Anda di halaman 1dari 13

BAB 2

MENGANALISIS PERILAKU BIAYA

• Pengertian Perilaku Biaya


• Pola perilaku biaya
• Pemisahan biaya tetap dengan biaya variabel
• Metode pemisahan biaya semi variabel

1. DAWAM FIKRI NIM : 2020030007


2. HERU PURNOMO NIM : 2020030019
Pengertian Perilaku Biaya

 Perilaku biaya dapat diartikan sebagai perubahan biaya yang


terjadi akibat perubahan dari aktivitas bisnis. cara biaya
berubah dalam hubungannya dengan perubahan penggunaan
aktivitas.
perilaku biaya merupakan hal yang penting dalam
pengambilan keputusan, estimasi biaya dimasa yang akan
datang, dan evaluasi terhadap pelaksanaan dimasa lalu.
Pola Perilaku Biaya

 Klasifikasi biaya berdasarkan pola perilaku biaya ini dapat


digolongkan ke dalam 3 macam:

Biaya Variable
Biaya Tetap
Biaya Campuran
Biaya variabel

 Biaya variabel adalah biaya yang secara


total berubah sebanding dengan aktivitas
atau volume produksi dalam rentang
relevan tetapi perunit bersifat tetap.

contoh : komisi penjualan, biaya pengiriman barang, pengerjaan ulang, unit-


unit yang rusak, bahan baku tidak langsung, jasa umum, waktu pengadaan,
dsb
Biaya tetap

Biaya tetap adalah biaya yang secara total tetap


dalam rentang relevan tetapi per unit berubah.

contoh : biaya gaji, biaya sewa, pajak bumi dan bangunan, asuransi, dsb
Biaya campuran

 Biaya campuran adalah biaya yang


mengandung unsur biaya tetap dan biaya
variable. Pada tingkat tertentu, perusahaan
menanggung biaya tetap, tetapi setelah
melewati level, biaya meningkat variable,
disebut juga sebagai biaya semi variable.

contoh: biaya listrik, telepon, PDAM, gas, bensin, perlengkapan, beberapa


tenaga kerja tidak langsung, biaya pensiun, pajak penghasilan, asuransi jiwa
kelompok karyawan, biaya perjalanan dinas, biaya hiburan dan pemeliharaan.
Pemisahaan biaya tetap dengan
biaya variabel
 Pemisahan biaya tetap dengan biaya variabel merupakan hal
yang penting, terutama dalam perencanaan, pengendalian
biaya ada tingkat aktivitas yang berbeda. Pemisahan biaya
ini bertujuan:
 Perhitungan tarif biaya overhead predeterminasi dan analisis
varians
 Perhitungan biaya langsung dan analisis varians
 Analisis titik impas dan analisis biaya volume dan laba
 Analisis biaya differensial dan komparatif
 Analisis maksimisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek
 Analisis anggaran modal
 Analisis profitabilitas pemasaran
Pemisahan biaya tetap dan
biaya variabel
Metode Tinggi Rendah

Metode Scattergraph

Metode Kuadrat Terkecil


Metode Tinggi-Rendah (High
and Low Points )

Metode tinggi-rendah adalah suatu metode untuk


menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih
dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang a
kan digunakan untuk menghitung parameter pemintas dan
kemiringan. Titik tinggi di definisikan sebagai titik dengan
tingkat output atau aktivitas tertinggi. Titik rendah di
definisikan sebagai titik dengan tingkat output atau
aktivitas terendah
2. Metode scattergraph

 Metode scattergraph merupakan suatu plot dari biaya


terhadap tingkatan kegiatan dimasa lalu.
 Metode scattergraph juga menunjukkan setiap perubahan
yang berarti dalam hubungan antara biaya dan kegiatan
pada tingkatan yang berbeda.
 Metode scattergraph juga merupakan suatu metode analisis
sederhana yang menggunakan dua variabel
 Biaya yang dianalis disebut variabel dependen dan diplot garis
vertikal atau pada sumbu y
 Sedangkan aktivitas terkait disebut variabel independen yang
diplot pada garis horizontal atau sumbu x
3. Metode Kuadrat Terkecil
(Least Squares)
 Metode ini kadang kala disebut analisis regresi, menentukan
secara matematis garis yang paling sesuai, atau garis regresi
linear, melalui sekelompok titik. Garis regresi
meminimalkan jumlah kuadrat deviasi setiap titik aktual
yang diplot dari titik di atas atau di bawahnya dalam garis
regresi.
 Metode kuadrat terkecil didasarkan pada persamaan garis
lurus y = a + bx
Sekian Terimakasih
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai