Anda di halaman 1dari 43

Rerangka

Konseptual:
Suatu Model
Kelompok 7 :
1. Dinda Illene W. (19080694015)
2. Theresia Adelia F. (19080694023)
3. Dheyana Noor A. (19080694025)
4. Kania Wandani P. (19080694034)
5. Moh. Surya Maulana (19080694100)
6. Argenia Skolastika L. (19080694117)
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:


1) Menyebutkan pemakai statemen keuangan dan kepentingannya.
2) Menjelaskan aspek dan versi tujuan pelaporan keuangan.
3) Menyebutkan tujuan pelaporan versi FASB dan menjelaskan penalaran yang mendasarinya.
4) Menyebutkan karakteristik kualitatif informasi dan menjelaskan makna dan hubungan antara
karakteristik.
5) Menyebutkan elemen-elemen statemen keuangan dan mendefinisinya.
6) Menjelaskan lingkup pelaporan dan statemen keuangan.
7) Menyebut atribut pengukuran elemen dan pos.
8) Menyebut dan menjelaskan kriteria pengakuan suatu objek ke dalam elemen statemen keuangan.
9) Menjelaskan konsep transfer teknologi akuntansi dalam pengembangan standar akuntasi.
MODEL

Teknologi penalaran yang dapat dijadikan contoh untuk


ditransfer, diadopsi, atau diadaptasi.

Model FASB: Conceptual Framework yang dituangkan


dalam Statements of Financial Accounting Concepts.

Alasan: Komponen lengkap dan terpadu serta


mengandung aspek pendidikan dan penalaran yang
cukup lengkap.
Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)
01 Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises
(maksud dari laporan keuangan)

Qualitative Characteristics of
02 Accounting Information
(Karaktristik fungsi informasi
Recognition and Measurement
in Financial Statements of
05
akuntani) Business Enterprises (kriteria
laporan keuangan)
Elements of Financial

03 Statements of Business
Enterprises (elemen laporan
Elements of Financial
Statements (mengganti SFAC 06
keungan) No. 3) (Elemen laporan
keunagan)

Objectives of Financial

04 07
Reporting by Nonbusiness Using Cash Flow Information and Present
Enterprises (tujuan dari laporan Value in Accounting Measurement
keuangan) (penggunaan informasi aliran kas dan nilai
sekarang dalam pengukuran akuntansi)
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN

Merupakan
01 Langkah penting dalam perekayasaan
pelaporan keuangan

Menentukan
02 konsep-konsep dan prinsip-
prinsip yang harus dipilih

Menuntut
03 pengidentifikasian pihak yang
dituju
PENDEKATAN PENENTUAN TUJUAN

Informasi keuangan umum Beda tujuan beda angka


(general purpose financial (different figures for
statements). different purposes).

Alternatif
Basis data (database
approach)
JENIS TUJUAN

Bila tujuan sosial dan ekonomik negara harus dicapai,


siapa yang harus dituju oleh informasi?

01. Fungsional

02. Bersama

03. Kelompok dominan


EVOLUSI TUJUAN DI AS

Tujuan versi ASOBAT


(a statement of basic
acounting theory)

Tujuan versi APB No. 4


(accounting principle
board statement)

Tujuan versi Komite


Trueblood

Tujuan versi FASB

Tujuan pelaporan keuangan di Indonesia dinyatakan dalam


Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
dan terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan.
Landasan Pikiran Penentuan Tujuan oleh FASB

1. Konteks lingkungan penerapan akuntansi


2. Kemampuan pelaporan keuangan mengungkapkan
informasi
3. Perlu adanya fokus yang dituju (intended users)

Dengan ketiga landasan di atas, FASB membatasi


lingkup pelaporan sebagai pelaporan keuangan eksternal
umum atau pelaporan keuangan umum (general purpose
external financial reporting atau financial reporting).
Penalaran Perumusan Tujuan Pelaporan FASB
Organisasi dan Jurisdiksi Akuntansi (di AS)
Karakteristik Organisasi Nonbisnis

Penyedia dana tidak mengharapkan


imbalan yang sepadan dengan dana
01 yang dicurahkan.

Menyediakan barang dan jasa


02 tidak untuk perdagangan tetapi
lebih untuk pelayanan.

Tidak ada pemilikan pribadi


atas aset. Secara substantif, aset
03 menjadi milik publik.
RK untuk Organisasi Nonbisnis
1. Organisasi dibedakan menjadi kepemerintahan dan
nonkepemerintahan.

