Oleh:
KELAS PAGI 6
JURUSAN MANAJEMEN
Kerangka utama dari pembahasan ekonomi secara teoretis diberikan oleh teori pilihan rasional.
Teori pilihan rasional dalam aplikasinya meliputi bahasan risiko, ketidakpastian, situasi
strategis dan keputusan berkelompok. Mengkaji fondasi dasar teori pilihan rasional berarti
mengkaji aksioma dan prinsip-prinsip yang mendasari teori tersebut. Meskipun demikian, tidak
semua teori ekonomi bersifat rasional, seperti teori kuantitas uang dan hukum penawaran dan
permintaan.
Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah ekonomi normatif dan ekonomi positif. Ekonomi positif
berkaitan dengan kajian fakta-fakta empiris secara ilmiah, sedangkan ekonomi normatif
berkaitan dengan kajian nilai-nilai pada masyarakat. Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang erat
kaitannya dengan aktivitas manusia. Aktivitas manusia merupakan suatu entitas yang tidak
hanya diatur oleh hukum alam, melainkan juga nilai-nilai sosial, etika dan budaya berpengaruh
besar dalam sikap dan pengambilan keputusan. Konsep etika dalam ekonomi dibahas dalam
ekonomi normatif bersamaan juga dengan istilah lain seperti, moralitas, keadilan, dan
kesejahteraan.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_ekonomi
Pemikiran Ekonomi SCHOLASTIC THEOLOGICAL
Pada awal zaman skolastik pemikiran yang dikeluarkan adalah adanya hubungan antara
rasio dan iman. Pada zaman ini berhasil memecahkan masalah “universalia” (konsep-
konsep umum). Pada zaman selanjutnya pemikiran-pemikiran mulai dikembangkan tidak
hanya pada konsep umum tapi juga pada teori-teori ekonomi dan filsafat. Tokoh-tokoh
utama yang mengembangkan teori-teori ekonomi adalah St. Albertus Magnus dan St.
Thomas Aquinas. Selanjutnya zaman skolastik mencapai zaman akhir pada tahun 1300-
1500.
Tokoh-tokoh utama perkembangan pemikiran ekonomi pada masa tersebut adalah
sebagai berikut :
a. St. Albertus Magnus
Pemikiran Magnus merupakan konsep pemikiran ekonomi etis yaitu konsep ekonomi
yang menggunakan pemikiran-pemikiran agama. Hal ini dikarenakan ajaran-ajaran
Skolastik mendapat pengaruh yang kuat dari gereja. Sehingga konsep-konsep
ekonomi lebih menekankan pada hal-hal yang bersifat etis dan berdasarkan keadilan.
Salah satu pandangannya yang terkenal adalah pemikirannya tentang harga yang adil
dan pantas (just price),yaitu harga yang sama besarnya dengan biaya-biaya dan
tenaga yang dikorbankan untuk menciptakan barang tersebut. Atas dasar harga yang
pantas ini, maka aktivitas tukar menukar barang harus menyertakan unsur etis. Selain
itu Magnus juga menentang adanya bunga dan menyebut orang yang memakan
bunga (usury) adalah pendosa.
b. St. Thomas Aquinas
Filsafat dari Thomas Aquinas didasarkan pada pemikiran Aristoteles. Ia menggunakan
pembedaan Aristoteles antara bentuk dan materi yang disebut hilemorfisme. Thomas
mengajarkan Allah sebagai "ada yang tak terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah adalah "dzat
yang tertinggi", yang memunyai keadaan yang paling tinggi. Allah adalah penggerak yang tidak
bergerak. Tampak sekali pengaruh filsafat Aristoteles dalam pandangannya.
Kebaikan dari pemikiran ekonomi kaum Skolastik adalah penggunaan konsep-konsep agama
yang membuat ekonomi menjadi adil. Etika dan keadilan dalam ekonomi diperlukan untuk
membentengi diri dari keserakahan. Pemikiran St. Albertus Magnus tentang harga yang adil
dan pantas (jus price) merupakan pemikiran yang bagus. Orang yang bekerja keras membuat
suatu barang harus mendapatkan harga atas hasil yang dibuat dengan adil. Sehingga untuk
memperoleh hasil / keuntungan yang besar dia harus bekerja dengan keras.
Akan tetapi terdapat kelemahan di dalamnya. Hal ini terdapat dalam konsep harga yang adil dan pantas
dalam pemikiran St. Albertus Magnus. Konsep harga yang adil dan pantas (jus price) dari magnus tidak
menggambarkan kejelasan dari bagaimana harga yang pantas itu.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka
https://portal-ilmu.com/teori-merkantilisme/#!
III. Sejarah Pemikiran Ekonomi kaum Pisiokrat (Physiocrat)
Mazhab Pisiokrat tumbuh sebagai kritik terhadap pemikiran ekonomi Merkantilis,tokoh
pemikir yang paling terkenal pada Mazhab Pisiokrat adalah Francois Quesnay.Pemikiran yang
terbesar dalam perkembangan ilmu ekonomi adalah hukum-hukum alamiah,Dan menjelaskan
arus lingkaran ekonomi.Inti pemikiran dalam Mazhab Pisiokrat dituangkan dalam tabel
ekonomi yang terdiri dari classe productive dari kaum petani,classe des froprietaires dari kaum
pemilik tanah,classe sterile atau classe stipendile yang meliputi kaum pedagang dan
industriawan dan classe passieve adalah kaum pekerja.
Pemikiran ekonomi kaum pisiokrat yang menonjol dalam perkembangan ilmu ekonomi
selain lingkaran arus ekonomi yaitu tentang teori nilai dan harga yang terbagi menjadi tiga
yaitu harga dasar barang-barang,harga penjualan dan harga yang harus dibayar konsumen.
Aliran Physiocrat membangun teori mereka berdasarkan konsep hukum alam sehingga
mereka menamakan dirinya physiocratsm yang berasal dari kata physic,yang artinya
alam,cratain atau cratos yang artinya kekuasaan.Dengan kata lain,penganut aliran ini percaya
bahwa sumber daya alam adalah sumber dari kekayaan.
Ada tiga hal yang membuat kaum physiocrats terkenal yaitu:
1)Pengikut aliran physiocrats menganggap teori yang mereka bangun teori yang bersifat
obyektif dan berhasil menyusun suatu pandangan tentang tata ekonomi yang menyeluruh dan
lengkap.
2)Aliran ini mencetuskan istilah laisszez faire yang sampai saat ini masih menjadi bahan kajian
yang menarik.
3)kajian yang mereka cetuskan menjadi dasar analisis makro yang mencoba menjawab dari
mana datangnya pendapatan itu dibagikan diantara anggota masyarakat.
Istilah Fisiokrat berasal dari bahasa Yunani,yaitu dari kata Physia yang berarti alam dan
kratos yang berarti kekuatan.Secara harfiah berarti supremasi alam.
Tokohnya:
•Francois Quesnay (1654-1774)
Inti dari mazhab ini adalah:
•Pemilik tanah harus dikenakan pajak dalam bentuk satu macam pajak.
•Tekanan pada sektor pertanian yang produktif memungkinkan terjadinya
Surplus di atas nilai sumber daya yang digunakan.
•Pemerintah harus membatasi diri dalam investasinya dalam perekonomian
Yang jelas bertentangan dengan kaum mekantilis maupun feodalis.
Daftar Pustaka
http://isdiqlia.blogspot.com/2014/11/sejarah-pemikiran-ekonomi.html?m=1
IV. Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik
Filsafat kaum klasik mengenai masyarakat, prinsipil tidak berbeda dengan filsafat mazhab
pisiokrat, kaum klasik mendasarkan diri pada tindakan-tindakan rasional, dan bertolak dari
suatu metode alamiah.
Politik ini menunjukkan diri dalam tindakan-tindakan yang dilakukan oleh mazhab klasik, dan
dengan keseimbangan yang bersifat otomatis, dimana masyarakat senantiasa secara otomatis
akan mencapai keseimbangan pada tingkat full employment.
Asas pengaturan kehidupan perekonomian didasarkan pada mekanisme pasar. Teori harga
merupakan bagian sentral dari mazhab klasik, dan mengajarkan bahwa proses produksi dan
pembagian pendapatan ditentukan oleh mekanisme pasar. Dan dengan melalui mekanisme
permintaan dan penawaran itu akan menuju kepada suatu keseimbangan (equilibrium). Jadi
dalam susunan kehidupan ekonomi yang didasarkan atas milik perseorangan, inisiatif dan
perusahaan orang-perorangan.
Ruang lingkup pemikiran ekonomi klasik meliputi kemerdekaan alamiah, pemikiran pesimistik
dan individu serta negara. Landasan kepentingan pribadi dan kemerdekaan alamiah, mengritik
pemikiran ekonomi sebelumnya, dan kebebasan individulah yang menjadi inti pengembangan
kekayaan bangsa, dengan demikian politik ekonomi klasik pada prinsip laissez faire.
Adam Smith adalah pakar utama dan pelopor dalam mazhab Klasik. Karya besar yang disebut
diatas lazim dianggap sebagai buku standar yang pertama dibidang pemikiran ekonomi
gagasannya adalah sistem ekonomi yang mengoperasionalkan dasar-dasar ekonomi persaingan
bebas yang diatur oleh invisible hand, pemerintah bertugas melindungi rakyat, menegakkan
keadilan dan menyiapkan sarana dan prasarana kelembagaan umum.
Teori nilai yang digunakan Adam Smith adalah teori biaya produksi, walaupun semula
menggunakan teori nilai tenaga kerja. Barang mempunyai nilai guna dan nilai tukar. Ongkos
produksi menentukan harga relatif barang, sehingga tercipta dua macam harga, yakni harga
alamiah dan harga pasar dalam jangka panjang harga pasar akan cenderung menyamai harga
alamiah, dan dengan teori tersebut timbul konsep para doks tentang nilai
Sumber kekayaan bangsa adalah lahan, tenaga kerja, keterampilan dan modal. Dengan
demikian, timbul persoalan pembagian pendapatan yakni upah untuk pekerja, laba bagi pemilik
modal dan sewa untuk tuan tanah. Tingkat sewa tanah akan meningkat, sedangkan tingkat
upah menurun, dengan asumsi berlaku dana upah, dan lahan lama-kelamaan menjadi kurang
subur, sedangkan persaingan tingkat laba menurun yang akhirnya mencapai kegiatan ekonomi
yang stationer.
Jean Batiste Say memperbaiki sistem Adam Smith dengan cara yang lebih sistematis serta
logis. Karya Sayyaitu the oriedes debouchees (teori tentang pasar dan pemasaran) dan
dikenal sebagai Hukum Say(Say’sLaw) yaitu supply creatsit soven demand tiap penawaran
akan menciptakan permintaanya sendiri. Menurut Say dalam perekonomian bebas atau
liberal tidak akan terjadi “produksi berlebihan” (overproduction) yang sifatnya
menyeluruh, begitu juga pengangguran total tidak akan terjadi. Yang mungkin terjadi
menurut Say ialah kelebihan produksi yang sifatnya sektoral dan juga pengangguran yang
sifatnya terbatas (pengangguran friksi).
Thomas Robert Malthus dilahirkan tahun 1766 di Inggris, sepuluh tahun sebelum Adam
Smith menerbitkan The Wealth of Nations dan meninggal tahun 1834. Malthus adalah
seorang ilmuwan dibidang teologi yang kemudian memusatkan perhatiannya kepada
masalah-masalah ekonomi dalam perkembangan masyarakat. Malthus adalah alumnus dari
University of Cambridge, Inggris, tempat ia menyelesaikan pelajaran dalam ilmu
matematika dan ilmu sejarah klasik. Malthus diangkat menjadi Profesorof Historyand
Political Economy di East India Colege. Bagian yang paling penting dalam pola dasar
pemikiran Malthus dan kerangka analisisnya ialah menyangkut teori tentang sewa tanah
dan teori tentang penduduk dengan bukunya yang berjudul An Essayonthe Principle of
Population. Teori Malthus pada dasarnya sederhana saja. Kelahiran yang tidak terkontrol
menyebabkan penduduk bertambah menurut deret ukur padahal persediaan bahan makanan
bertambah secara deret hitung.
Ricardo adalahs eorang Pemikir yang paling menonjol diantara segenap pakar Mazhab
Klasik. Ia sangat terkenal karena kecermatan berpikir, metode pendekatannya hampir
seluruhnya deduktif. David Ricardo telah mengembangkan pemikiran-pemikiran Adam
Smith secara lebih terjabar dan juga lebih sistematis. Dan pendekatannya teoretis deduktif,
pemikirannya didasarkan atas hipotesis yang dijadikan kerangka acuannya untuk mengkaji
berbagai permasalahan menurut pendekatan logika. Teori yang dikembangkan oleh
Ricardo menyangkut empat kelompok permasalahan yaitu: teori tentang distribusi
pendapatan sebagai pembagian hasil dari seluruh produksi dan disajikan sebagai teori
upah, teori sewa tanah, teori bunga dan laba, teori tentang nilai dan harga, teori
perdagangan internasional dan, teori tentang akumulasi dan perkembangan ekonomi.
Daftar Pustaka
https://diskartes.com/2016/08/ekonomi-klasik-adam-smith/
V. Pemikiran Ekonomi Mazhab Sosialis, Kritik terhadap Pemikiran
Ekonomi Klasik
Daftar pustaka
http://deedewilestari60.blogspot.com/2015/05/mazhab-sosialis.html
VI. TEORI NEOKLASIK MENURUT PARA AHLI SERTA FAKTA PENERAPAN
TEORI NEOKLASIK DI BELAHAN DUNIA
Daftar pustaka
https://yandesiar.blogspot.com/2016/09/analisis-teori-teori-neoklasik-menurut.html