1 Conceptual Framework
3 Manajemen Laba
• Kebijakan Negara
Politik
ISI
Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1)
Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik
kualitatif dan elemen laporan keuangan) – SFAC 2
dan 6
Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan
pengukuran SFAC 5
Karakteristik primer
Relevan : informasi yang diberikan dapat
memberikan perbedaan hasil keputusan
Predictive value
Feedback value
timelines
Karakteristik sekunder
Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara yang
sama untuk perusahaan yang berbeda
Konsisten : penerapan cara penyajian yang sama
dari satu periode ke periode berikutnya
Pengukuran
Unsur Asumsi
Laporan Dasar
Keuangan
Pangakuan
Unsur Karakteristik
Laporan kualitatif
Keuangan
Unsur
Laporan
Keuangan
Disajikan sekurang-kurangnya
setahun sekali
Pemakai :
• Investor menilai perusahaan dan kemampuan membayar deviden
• Karyawan kemampuan memberikan balas jasa, manfaa pensiun dan kesempatan kerja
• Pemberi jaminan kemampuan membayar utang
• Pemasok dan kreditor lain apakah utang dapat dibayar saat jatuh tempo
• Pelanggan kelangsungan hidup perusahaan
• Pemerintah alokasi sumber daya
• Masyarakat trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan
Kelengkapan
Dapat dibandingkan
Kendala informasi yang relevan dan andal
Tepatwaktu
Keseimbangan antara biaya dan manfaat
Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatif
Penyajian wajar
2 Laporan Keuangan
4 Ilustrasi
PSAK 1
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 47
Komponen Laporan Keuangan
• Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari :
• Laporan Posisi Keuangan (neraca pada akhir periode);
• Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lan selama periode;
• Laporan Perubahan Ekuitas selama periode;
• Laporan Arus Kas selama periode;
• Catatan atas Laporan Keuangan berisi informasi ringkasan kebijakan
akuntansi penting dan informsi penjelasan lain.
• Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif, ketika entitas :
• menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif
• membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan
• mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
• Entitas menyajikan semua komponen laporan keuangan lengkap dengan
keutamaan yang sama
• Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan
keuangan,
Ketika entitas menyajikan laporan posisi keuangan tambahan sesuai paragraf 38A,
entitas harus mengungkapkan informasi yang disyaratkan paragraf 39-42 dan PSAK
25.
Namun demikian, entitas tidak perlu menyajikan catatan yang terkait dengan laporan
posisi keuangan awal periode sebelumnya. 38D. Tanggal pembukaan laporan posisi
keuangan pada awal periode sebelumnya tanpa memperhatikan apakah laporan
keuangan entitas menyajikan informasi komparatif untuk periode yang lebih awal
(seperti dimungkinkan dalam paragraf 36C).
39. Jika entitas mengubah penyajian atau pengklasifikasian pos-pos dalam
laporan keuangan, maka entitas mereklasifikasi jumlah komparatif kecuali
reklasifikasi tersebut tidak praktis untuk dilakukan. Jika entitas mereklasifikasi
jumlah komparatif, maka entitas mengungkapkan (termasuk awal periode
sebelumnya):
a. sifat reklasifikasi;
b. jumlah masing-masing pos atau gabungan beberapa pos yang direklasifikasi; dan
c. alasan reklasifikasi.
Pelaporan
PSAK 1 Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 60
Liabilitas lancar
Klasifikasi liabilitas lancar, jika:
mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus
operasi normalnya;
memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;
liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu
12 bulan setelah periode pelaporan; atau
tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas
selama sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.
Ref: PSAK
Pelaporan 1 - Departemen Akuntansi FEUI
Korporat 71
Informasi dalam Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 72
Klasifikasi Beban - Sifat
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 73
Klasifikasi Beban - Fungsi
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 74
Laporan Perubahan Ekuitas
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 75
Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan
Menyajikan informasi dasar penyusunan laporan keuangan
dan kebijakan akuntansi dasar pengukuran, kebijakan
yang relevan, asumsi dalam estimasi;
Mengungkapkan informasi yang disyaratkan SAL yang tidak
disajikan di bagian mana pun dalam laporan keuangan;
Memberikan informasi yang tidak disajikan di bagian
manapun dalam laporan keuangan, tetapi informasi
tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan
(pengelolaan modal)
Ref:Pelaporan
PSAK 1Korporat - Departemen Akuntansi FEUI 77
Kerangka Konseptual
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Pengguna dan
Tujuan Kerangka Lingkungan Akuntansi
Kebutuhan Informasi
Konseptual Pemerintahan
Para Pengguna
Asumsi Dasar,
Peranan dan Tujuan
Karakteristik Kualitatif,
Entitas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Prinsip-prinsip serta
Entitas Pelaporan serta Komponen
Kendala Informasi
Laporan Keuangan
Akuntansi
Unsur Laporan
Keuangan, Pengakuan
dan pengukurannya
79
TUJUAN KERANGKA KONSEPTUAL
80
POSISI KERANGKA KONSEPTUAL
81
LINGKUNGAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN
82
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
Masyarakat;
Wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga
pemeriksa;
Pihak yang memberi atau berperan dalam proses
donasi, investasi, dan pinjaman
Pemerintah
83
ENTITAS AKUNTANSI VS ENTITAS PELAPORAN
NO INDIKATOR ENTITAS AKUNTANSI ENTITAS PELAPORAN
84
ENTITAS AKUNTANSI VS ENTITAS PELAPORAN
NO INDIKATOR ENTITAS AKUNTANSI ENTITAS PELAPORAN
2 Komponen 1. KPA-K/L yang mempunyai 1. Pemerintah Pusat
dokumen anggaran tersendiri
85
PERANAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
• mempertanggungjawabkan pengelolaan dan
Akuntabilitas pelaksanaan kebijakan sumber daya dalam
mencapai tujuan
87
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN POKOK
Laporan Realisasi
Anggaran (LRA)
Laporan Perubahan
Catatan atas
Saldo Anggaran
Laporan Keuangan
Lebih (Laporan
(CaLK)
Perubahan SAL)
Laporan Perubahan
Neraca
Ekuitas (LPE)
Asumsi
kesinambungan
entitas
Asumsi
keterukuran
dalam satuan
uang (monetary
measurement)
89
KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
KEUANGAN
Relevan;
Dapat
dibandingkan;
dan
90
PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Basis akuntansi;
Prinsip nilai historis;
Prinsip realisasi;
Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
Prinsip periodisitas;
Prinsip konsistensi;
Prinsip pengungkapan lengkap; dan
Prinsip penyajian wajar.
91
BASIS AKUNTANSI
93
PRINSIP REALISASI
94
SUBSTANSI MENGUNGGULI BENTUK
FORMAL
97
PENGUNGKAPAN LENGKAP
98
PENYAJIAN WAJAR
99
KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN
MATERIALITAS
PERTIMBANGAN
BIAYA DAN
MANFAAT
KESEIMBANGAN
ANTAR
KARAKTIRISTIK
KUALITATIF
100
PENGAKUAN ASET
101
PENGAKUAN KEWAJIBAN
102
PENGAKUAN PENDAPATAN
103
PENGAKUAN BELANJA & BEBAN
104
PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN
105
Konsep Pervasive
SAK ETAP
Untuk Penyusun
•Membantu penyusunan standar
Standar AK.Syar
Auditor
•Memberikan pendapat apakah LK
sudah sesuai dengan PASBU
110
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH
Akuntabilitas
manusia:
Al-Falah Syariah dan
(Kesejahteraan Hakiki secara material dan spiritual) akhlaq sebagai
indikator
baik/buruk –
benar/salah suatu
usaha
Terbentuk
Sarana
Amanah integritas ->
Pencapaian
GCG & Market
Alam semesta Discipline
111
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
ASAS TRANSAKSI SYARIAH Asas Transaksi Syariah
112
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
KARAKTERISTIK TRANSAKSI SYARIAH
114
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
Investor
Masyarakat Pemilik dana qardh
Pemilik dana
Dunia akademik investasi
mudharabah
Pemerintah
Stakeholders Pemilik dana
LK Syariah titipan
Pembayar dan
Pelanggan
penerima ZISWAF
115
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Bangun Prinsip Akuntansi Syariah
Sumber : Wiroso
116
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
ACUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
117
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
118
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
ASUMSI DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
Dasar Akrual
kecuali untuk perhitungan bagi hasil
Kelangsungan Usaha
119
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
KEUANGAN SYARIAH
Dapat dipahami
Relevan
Keandalan
Dapat dibandingkan
120
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
121
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
NERACA
per 31 Des 200x
ASET KEWAJIBAN
DANA SYIRKAH
adalah dana yang diterima sebagai TEMPORER
investasi dengan jangka waktu
tertentu dari individu dan pihak
EKUITAS
lainnya dimana entitas syariah
mempunyai hak untuk mengelola
dan menginvestasikan dana
tersebut dengan pembagian hasil
investasi berdasarkan kesepakatan.
PENDAPATAN
Jumlah Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib XXX XXX
Jumlah Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib XXX XXX
132
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Pengungkapan Dana Investasi Terikat
133
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Contoh Laporan Perubahan Dana Investasi
Terikat
134
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
135
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI Sumber : M.Yusuf Wibisana
LAPORAN ARUS KAS
139
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Contoh Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
140
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan mengungkapkan:
informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan
kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterap-kan terhadap peristiwa
dan transaksi yang penting;
141
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
CATATAN LAPORAN KEUANGAN
142
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
CATATAN LAPORAN KEUANGAN
143
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
CATATAN LAPORAN KEUANGAN
144
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Pengakuan Unsur-unsur Laporan Keuangan LKS
Pengakuan Aset • Diakui di neraca jika besar kemungkinan manfaat ekonominya di masa
depan dipetoleh entitas syariah dan nilainya dapat diukur secara andal
Pengakuan • Diakui di laba rugi jika kenaikan manfaat ekonomi masa depan yang
berkaitan dengan peningkatan aset dan penurunan kewajiban telah
Penghasilan terjadi dan nilainya dapat diukur secara andal
• Diakui di laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang
Pengakuan Beban berkaitan dengan penurunan aset dan peningkatan kewajiban telah
terjadi
• Nilainya dapat diukur secara andal
145
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Pengakuan Unsur-unsur Laporan Keuangan LKS
Biaya
Biaya kini
historis
Dasar pengukuran
146
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
147
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
148
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
149
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
150
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
151
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
PERBANDINGAN PSAK 101
dan PSAK 101 Revisi 2011
152
Pelaporan Korporat - Departemen Akuntansi FEUI
Terima Kasih