2. Jurisdiksi pelaporan keuangan organisasi nonkepemerintahan


ada di bawah FASB.

3. Cukup satu RK untuk organisasi nonkepemerintahan (bisnis dan


nonbisnis).

4. Karakteristik operasi membedakan tujuan pelaporan organisasi


bisnis dan nonbisnis. Komponen RK lain tetap berlaku untuk
keduanya.

5. SFAC No. 3 diganti dengan SFAC No. 6 setelah SFAC No. 4


dikeluarkan.
Karakteristik Kualitatif Informasi

Kebijakan akuntansi (accounting policy) Perlu pedoman umum di tingkat rerangka


melibatkan masalah apakah suatu informasi konseptual untuk dasar penentuan perlu
dilaporkan atau tidak. tidaknya penyajian suatu informasi diatur
dalam bentuk standar.

Kebijakan akuntansi ada di beberapa level: Karakteristik kualitatif merupakan kriteria


perekayasa, penyusun standar, dan untuk menentukan apakah suatu informasi
perusahaan. perlu dilaporkan.
Level Kebijakan dan Bentuk
Dokumen
Pertimbangan dalam Kebijakan Akuntansi

1. Perlukah informasi tertentu disediakan?

2. Apakah cukup efisien disediakan melalui pelaporan keuangan?

3. Mampukan pemakai memahami?

4. Akankah pemakai menggunakannya?

5. Apakah informasi tersebut mempengaruhi keputusan?

6. Bagaimana informasi tersebut diungkapkan?


.
TABLE OF CONTENTS

01 About the Project Sneak Peek 04


Here you could describe the Here you could describe the
topic of the section topic of the section

02 Major Requirements Project Stages 05


Here you could describe the Here you could describe the
topic of the section topic of the section

03 Project Goals Our Team 06


Here you could describe the Here you could describe the
topic of the section topic of the section
Saling-tukar antara Keberpautan dan Keterandalan

Mercury is the closest planet to the Sun and the


smallest one in the Solar System—it’s only a bit
larger than our Moon. The planet’s name has
Your Logo nothing to do with the liquid metal, since it was
named after the Roman messenger god, Mercury
Elemen-elemen Statemen Keuangan
1. Aset (assets)
2. Kewajiban (liabilities)
3. Ekuitas (equities)
4. Investasi oleh pemilik (investments by owners)
5. Distribusi ke pemilik (distributions to owners)
6. Laba komprehensif (comprehensive income)
7. Pendapatan (revenues)
8. Biaya (expenses)
9. Untung (gains)
10. Rugi (losses)
11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)
12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)
13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)
Elemen-elemen Statemen Keuangan
(Nonlaba/Kepemerintahan)
1. Aset (assets)
2. Kewajiban (liabilities)
3. Aset bersih (net assets), Ekuitas/Saldo dana (fund equities/balances)
4. Aset bersih terbatas permanen (permanently restricted net assets)
5. Aset bersih terbatas sementara (temporarily restricted net assets)
6. Aset bersih takterbatas/bebas (unrestricted net assets)
7. Pendapatan (revenues), Penerimaan (Receipts)
8. Biaya (expenses), Pengeluaran/Belanja (disbursements/expenditures)
9. Surplus (surpluses)
10. Defisit (deficits)
11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)
12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)
13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)
Penalaran Penentuan Elemen
Penyebab Perubahan Elemen

• Keadaan (circumstances)
• Kejadian (events)
• Transaksi (transactions)

Transaksi adalah salah satu bentuk kejadian eksternal.


Kejadian internal tidak dapat disebut transaksi. Jadi,
sebenarnya tidak ada yang namanya transaksi internal.
Gambar 4.12
Be rba g ai Pe rub a ha n Ya ng Me m pe nga ruhi Po sisi Ke u an ga n

ASET
Awa l EKUITAS
KEWAJ IBAN

S e m u a tra n s a k s i, ke ja di a n , d a n ke a d a a n y a n g m e m p e n g a ru h i s ua t u e n ti ta s s e la m a s u a t u p e ri o d a

A. B. C.
Se mua pe ruba ha n da la m a se t a ta u ke wa jiba n Se mua pe ruba ha n da la m a se t a tau ke wa jiba n P eruba han da la m
ya ng tida k diba re ngi d eng an pe rubaha n ya ng diba reng i de nga n pe ruba ha n da la m e kuita s ekuitas ya ng tida k
da la m e kuita s memp eng aruhi a se t
a ta u kewa jib an

