahan
bakar, tenaga kerja, dan modal. Masukan-masukan
ini digabungkan untuk memproduksi suatu keluaran..
METODE PEMISAHAN BIAYA
CAMPURAN
1. Metode Tinggi Rendah (high low method)

Dengan metode tinggi rendah, kita memilih terlebih dahulu dua titik, titik terendah dan titik tertinggi.
Untuk mencari rumus biaya digunakan persamaan berikut:
V = Perubahan biaya = (Y2 – Y1)
Perubahan aktivitas (X2 – X1)

Dan F = Total biaya campuran – Biaya variabel


= Y2 – X2
Atau F = Y1 – X1
Metode tinggi rendah memiliki keunggulan:
1) objektivitas
2) Dapat mengetahui hubungan biaya dengan cepat hanya berdasarkan dua
titik data.
Kelemahannya adalah jika dua titik tertinggi atau terendah tersebut
merupakan outlier, maka hubungan biaya aktivitas yang diperoleh menjadi
tidak representatif.
2. Metode Scatter Plot (scatter plot method)

Dengan metode scatter plot, kita memplot titik-titik data sehingga


diperoleh hubungan biaya dan aktivitas. Hal ini dilakukan untuk
menilai validitas hubungan linear yang diasumsikan. Kemudian
dipilih titik untucks menempatkan garis terbaik pada titik-titik scatter
plot, yaitu garis di mana titik data lebih dekat dengan
garis tersebut dati pada garis lainnya.
Setelah menentukan dua titik untuk membuat garis terbaik, maka
rumus biaya dapat dihitung dengan persamaan yang digunakan
pada saat menggunakan metode tinggi rendah.

V = (Y2 – Y1)
(X2 – X1)
F = Y2 - X2
3. Metode Kuadrat Terkecil (least square method)

Metode kuadrat terkecil mengidentifikasi garis terbaik dengan


mengkuadratkan deviasi (selisih antara biaya yang diprediksi dengan biaya
aktual, ditunjukkan oleh jarak dari titik ke garis) yang terdapat pada
masing-masing titik dan kemudian menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan
tersebut sebagai ukuran keseluruhan kedekatan. Garis dengan jumlah
kuadrat deviasi terkecil merupakan garis kecocokan terbaik (best fitting
line).

Rumus statistik yang digunakan untuk menghasilkan rumus biaya


adalah:
V = [∑XY - ∑X∑Y/n]

[∑X2 – (∑X)2 /n]


F = ∑Y - v ∑X
Contoh Metode Pemisahan Biaya Campuran
PT Abdi jaya memutuskan untuk mengestimasi komponen tetap dan variabel yang
saling berhubungan dengan aktivitas pengiriman perusahaan tersebut Perusahaan mengumpulkan dataselam 7
bulan terakhir sebagai berikut :
Bulan Paket yang diKirim Total Biaya Pengiriman
1 10 $ 800
2 20 $1,100
3 15 $ 900
4 12 $ 900
5 18 $1,050
6 25 $ 1,250

Estimasilah komponen tetap dan biaya variabel untuk biaya tersebut dengan menggunakanmetode:
-Metode tinggi-rendah serta rumus biayanya
- Metode scatterplot serta rumus biayanya
- Metode kuadrat terkecil
Jawab
a. Metode Tertinggi Terendah

Keluaran aktivitas rendah 10


Biaya aktivitas rendah 800
Keluaran aktivitas tinggi 25
Biaya aktivitas tinggi 1,250

Biaya Variabel per unit 1,250 – 800 = 450 = $ 30


25 - 10 15
Dalam menghitung biaya tetap, boleh memilih salah satu mau menghitung biaya tetap titik tinggi atau biaya
tetap titik rendah. Karena, hasilnya akan sama saja
 Biaya tetap = biaya total titik tinggi & (biaya variabel per unit + keluaran aktivitas tinggi)
 Biaya tetap = 1,250 –(30 x 25)= 500 
b. Metode scatterplot 
Disini kita plih garis yang terbaiknya adalah melalui titik 1 dan titik 4

Titik 1 adalah = 10= 800 Titik 4 adalah = 12 = 900

Biaya Tinggi ( Y1) – Biaya Rendah ( Y2)


Biaya Variabel Per Unit =
Keluaran Aktivitas Tinggi ( X1) – Keluaran Aktivitas Rendah ( X2)

900 – 800 = 100 = 50

12 – 10 2

Biaya tetep = biaya total titik tinggi –( biaya variable per unit x keluaran aktivitas Tinggi )
900 – (50 x 12 ) = 300
((100)($6,000))
V 6 = = $ 29,47
1.818 – 151
6
f = - ( $29,47)
PERTIMBANGAN MANAJERIAL
Pertimbangan manajerial sangat penting dalam menenmukan perilaku biaya dan sejauh ini merupakan metode
yang paling luas digunakan. Daya tarik dari metode ini terletak dari kesederhanaannya. Banyak manajer yang
menggunakan pengalaman dan reservasi terhadap hubungan biaya pada masa lampau untuk menentukan biaya
tetap dan variabel.
Secara sederhana beberapa manajer menentukan biaya aktivitas tertentu manjadi kategori tetap dan lainnya
menjadi kategori variabel, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran.
Keunggulan dari penggunaan pertimbangan manajerial untuk memisahkan biaya tetap dan variabel terletak pada
kesederhanaannya. Saat seorang manajer memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan dan pola
biayanya, metode ini dapat memberikan hasil yang baik. Tetapi kesalahan akan terjadi jika manajer tidak memiliki
pengalaman dan skill yang baik.
RELIABILITAS RUMUS BIAYA
Metode kuadrat terbaik mengidentifikasi garis terbaik, namun tidak menyatakan seberapa baiknya.
Semakin tinggi persentase variabilitas biaya yang diterangkan, semakin baik garisnya. Persentase ini ditunjukkan
oleh koefisien determinan (R). Karena koefisien itu merupakan persentase reliabilitas yang diterangkan, maka
nilainya selalu berkisar antara 0 dan 1. Semakin dekat R ke 1, semakin baik garisnya. 

Koefosien determinasi dapat diukur dengan menggunakan


rumus berikut:

R2 = V[YXY - YXYY/nl
[EY2 - (YY)2/n]

V = Kemiringan yang dihitung dengan metode kuadrat terkecil.


Ukuran alternatif untuk goodness of fit adalah koefisien korelasi, yaitu akar dari koefisien determinan.
Korelasinya antara -1 dan +1. Kelebihannya adalah mampu arah hubungan. Jika koefisien korelasinya positif,
maka kedua variabelnya bergerak ke arah yang sama (korelasi positif) dan jika koefisiennya negatif,
diprediksikan kedua variabelnya bergerak ke arah yang berlawanan (korelasi negatif).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai