Publik
Disusun oleh
1. Aprilia Puspita Dewi (E2B021020)
2. Aulia Nur Oktaviany (E2B021503)
Pengertian Akuntan Profesional
Akuntan Profesional atau disebut juga Chartered Accountant (CA) adalah seorang akuntan yang
memenuhi pedoman standar internationall yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Penetapan akuntan profesional bertujuan agar setiap akuntan memiliki pendirian, tujuan dan
meningkatkan kinerja akuntan. Selain itu, akuntan profesional juga dapat menambah kepercayaan
masyarakat terhadap profesi akuntan, melindungi setiap jasa pengguna akuntan dan menyiapkan
akuntan dalam menghadapi tantangan profesi dalam skala yang lebih besar. Menjadi akuntan di
praktik publik profesional tidak mudah. Akuntan profesional perlu memacu setiap keputusan
dengan dasar arus kas serta manajemen keuangan. Akuntan juga perlu mempunyai keterampilan
komunikasi serta analisis yang kuat agar mampu menjaga dan mengecek akun, laporan, memberi
solusi maupun menyelesaikan urusan pajak.
Tugas yang diharapkan dari suatu profesi :
"Tugas-tugas tersebut sangat vital dalam kaitannya dengan kualitas layanan yang
diberikan, suatu kondisi menjadi lebih signifikan karena hubungan seorang profesional
sebagai pemegang amanah bagi kliennya. Suatu hubungan fidusia dapat terjadi ketika
suatu jasa kedudukannya sangat penting bagi klien dan juga ketika terdapat perbedaan
tingkat keahlian yang sangat signifikan antara klien dan profesinal, sehingga klien
harus percaya dan bergantung pada penilaian dan keahlian profesionl, menjaga
kepercayaan pada suatu hubungan fidusia merupakan hal yang fundamental bagi
seorang profesional sehingga para profesional umumnya diharapkan untuk
mengorbankan dirinya jika kesejahteraan klien atau publik dipertaruhkan.
Suatu hal atau aspek yang menjadikan (suatu) profesi
• Fitur-fitur penting
1. Pelatihan ekstensif
2. Penyediaan layanan penting bagi masyarakat
3. Pelatihan dan skill sebagian besar sebagian intelektual dalam karakter
• Fitur-fitur Khas
1. Secara umum berlisensi atau bersertifikat
2. Diwakili oleh organisasi, asosiasi, atau institusi
3. otonomi
Tugas-tugas yang sangat penting untuk suatu hubungan fidusia
1. Mendapatkan Gelar
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah mendapatkan gelar pendidikan formal seperti sarjana dalam bidang
akuntansi atau bidang lainnya yang terkait .
2. Memilih Spesialisasi
Biasanya seorang akuntan memiliki minimal satu spesialisasi bidang praktik. Seperti akuntansi publik atau
akuntansi bisnis.
3. Mengenali perbedaan akuntan publik dan CPA
Akuntan publik adalah akuntan yang mempunyai izin tetapi tidak bergelar CPA. Sementara CPS didapatkan
dari lulusan ujian sertifikasi atau akuntan publik yang diakui oleh CPS oleh IAPI.
4. Mengikuti tes CPA
Ujian CPA diadakan selama dua bulan pertama setiap kuartal dan berlangsuung selama beberapa hari
5. Mencari pengalama kerja
Mencari magang atau tempat kerja freelance agar berpengalaman sebagai akuntan sebelum menyelesaikan ujian
sertifikasi atau ketika sedang mengambil gelar sarjana
Mendedikasikan kembali peran akuntan peofesional untuk kepentingan
umum