1315251026
1315251038
1315251045
1315251103
Biaya Campuran
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel.
Contoh biaya campuran misalnya suatu agen penuualan sering dibayar dengan gaji yang
ditambah dengan komisi penjualan. Adapun biaya campuran dapan dicari dengan
persamaan linier sebagai berikut
Jumlah biaya = Biaya tetap + jumlah biaya variabel
Peranan Model Penggunaan Sumber Daya dalam Memahami Perilaku Biaya
Sumber daya Fleksibel
Suatu perusahaan akan sangat baik jika hanya memiliki sumber daya yang
diperlukan, tepat saat sumber daya tersebut diperlukan. Hal tersebut kadang terjadi.
Misalnya, bahan baku langsung sering dibeli saat dibutuhkan dan dengan jumlah yang
sesuai kebutuhan. Jenis sumber daya ini disebut sumber daya fleksibel. Sumber daya
fleksibel (flexible resources) dipasok saat digunakan dan dibutuhkan. Sumber daya ini
diperoleh dari luar contohnya bahan baku dan energi. Karena biaya sumber daya yang
dipasok ketika diperlukan sama dengan biaya sumber daya yang digunkan, jumlah biaya
sumber daik ketika permintaan untuk sumber day tersebut naik. Oleh karena itu, biaya
sumber daya fleksibel merupakan biaya variabel.
Sumber Daya Terikat
Sumber daya terikat (commited resources) adalah sumber daya yang dipasok
sebelum penggunaan; mereka didapat dengan menggunakan kontrak ekspilit atau
implisit untuk memperoleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang apakah
jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sumber daya
terikat memiliki kapasitas yang tidak terpakai karena kapsitas yang tersedia lebih
banyak daripada yang digunakan contoh dari sumber daya terikat adalah gedung pabrik.
aktivitas terendah. Persamaan untuk menentukan biayay variabel per unit dan baiay
tetap adalah sebagai berikut
Biaya Variabel per unit = Perubahan biayay/Perubahan Keluaran
Biaya variabel per unit = (biaya tinggi-biaya rendah/(Keluaran tinggi-keluaran
redndah)
dan
Biaya tetap = Jumlah biayay titik tinggi (biaya varaibel per unitx Keluaran
tinggi)
Perhatikan bahwa komponen biayay tetap dihitung dengan menggunakan jumlah baiyay
yang titik tinggi atau titik rendah.
Metode Scatterplot
Metode scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis
dengan menggambarkan datat dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam menerapkan
metode scatterplot adalah menggambarkan titik-titik datat sehinggi hubungan antara
biayay penyetelan dan tingkat aktivitas dapat terlihat. Salah satu tujuan grafik scatter
adalah melihat apakah asumsi hubungahn linier wajar atau tidak. Sealain itu, beberapa
titik yang tampaknya tidak cocok dalam pola umum perilaku biaya mungkin terungkap
dengan mengamati grafik scratter. Berdasakran pemeriksaan ini, titik-titik yang terjadi
sebagai akibat dari kejadian yang tidak biasa ini mungkin terungkap. Pengetahuan ini
dapat memberikan justifikasi untuk mengeleminasi dan mungkiin menuntun pada
perkiraan yang lebih baik mengenai fungsi baiaya yang mendasarinya. Grafik scratter
dapat membantu memberikan pengetahuan tentang hubungan antara biaya dan
penggunaan aktivitas.
Sebagai contoh metode scatterpot untuk menghitung biaya tetap dan biaya
variabel per unit sehingga komponen biayay tetaap dan variaebl dapat diestimasi.
Dengan asumsi bahwa pilihan garis terbaik adalah garis yang melalu titik 1 dan 3 pada
grafik scatterpot. Misalkan titik satu (100, $1000) dan titik 3 (300,$2.250). selanjutknya
gunakan kedua titik tersebut untukmenghitung kemiringan
regresi terdapat dalam menu tools, kemudian pilih add in dan tambahkan data
analysis klik dan pilih regression. Ketika layar regression muncul, kita dapat
memberitahu letak variabel terikat dan bebas. Terakhir beri perintah pada computer di
mana meletakkan output.