Anda di halaman 1dari 14

ASPEK KEPERILAKUAN

DALAM EVALUASI
KINERJA
NAMA KELOMPOK 10:
- NYOLINDA KIRANA P
- SHONIA YUNITA P
DEFINISI DAN TUJUAN EVALUASI
KINERJA

• Evaluasi kinerja adalah metode penilaian secara periodikatas keeffektifan


operasional suatu organisasi atau perusahaan sesuai dengan standar kinerja
atau tujuanyang telah ditetapkan.
• Tujuan utama dari evaluasi kinerja adalah memotivasipara karyawan untuk
mencapai tujuan perusahaan dan agar para karyawan mematuhi standar
perilaku yang telah ditentukan sehingga tindakan dan hasil pekerjaan
menjadi lebih bak.
MANFAAT EVALUASI KINERJA.

• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasi perusahaan.


• Membantu mengambil keputusan
• Mengidentifikasi kriteria kebutuhan pelatihan
• Memberikan umpan balik kepada karyawan tentang bagaimana atasan
melihat kinerja mereka
• Menjadi dasar untuk pemberian hadiah dan hukuman
MOTIVASI SEBAGAI ALAT UNTUK
MEMPROMOSIKAN EFISIENSI OPERASIONAL
• Motivasi berfokus terhadap cara mendorong karyawan dalam berperilaku sesuai dengan
ketentuan
• Teori harapan (Expectancy Theory ) menyatakan bahwa perilaku dipengaruhi oleh upaya untuk
mencapai kepuasaan pribadi untuk itu ada tiga hal yang perlu diperhatikan!
• hubungan usaha yang diperlukan untuk mencapaitujuandengan kinerja.
• hubungan kinerja dengan hasil yang didapatkan
• hubungan antara hasil yang diharapkan dengan tujuanpribadi.
• Motivasi sebagai Alat untukmempromosikan efisiensi operasional
PENGARUH HADIAH DALAM PERILAKU

Tiga cara untuk membentuk perilaku karyawanyang bekerja dalam


organisasi:
• Positive Reinforcement
• Negative Reinforcement
• Punishment
TIPE DARI HADIAH DAN MANFAAT
DALAMMENIMBULKAN PERILAKU FUNGSIONAL

• Intrinsic Rewards : penghargaan berasal dari dalam diri


seseorang
• Extrinsic Rewards: Penghargaan yang berasal dari luar diri 
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
KINERJADALAM ASPEK KEPERILAKUAN

Langkah awal
• Menentukan segmen dan kegiatan! tanggung jawab harus jelas
• Menetapkan kriteria kinerja untuk setiap segmen dan aktivitas organisasi
(keterukuran kriteria rentang waktu terkait sumber daya dan beban bobot
kriteria pengukuran vs kriteria kinerja serta aspekkeperilakuan dari
kegunaan).
• Mengukur kinerja aktual bukan hasil manipulasi
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI KINERJA
DALAM ASPEK KEPERILAKUAN
Langkah evaluasi kinerja
• Bandingkan kinerja aktual dengan tujuan
• Menentukan penyebab operasional dan perilaku varian yang tidak
menguntungkan
• penguatan dan bertindak untuk mencegah terulangnya perilaku yang tidak
diinginkan
ASPEK KEPERILAKUAN EVALUASI KINERJA
MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI
• kesesuaian struktur organisasi ' struktur pelaporan memunculkan harmoni
antara tanggung jawab manajemen ' kontrol atas pendapatan ' beban
• Manajer segmen harus berpartisipasi dalam menetapkan langkah yang
digunakan dalam evaluasi kinerja bawahan.
• Tingkat pemahaman akuntansi yang tinggi penting agar informasi tersebut
dapat digunakan oleh setiap level manajemen
KASUS 1

• Marconi adalah sebuah perusahaan rekayasa yangmempekerjakan ,orang karyawan. perusahaan


dijalankan oleh /mitra dan dibagi menjadi tiga divisi ! Mekanis listrik dan struktural.disetiap divisa
memiliki sekitar insinyur dan personil pendukung.Marconi sebagian besar terlibat dalam
pengembangan komputer danperalatan komunikasi lainnya.pegawai dievaluasi pada setiap akhir
tahun untuk menentukankenaikan gaji dan promosi. personil pendukung dievaluasimenggunakan
formulir standar yang di isi oleh atasan langsungmerekauntuk menentukan rating prestasi kerja dan
sikap dengan skalan mulaidari (kinerja luar biasa) hingga - (kinerja buruk). dan pengawas
mencentang rating yang mereka rasa tepat. isi lain para insinyurditemui dan dievaluasi oleh
salah satu mitra. pertemuan bersifatinformal dan tidak terstruktur. ada umumnya pertemuan
ini menjadiacara sosial bukannya diskusi kerja. setelah pertemuan ini mitra memutuskan kenaikan
gaji atau promosi
PERTANYAAN !

• jika anda adalah manajer personalia apa yang akan anda lakukan
jelaskan alasan anda untuk tindakan yang anda dukung.
JAWABAN KELOMPOK KAMI TERKAIT KASUS
TERSEBUT ADALAH:
• Memberikan informasi tentang kejadian yang sebenarnya kepada para
mitra dilandasi dengan bukti-bukti yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Tentunya berdasarkan pedoman undang-undang
yang mengatur terkait whistle blowing.
ALASANSAN YANG MENDASARI TINDAKAN
INI!
• Manajemen ini telah buruk dari atas sampai kebawah yang telah bersifat
komprehensif dan adanya temuan-temuan yang terkait dengan kepentingan
hal ini sangat merugikan bagi mitra. jika tidak diungungkapan apa yang
sebenarnya telah terjadi maka akan berdampak tidak baik dalam
manajemen organisasi perusahaan tersebut.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai