Anda di halaman 1dari 16

Sejarah Pemikiran

Ekonomi Klasik dan


Modern
1. Noni Chintya Puspitasari
2. Aprilia Puspita Dewi
3. Meilina Kurnia Sari
4. Nevia Putri Andrianni
Ekonomi Klasik
Ekonomi Klasik atau classical economic merupakan sebuah aliran pemikran
ekonomi yang dominan digunakan pada sekitar abad ke-18 dan ke-19.
ekonomi klasik secara uu dianggap sebagai aliran modern pertma dalam
sejarah pemikiran ekonomi pemikiran dan pengembangan utama aliran ini
antara lain adalah adam smith, jean-baptiste say, David Ricardo, Thomas
malthus dan john stuart mill.
Perekonomian di Zaman Rasulullah
• Periode Mekkah
Pada periode ni merupakan periode defensive dari intimidasi kaum kafir
quraisy, maka umat muslim belum sempat membangun perekonomian
• Periode Madinah.
Pada saat itu, Rasulullah saw. Membangun Madinah tanpa dana,
disebabkan kaum Muhajirin meninggalkan seluruh hartanya di Mekkah.
Mayoritas penduduk Madinah adalah pedagang, maka Rasulullah mulai
membentuk Al-hisbah ( market controller) dan Baitul maal.
Ekonomi Klasik
Fase I; Fase Pembangunan (Abad VI-XI/ Abad 1-V H)
Fase pertama dikenal sebagai fase dasar-dasar ekonomi Islam yang dirintis
oleh para fuqaha. Pemikiran mereka mengacu kepada Al-Quran dan hadits
dan berorientasi pada masalah utility (maslahah) dan mafsadah (disutility)
yang terkait dengan aktivitas ekonomi. Pemikiran para fuqaha terfokus pada
apa manfaat sesuatu yang dianjurkan dan apa kerugian bila melaksanakan
sesuatu yang dilarang agama.
Ekonomi Klasik
Fase II, Fase Cemerlang (Abad XI-XV)
Pada fase ini banyak meninggalkan hasil karya atau warisan intelektual yang
sangat kaya. Para cendikiawan muslim mampu menyusun suatu konsep
tentang bagaimana umat melaksanakan kegiatan ekonomi yang berlandaskan
Al-Qur’an an hadits. Pada masa ini juga mulai terjadi disintegrasi pusat
kekuasaan Bani Abbasiyah dan merebaknya korupsi di kalangan penguasa.
Ekonomi Klasik
Fase III, Fase Kemunduran (Abad XV-XX/1446-1932M)
Pada fase ini para fuqaha hanya menullis catatan-catatan pendahulunya dan
mengeluarkan fatwa yang sesuai standar bagi masing-masing madzhab.
Salah satu tokoh ekonomi Islam pada fase ini adalah Shah Waliullah, yang
menjelaskan pentingnya kerjasama sebagai dasar kegiatan ekonomi. Dilarang
perjudian dan riba adalah sebab bertentangan dengan prinsip kerjasama
tersebut.
Ekonomi Klasik
Fase IV, Fase Institusionalisasi atau Pembangunan Kembali
Pada fase ini telah lahir pemikir-pemikir ekonomi yang hasil pemikirannya
telah menjadi acuan dalam kegiatan ekonomi syariah, di antaranya M Akrm
Khan, M Abdul Mannan, M Umar Chapra, Khursyid Ahmad, M Nejatullah
ash-Shiddiqi.
Ekonomi Modern
Abad ini ditandai dengan muculnya tempat belajar dan berkembangnya
pemikiran ekonomi yang pada akhirnya mampu menciptakan system ekonomi
yang berkembang pesat di dunia sekarang ini, yaitu kapitalisme dan system
campur (mix).
Beberapa aliran ekonomi yang menyebabkan lahirnya system kapitalisme dan
sosialisme tertentu, seperti
- Aliran Merkantilisme
- Aliran Liberalisme
- Aliran Kapitalisme
Ekonomi Modern
1. Aliran Merkantilisme
Merkantilisme adalah aliran pemikiran ekonomi yang muncul pada abad ke-16
hingga abad ke-18 di Eropa, terutama di Inggris dan Prancis. Merkantilisme
menekankan pada pentingnya mengumpulkan kekayaan, terutama logam mulia
seperti emas dan perak, serta mempertahankan neraca perdagangan yang surplus.
Beberapa ciri-ciri utama aliran merkantilisme adalah:
• Proteksionisme
• Ekspor yang diutamakan
• Penggunaan koloni
• Penguasaan sumber daya
• Peran negara yang dominan
Ekonomi Modern
2. Aliran Liberalisme
Liberalisme adalah aliran pemikiran ekonomi yang muncul pada abad 18 di Eropa, terutama
di Inggris dan Prancis. Aliran ini menekankan pada kebebasan individu, persaingan bebas,
dan kepentingan pribadi sebagai motor penggerak perekonomian. Beberapa ciri-ciri utama
aliran liberalisme adalah:
- Pasar bebas - Persaingan bebas
- Kebebasan individu - Minimnya peran pemerintah
- Kepentingan pribadi - Hak Milik Pribadi

