Kelompok 6:
1. Keyla Putri Aflahul Fatiha
Kerangka Konseptual mulai dikenalkan sejak bulan September 1994 oleh Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI). IAI telah mengambil kebijakan untuk mengadopsi Kerangka
sebagai dasar dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan ini
telah disetujui oleh Komite Prinsip Akuntansi Indonesai (PAI) Pusat pada tanggal 24
Agustus 1994 dan disahkan oleh Pengurus Pusat IAI tanggal 7 September Kemudian
2.Kelangsungan Hidup
D. Karakteristik Kualitatif Dan Kendala Informasi
Karakteristik yang digunakan IAI adalah Dapat Dipahami
(Understandability), Relevan, Keandalan (Reliability), dan Daya Banding
(Comparability).Masing-masing elemen kualitas tersebut juga sangat
tergantung pada kualitas lainnya seperti yang diungkapkan oleh FASB.
IAI juga mengakui adanya kendala dalam penyajian informasi yang
memenuhi kualitas informasi di atas. Kendala tesebut meliputi ketepatan
waktu penyajian, keseimbangan antara biaya dan manfaat, dan
keseimbangan di antara karakteritik kualitatif.
E. Elemen Laporan Keuangan
Agak berbeda dengan FASB, IAI hanya mengakui 5 elemen laporan keuangan,
yaitu:
1. Aktiva
2. Kewajiban
3. Ekuitas
4. Penghasilan (income)
5. Beban (expenses
F. Pengakuan Dan Pengukuran
Menurut IAI, pos yang memenuhi definisi elemen laporan keuangan harus diakui apabila :
1. Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir dari atau
ke dalam perusahaan; dan
2. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur
Berbagai dasar pengukuran :
3. Biaya Historis.
4. Biaya Terkini (current cost
5. Nilai Realisasi/Penyelesaian (Realizable/Settlement Value).
6. Nilai Sekarang (Present Value)
KRITIK TERHADAP KERANGKA KONSEPTUAL
A. Pendekatan Ilmiah
B. Nilai Profesional
C. Measurement.
D. Reporting Entity.
H. Remaining Issues.
KERANGKA KONSEPTUAL IFRS
Tujuan pelaporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang berguna bagi penyedia modal,
Revisi terhadap tujuan pelaporan keuangan membatasi pada general purpose financial reporting.
Sementara itu karakteristik kualitas informasi dibedakan menjadi dua jenis karateristik kualitas yaitu
Fokus utamanya adalah Decision Usefulness yaitu kemampuan untuk berdayaguna dalam pengambilan
keputusan. Oleh karena itu informasi keuangan yang berdayaguna jika memiliki kualitas Relevance dan
Faithful Representation. Kedua kualitas ini sangat penting, informasi keuangan yang relevance tetapi jika