S-1 Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
Definisi Activity Cost Behaviour :
Aktivitas perilaku biaya (Activity Cost Behavior) adalah istilah umum untuk mendeskripsikan
apakah biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran. Biaya-biaya bereaksi pada
keluaran dengan berbagai cara. Pembahasan mengenai hal ini, biaya tetap, biaya variabel, dan
biaya campuran yang akan dmulai dengan melihat kemungkinan-kemungkinan yang paling
sederhana.
Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi Komponen Tetap dan Variabel
Ada tiga metode yang digunakan secara luas untuk memisahkan biaya campuran, menjadi
komponen tetap dan variabel, yaitu metode tinggi-rendah, Scatterplot dan Metode
Kuadrat Terkecil. Setiap metode menggunakan asumsi hubungan biaya linier.
Asumsi Lineritas
Definisi biaya variabel mengasumsikan hubungan linier antara biayaaktivitas dan
penggerak aktivitas terkait. Berikut persamaan untuk garislurus:
Jumlah biaya= biaya tetap + (biaya variabel per unit x keluaran)
• Regresi Berganda
Peranan regresi berganda dalam penilaian perilaku biaya. Satu penggerak mungkin
tidak cukup untuk menjelaskan variabilitas perilaku biaya aktivitas. Dalam
hal ini, memberikan variabel tambahan ke dalam persamaan dapat
meningkatkan kemampuan persamaan tersebut dalam memprediksi biaya aktvitas
dan memberi pemahaman mengenai cara pengelolaan biaya aktivitas.
• Penilaian Manajerial
Penilaian manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan
perilaku biaya dan merupakan metode yang paling sering digunakan. Daya
tarik dari metode ini terletak dari kesederhanaannya. Banyak manajer yang
menggunakan pengalaman dan reservasi terhadap hubungan biaya pada masa
lampau untuk menentukan biaya tetap danvariabel. Secara sederhana beberapa
manajer menentukan biaya aktivitas tertentu manjadi kategori tetap dan lainnya
menjadi kategori variabel, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran.
Keunggulan dari penggunaan pertimbangan manajerial untuk memisahkanbiaya
tetap dan variabel terletak pada kesederhanaannya. Saat manajer memiliki
pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan dan pola biayanya, metode
ini dapat memberikan hasil yang baik. Akan tetapi,kesalahan akan terjadi jika
manajer tidak memiliki hasil yang baik. Oleh karena itu, mempertimbangkan
pengalaman manajer, potensi kesalahan, dan pengaruh pertimbangkan yang salah
terhadap keputusan terkait merupakan hal yang penting.