Aliran liberalisme mempengaruhi banyak kebijakan ekonomi di seluruh dunia, dan menjadi
dasar dari sistem ekonomi kapitalis yang dominan di sebagian besar negara di dunia saat ini.
Namun, dalam praktiknya, kebijakan liberalisme sering dikritik karena dapat menyebabkan
kesenjangan sosial yang besar dan kurang memperhatikan kepentingan sosial.
Ekonomi Modern
3. Aliran Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan swasta atas sumber
daya ekonomi dan produksi, di mana keputusan tentang produksi, harga, dan distribusi
barang dan jasa ditentukan oleh kekuatan pasar.
Beberapa ciri-ciri utama aliran kapitalisme adalah:
- Kepemilikan swasta - Persaingan bebas
- Pasar bebas - Maximalisasi keuntungan
- Kebebasan individu - Inovasi teknologi

Sistem kapitalisme telah menjadi model ekonomi yang dominan di sebagian besar negara di
dunia saat ini, meskipun sistem ini telah dikritik karena menyebabkan ketimpangan ekonomi
dan ketidakadilan sosial. Beberapa negara telah mengadopsi sistem campuran, yang
mencakup campuran dari prinsip-prinsip kapitalisme dan sosialisme, sebagai alternatif bagi
sistem kapitalisme murni.
Kontribusi Ekonomi Islam terhadap Ekonomi
Modern
1. Teori ekonomi Islam bukanlah ilmu baru ataupun ilmu yang diturunkan secara mendasar
dari teori ekonomi modern yang berkembang saat ini .
2. Joseph Schumpeter, dalam bukunya History of Economics Analysis, Oxford University
1954. Ketika Barat dalam suasana kegelapan dan keterbelakangan itu, Islam sedang
mengalami kejayaan dalam ilmu pengetahuan.
3. Indikasi kuat pencurian ilmu ekonomi Islam oleh Barat banyak dikupas oleh para
sejarawan. Para ahli sejarah mencatat bahwa dalam abad 11 dan 12 Masehi sejumlah
pemikir Barat seperti Constantine the African dan Delard of Bath melakukan perjalanan
ke Timur Tengah untuk mempelajari bahasa Arab dan melakukan studi serta membawa
ilmu-ilmu baru ke Eropa.
Berikut ini merupakan beberapa pemikiran ekonomi Islam yang dikutip oleh ekonom
Barat, antara lain :
1. Beberapa lembaga ekonomi yang ditiru oteh Barat dari dunia Islam adalah syirkah
(serikat dagang), suftaja (bills of exchange), hawala (letter of credit), funduq
(specialized large scale commercial institutions and markets which developed into
virtual stock exchanges).
2. Diadopsinya kata “credit” yang dalam ekonomi konvensional dikatakan berasal dari
bahasa Yunani “credere” atau “credo” yang berarti pinjaman atas dasar kepercayaan.
Credo sebenarnya berasal dari bahasa Arab yaitu “qaradha” yang dalam pengertian
fiqih berarti meminjamkan uang atas dasar kepercayaan.
3. Teori invisible hand yang dikemukakan oleh Adam Smith diduga keras juga berasal dari
teori Islam. Menurut teori ini, pasar akan diatur oleh tangan-tangan yang tidak terlihat.
Harga barang tidak boleh ditetapkan oleh pemerintah karena ia tergantung pada hukum
supply and demand.
4. Pada tahun 774 M, dicetlah koin emas yang merupakan copy langsung dari dinar Islam,
termasuk tulisan Arabnya. Semua tulisan di koin uang logam itu adalah tulisan Arab,
kecuali pada satu sisinya tertulis OFFAREX. Hal tersebut menunjukkan bahwa dinar
Islam pada saat itu merupakan mata uang terkuat di dunia. Selain itu, perekonomian
umat Islam juga lebih maju dibandingkan perekonomian Eropa, dan perdagangan
internasional muslim telah menjangkau Eropa Utara.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan materi diatas dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut :
1. Kegiatan ekonomi Islam bukan saja bertujuan untuk mengejar materi semata,
melainkan juga kebahagian spiritual dan kesejahteraan akhirat.
2. Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada tiga konsep yaitu filsafat Tuhan, manusia,
dan alam.
3. Sejarah pemikiran ekonomi Islam dan Modern terbagi menjadi 4 (empat) fase
yaitu fase pembangunan, fase cemerlang, fase kemunduran, dan masa institusional
dan pembangunan kembali.
4. Ekonomi Islam memberikan kontribusi yang cukup banyak kepada perkembangan
ekonomi modern, baik dalam hal pemikiran, konsep, maupun contoh langsung
yang diadopsi dari zaman Rasulullah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai