• Pola perilaku biaya • Pemisahan biaya tetap dengan biaya variabel • Metode pemisahan biaya semi variabel
1. DAWAM FIKRI NIM : 2020030007
2. HERU PURNOMO NIM : 2020030019 Pengertian Perilaku Biaya
Perilaku biaya dapat diartikan sebagai perubahan biaya yang
terjadi akibat perubahan dari aktivitas bisnis. cara biaya berubah dalam hubungannya dengan perubahan penggunaan aktivitas. perilaku biaya merupakan hal yang penting dalam pengambilan keputusan, estimasi biaya dimasa yang akan datang, dan evaluasi terhadap pelaksanaan dimasa lalu. Pola Perilaku Biaya
Klasifikasi biaya berdasarkan pola perilaku biaya ini dapat
digolongkan ke dalam 3 macam:
Biaya Variable Biaya Tetap Biaya Campuran Biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya yang secara
total berubah sebanding dengan aktivitas atau volume produksi dalam rentang relevan tetapi perunit bersifat tetap.
unit yang rusak, bahan baku tidak langsung, jasa umum, waktu pengadaan, dsb Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang secara total tetap
dalam rentang relevan tetapi per unit berubah.
contoh : biaya gaji, biaya sewa, pajak bumi dan bangunan, asuransi, dsb Biaya campuran
Biaya campuran adalah biaya yang
mengandung unsur biaya tetap dan biaya variable. Pada tingkat tertentu, perusahaan menanggung biaya tetap, tetapi setelah melewati level, biaya meningkat variable, disebut juga sebagai biaya semi variable.
contoh: biaya listrik, telepon, PDAM, gas, bensin, perlengkapan, beberapa
tenaga kerja tidak langsung, biaya pensiun, pajak penghasilan, asuransi jiwa kelompok karyawan, biaya perjalanan dinas, biaya hiburan dan pemeliharaan. Pemisahaan biaya tetap dengan biaya variabel Pemisahan biaya tetap dengan biaya variabel merupakan hal yang penting, terutama dalam perencanaan, pengendalian biaya ada tingkat aktivitas yang berbeda. Pemisahan biaya ini bertujuan: Perhitungan tarif biaya overhead predeterminasi dan analisis varians Perhitungan biaya langsung dan analisis varians Analisis titik impas dan analisis biaya volume dan laba Analisis biaya differensial dan komparatif Analisis maksimisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek Analisis anggaran modal Analisis profitabilitas pemasaran Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel Metode Tinggi Rendah
Metode Scattergraph
Metode Kuadrat Terkecil
Metode Tinggi-Rendah (High and Low Points )
Metode tinggi-rendah adalah suatu metode untuk
menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang a kan digunakan untuk menghitung parameter pemintas dan kemiringan. Titik tinggi di definisikan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas tertinggi. Titik rendah di definisikan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas terendah 2. Metode scattergraph
Metode scattergraph merupakan suatu plot dari biaya
terhadap tingkatan kegiatan dimasa lalu. Metode scattergraph juga menunjukkan setiap perubahan yang berarti dalam hubungan antara biaya dan kegiatan pada tingkatan yang berbeda. Metode scattergraph juga merupakan suatu metode analisis sederhana yang menggunakan dua variabel Biaya yang dianalis disebut variabel dependen dan diplot garis vertikal atau pada sumbu y Sedangkan aktivitas terkait disebut variabel independen yang diplot pada garis horizontal atau sumbu x 3. Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Metode ini kadang kala disebut analisis regresi, menentukan secara matematis garis yang paling sesuai, atau garis regresi linear, melalui sekelompok titik. Garis regresi meminimalkan jumlah kuadrat deviasi setiap titik aktual yang diplot dari titik di atas atau di bawahnya dalam garis regresi. Metode kuadrat terkecil didasarkan pada persamaan garis lurus y = a + bx Sekian Terimakasih Wassalam