Pe r-
uba h- 1. 2. 3. 4. 2.
an Per tukaran Pemero- Pelunasan Pertukaran
1. Semua per uba han
as et lehan ase t kewajiban kewajiban ekuitas yang be rasal dari
de ngan de ngan de ngan de ngan Pe ngha sila n komp re he nsif transfer antara badan
as et kewajiban as et kewajiban usaha dan pemiliknya

a. b. c. d. a. b.
P end a- Inve sta si Dis trib usi
Untung Bia ya Rugi
pa tan o le h ke
Pe milik Pe milik

ASET
Akhir EKUITAS
KEWAJ IBAN
Pengukuran dan Pengakuan

Pengukuran
Berapa jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada
suatu objek (elemen atau pos) sesuai dengan
atributnya sehingga jumlah tersebut
merepresentasi atribut yang ingin disajikan serta
besarnya atribut dapat dirasakan dan
diantarbandingkan.

Dalam konteks rerangka konseptual, pengukuran


lebih diarahkan pada penilaian yaitu jumlah yang
harus disajikan dalam statemen keuangan.
Pengukuran dan Pengakuan

Pengakuan

● Konseptual: penyajian suatu informasi melalui


seperangkat statemen keuangan sebagai ciri central
perlaporan keuangan. Diperlukan kriteria umum atau
fundamental.

● Teknis: pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu


jumlah rupiah hasil pengukuran ke dalam sistem
akuntansi sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam
elemen atau pos bersangkutan.
ATRIBUT PENGUKURAN
Nilai
terrealisasi/pelunasan
Kos sekarang neto (net realizable/
(current cost) settlement velue)

Kos historis Nilai pasar Nilai sekarang atau diskunan


(historical sekarang (current aliran kas masa datang (present
cost) market value) or discounted value of future
cash flows)
Lingkup Pengakuan dalam Pelaporan Keuangan
Semua Informasi yang Relevan dengan Keputusan

Lingkup Pelaporan Keuangan

Lingkup yang Langsung Dipengaruhi Standar

Statemen Keuangan Dasar


Lingkup Pengakuan
dan Pengukuran
Rerangka
Konseptual

Catatan atas Media Pelaporan


Statemen Statemen Informasi Keuangan Lain Informasi Lain
Keuangan Keuangan Pelengkap
KRITERIA
PENGAKUAN
FUNDAMENTAL
Definisi Keberpautan

Keterukuran Keterandalan

Kriteria pengakuan di atas harus dijabarkan


dalam standar akuntansi dalam bentuk
penentuan saat pengakuan (timing of
recognition).
NILAI SEKARANG DALAM PENGUKURAN
AKUNTANSI
Beberapa Pengertian Dasar :
• Saat pengukuran:
– Saat pengakuan mula-mula (at initial recognition)
– Baru mulai (fresh-start)
• Penentuan aliran kas masa datang:
– Taksiran terbaik (best estimate)
– Aliran kas estimasian (estimated cash flows)
– Aliran kas harapan (expected cash flows)
• Nilai sekarang aliran kas masa datang:
– Nilai sekarang (present value)
– Nilai sekarang harapan (expected present value)
• Nilai wajar
SAAT PENGUKURAN

Akhir Periode Akhir Periode


Objek X

Mula-mula Baru-mulai
Untuk menentukan kos Pengukuran kapanpun setelah mula-mula untuk Nilai sekarang (present
penerolehan yang dapat menentukan nilai bawaan atas dasar jumlah value) aliran kas masa datang
didasarkan atas” Kos rupiah yang independen terhadap atribut dapat menjadi dasar dalam
historis atau Atrbut sebelumnya pengukuran baru-mulai
lainnya
ALIRAN KAS MASA DATANG: KISAR DAN
TUNGGAL
Jumlah rupiah

• Maksimum

Tunggal
• Estimasian

Kisar
• Paling boleh jadi (most likely) = estimat terbaik

• Minimum
Waktu

Sekarang Masa datang


ALIRAN KAS MASA DATANG: KISAR DAN SERI
Jumlah rupiah Jumlah rupiah ALIRAN
Jumlah rupiah Jumlah rupiah Jumlah rupiah

• •
• • • Maksimum
Kisar 5

Kisar 1
• Kisar 2
Kisar 3
• Kisar 4
• • Estimat terbaik

• • • • • Minimum
Waktu
Aliran 1 Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4 Aliran 5

Seri atau Serangkaian

Sekarang Masa datang


Aliran Kas Harapan (AKH) Tunggal
Mean Kisar Aliran Kas Berbobot Probabilitas Tanpa Didiskun

