Anda di halaman 1dari 10

NAMA KELOMPOK :

1. ANDI ARIANTO (20100002)


2. BINTAN NUR ACHMALIA (20100043)
3. ANIS DWI ELISKA (20100049)
01

BAB 02

II 03

04
KERANGKA KONSEPTUAL
YANG MENDASARI 05

AKUNTANSI KEUANGAN 06
A. Sifat Konseptual Kerangka Kerja Akuntansi
Konseptual
Kerangka kerja konseptual (Conceptual Framework) adalah sebuah Sistem yang terdiri dari tujuan
dan konsep fundamental yang mendasari pelaporan keuangan. Kerangka kerja konseptual dari
akuntansi bertujuan untuk menyediakan struktur teori akuntansi. IFRS Framework for the Peparation
Of Financial Statement menggambarkan sifat, fungsi, dan batasan dimana akuntansi keuangan dan
pelaporan keuangan beroperasi. Tujuannya adalah memberikan petunjuk dalam menyelesaikan
perselisihan yang meningkat selama proses penyusunan standar dengan mempersempit pertanyaan,
apakah standar telah sesuai dengan kerangka konseptual ataukah tidak.
B. Pengembangan Suatu Kerangka Kerja 01
Konseptual
02
Kerangka Konseptual merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan
pengembangan SAP yang selanjutnya dapat disebut standar. Tujuannya adalah sebagai 03
acuan bagi:
1. Penyusun standar dalam melaksanakan tugasnya; 04
2. Penyusun laporan keuangan dalam menanggulangi masalah akuntansi yang belum
05
diatur dalam standar;
3. Pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun
06
sesuai dengan standar; dan
4. Para pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang 12 disajikan
pada laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar.
Tingkatan SFAC
01
Konsep Pengakuan dan
Pengukuran
02
Tingkat Asumsi Prinsip Kendala
III
03
Ciri kualitatif Elemen
Informasi Laporan
Tingkat 04
akuntansi Keuangan
II

05

Tujuan
06
Laporan
Tingkat Keuangan
I
FASB telah menerbitkan enam SFACs (Statement Of Financial Accounting Concepts) yang berhubungan 01
dengan pelaporan keuangan entitas, yaitu:
1. SFACs No.1, “Objectives Of financial Reporting by Bussines Enterprises” 02
2. SFACs No.2 “Qualitative Characteristic of Accounting Information”
03
3. SFACs No.3 “Element of Fnancial Statements of Business Enterprises”.
4. SFACs No.5 “Recognition and Measurement in financial statements of Business Enterprises”
04
5. SFACs No.6 “Element of Financial Statements”
6. SFACs No. 7” Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement” 05

06
Konsep-Konsep Fundamental (Karakteristik Kualitatif)
Dalam pelaksanaan dari tujuan-tujuan dasar suatu pelaporan keuangan maka diperlukan
konsep-konsep yang bersifat fundamental agar kualitas dari informasi pelaporan keuangan dapat
bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Keempat karakteristik kualitatif yang utama adalah
dapat dipahami, relevansi, realibilitas, dan komparabilitas.
1. Dapat Dipahami
2. Relevansi
3. Realibilitas
4. Komparabilitas
Unsur Laporan Keuangan
1. Aktiva/Aset 4. Laba (Income)
2. Kewajiban (leabilities) 5. Beban
3. Ekuitas

Konsep pengakuan dan pengukuran


Dalam konsep pengakuan dan pengukuran terdiri dari asumsi, prinsip, dan kendala.
1. Asumsi dalam Pelaporan Keuangan
2. Asumsi dasar akrual/accrual basis
3. Asumsi entitas/kesatuan ekonomi/economic entity
4. Asumsi kelangsungan usaha/going concern
5. Asumsi unit moneter (monetary unit)
6. Asumsi periodesitas
Prinsip dasar Akuntansi
a. Prinsip Biaya Historis
b. Prinsip Pengakuaan pendapatan
c. Prinsip penandingan
d. Prinsip Pengungkapan Penuh

Kendala dalam Menyediakan Informasi yang Bermanfaat


Dalam penyajian informasi yang dengan karakteristik kualitatif yang membuatnya berguna
terdapat beberapa kendala-kendala yakni:
1. Hubungan biaya manfaat (cost-benefit relationship)
2. Materialitas (materiality)
01

02

Thank You 03

04

05

06

Anda mungkin juga menyukai