Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Dicky Leumardi Pratama 422040001
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Kode Etik Akuntan?
2. Apa jenis-jenis profesi akuntan?
3. Apakah Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia?
4. Apa Garis Besar Kode Etik Dan Perilaku Professional ?
5. Apakah Aturan Etika dalam Akuntan?
6. Apakah RUU Profesi Akuntan?
BAB II
PEMBAHASAN
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak
benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa
yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang
harus dihindari.
2. Akuntan Manajemen
Akuntan manajemen merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa
bertugas atau bekerja di perusahaan-perusahaan. Akuntan manajemen
bertugas untuk membuat laporan keuangan di perusahaan.
3. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik merupakan sebuah profesi akuntansi yang
biasa bertugas atau bekerja di lembaga-lembaga pendidikan, seperti pada
sebuh Universitas, atau lembaga pendidikan lainnya. Akuntan
manajemen bertugas memberikan pengajaran tentang akuntansi pada
pihak – pihak yang membutuhkan.
4. Akuntan Internal
Salah satu profesi atau pekerjaan yang bisa dilakukan oleh akuntan
diluar pekerjaan utamanya adalah memberikan konsultasi mengenai
berbagai hal yang berkaitan dengan sistem informasi dalam sebuah
perusahaan. Seorang Konsultan SIA/SIM dituntut harus mampu menguasai
sistem teknologi komputerisasi disamping menguasai ilmu akuntansi yang
menjadi makanan sehari-harinya. Biasanya jasa yang disediakan oleh
Konsultan SIA/SIM hanya pihak-pihak tertentu saja yang menggunakan
jasanya ini.
6. Akuntan Pemerintah
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Obyektivitas
6. Kerahasiaan
8. Standar Teknis
8. Kepercayaan
E. Aturan Etika
1. Independensi
1. Standar Umum
a. Kompetensi profesional. Anggota KAP hanya boleh melakukan
pemberian jasa profesional yang secara layak (reasonable) diharapkan
dapat diselesaikan dengan kompetensi profesional.
b. Kecermatan dan keseksamaan profesional. Anggota KAP wajib
melakukan pemberian jasa profesional dengan kecermatan dan
keseksamaan profesional.
c. Perencanaan dan supervisi. Anggota KAP wajib merencanakan dan
mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan pemberian jasa
profesional.
d. Data relevan yang memadai. Anggota KAP wajib memperoleh data
relevan yang memadai untuk menjadi dasar yang layak bagi simpulan
atau rekomendasi sehubungan dengan pelaksanaan jasa profesionalnya.
2. Prinsip Akuntansi
Meski sampai saat ini belum ada akuntan yang diberikan sangsi berupa
pemberhentian praktek audit oleh dewan kehormatan akibat melanggar kode
etik dan standar profesi akuntan, tidak berarti seorang akuntan dapat bekerja
sekehendaknya. Setiap orang yang memegang gelar akuntan, wajib menaati
kode etik dan standar akuntan, utamanya para akuntan publik yang sering
bersentuhan dengan masyarakat dan kebijakan pemerintah. Etika yang
dijalankan dengan benar menjadikan sebuah profesi menjadi terarah dan
jauh dari skandal.
PENUTUP
A. SIMPULAN
1. Kode etik akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan
dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari dalam
profesi akuntansi. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang
tidak profesional. Dan perbedaan dari kode etik suatu profesi
mempunyai kode etik masing-masing dan tersendiri yang dibuat oleh
badan yang mengatur etika profesi tersebut.
2. Pelanggaran kode etik tidak diadili oleh pengadilan, karena melanggar
kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum, tapi pelanggaran kode
etik akan diperiksa oleh majelis kode etik dari setiap profesi tersebut.
B. SARAN
1. Harus ada lembaga yang berbeda-beda dalam menaungi berbagai profesi
yang ada, dimana lembaga tersebut merupakan sekumpulan orang yang
memiliki profesi yang sama dengan tujuan dapat menciptakan tatanan
etik dalam pekerjaan. Dan semua lembaga-lembaga profesi tersebut harus
memiliki tujuan yang satu yaitu, mengutamakan profesionalitasdalam
bekerja yang dilihat dari kepatuhan menjadikan kode etik profesi sebagai
pedoman.
2. Etika profesi akuntansi diatur oleh suatu badan atau organisasi yang
bertanggung jawab dilingkup akuntansi seperti Ikatan akuntansi
Indonesia (IAI), Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sedangkan
untuk etika profesi yang lain diatur oleh organisasi yang berbeda sesuai
dengan profesinya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
https://istiqamah26.wordpress.com/2014/11/06/makalah-kode-etik-
akuntan/, 12.15, Senin 13 Mei 2019