Jumlah rupiah
p1 + p2 + p3 + … + pn = 1

• RpX1, prob = p1

• RpX2, prob = p2
• Kisar

• RpX3, prob = p3

• RpXn, prob = pn
Waktu

Sekarang
Masa datang
Aliran Kas Harapan (AKH) Seri/Serangkaian
Serangkaian mean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun

Jumlah rupiah Jumlah rupiah Jumlah rupiah Jumlah rupiah


AKH3

• AKH2


AKH2


AKH4

Waktu

Sekarang
Masa datang
NILAI SEKARANG
Aliran Kas masa datang (baik tunggal atau seri) yang dinilaisekarangkan atau
didiskon (discounted) pada tingkat diskon tertnetu.

Faktor Nilai Sekarang (FNS):

● Faktor pengali untuk menentukan nilai sekarang suatu aliran kas yang
besarnya bergantung pada tingkat bunga dan lamanya periode

● Makin panjang periode, FNS makin kecil

● Formula:
NILAI SEKARANG
HARAPAN (NSH)
Nilai sekarang (NS) aliran kas harapan baik tunggal
maupun seri.

Cara menghitung:

Nilai sekarang harapan tunggal: lihat gambar 14.9

Nilai sekarang tiap aliran kas dalam kisar dihitung dahulu


baru kemudian dihitung nilai harapan berdasarkan dengan
probabilitas sebagai bobot.

Dapat juga aliran kas harapan (AKH) dihitung dahulu baru


keudian AKH dinilaisekarangkan/didiskun
Atribut Pengukuran dan Fokus Saat
Pengukuran
Pengukuran mula-mula dan alokasi pada
• Kos historis perioda berikutnya
• Kos sekarang
• Pengukuran mula-mula dan baru
Nilai pasar sekarang
mulai pada perioda berikutnya
• Nilai terrealisasi neto
Pengukuran mula-mula atau basis
• Nilai sekarang penentuan amortisasi jumlah rupiah
yang mula-mula ditentukan atas dasar
Misalnya amortisasi metoda kos historis, kos sekarang, dan nilai
bunga efektif untuk pasar sekarang.
diskon/premium obligasi


Tujuan Nilai Sekarang

● Menentukan nilai wajar apabila tidak terdapat pasar


untuk objek bersangkutan sehingga nilai takteramati
(unobservable) atau untuk penentuan amortisasi
periodik dengan metoda bunga efektif.

● Dasar pikiran:
• Adanya perbedaan ekonomik antara sehimpunan aliran
kas yang satu dan yang lain karena perbedaan
ketidakpastian dan saat penerimaan/ pengeluaran.
• Dianutnya konsep nilai waktu uang.
• Keterbandingan antarentitas.
Nilai Wajar

Nilai wajar menjadi sasaran pengukuran dengan nilai sekarang


aliran kas karena terdapatnya faktor yang membedakan secara
ekonomik aliran-aliran kas masa datang yang berbeda saat dan
ketidakpastiannya.

1. Saat tibanya aliran kas


2. Harapan tentang risiko yang melekat
3. Nilai waktu uang atau kos kesempatan
4. Risiko menimbulkan kos yang harus ditanggung
5. Likuiditas dan ketaksempurnaan pasar
Manfaat Model

• Menjadi acuan dalam pengembangan rerangka


konseptual dan standar akuntansi sebagai
penjabarannya.

• Menjadi basis transfer teknologi.

• Menjadi salah satu alternatif dalam rangka shopping


for technology.

• Membedakan transfer teknologi dan transfer produk.


Pengaruh RK FASB
• FASB mempelopori pengembangan RK.

• Profesi di beberapa negara mengikuti langkah FASB.

• RK FASB menjadi acuan bahkan ditiru oleh negara lain


sehingga terjadi kemiripan.

• IASC mengadaptasi RK FASB dengan kemiripan yang luar


biasa tetapi tanpa information background.

• RK FASB mengandung kelemahan dan mengundang kritik.


Strategi Pengembangan Pelaporan Keuangan
Bagi Negara Berkembang

• Evolutionary approach

• Transfer of technology

• The adoption of international accounting standards

• Adaptasi pelaporan keuangan negara maju dengan


penyesuaian faktor lingkungan
THANKS
Do you have any questions?

Sumber : Suwarjono. 2005. Teori


Akuntansi : Perekayasaan
Pelaporan Keuangan. BPFE

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai