PEMIKIRAN MAZHAB NEO KLASIK

( MAZHAB LAUSANNE )

Oleh Kelompok 2 :
Sartika Dewi ( 190523006)
Syahrina Astuti Dewi ( 190523007)
Faisal Rachman Matondang ( 190523008)
Yose Fany Hutajulu ( 190523009)
Asty Agnes Tio Novita ( 190523010)
 Mazhab Lausanne

• Dalam karyanya Elements of Pure Economics (1878)

dianggap sebagai suatu mahakarya dalam bidang
ekonomi . Dalam bukunya tersebut Walras menjelaskan
teori keseimbangan umum dengan pendekatan
matematis.

• Leon Walras mampu memberikan kisi yang lebih jelas

tentang interdependensi bagian- bagian ekonomi ini
dengan gamblang dengan model keseimbangan
umumnya ( general equilibrium model).
Leon Walras
 • Namun sayang, konsep dan model keseimbangan
umum yang sudah dikembangkan Walras ini tidak
diperhatikan oleh para pakar ekonomi di zamannya. Atas
jasa Alfred Marshall, yang sangat menghargai konsep
matematika Walras menyebabkan pemikiran-pemikiran
Walras kemudian dihargai orang dengan sepantasnya. Ia
kemudian dianggap sebagai pendiri dan pengembang
ilmu ekonomi matematika, yang kira-kira 60 tahun
kemudian dikembangkan oleh Friscch dan Tinbergen
menjadi ilmu ekonometrika. Wassily Leontief kemudian
mengembangkan konsep analisis input-output atas dasar
matematika yang dikembangkan Walras.
 Tokoh Pemikiran Mazhab Lausanne

• Melalui bukunya yang berjudul

Principles of Economy (1890) ia
mengembangkan ide tentang
penawaran dan permintaan, marginal
utility, dan biaya produksi dalam
suatu koherensi. Ia dikenal sebagai
salah satu penemu ekonomi

Alfred Marshall
 Tokoh Pemikiran Mazhab Lausanne

Vilfredo Pareto meneruskan aliran matematika Walras dan

banyak membantu dalam menjelaskan kondisi-kondisi yang
harus dipenuhi agar sumber-sumber daya dapat dialokasikan
sehingga memberikan hasil yang optimum dalam suatu
model keseimbangan umum.

Hukum Pareto : suatu pengalokasian sumber- sumber disebut

efisien jika keadaan atau kondisi yang dicapai secara jelas
dan pasti tidak bisa dibuat menjadi lebih baik lagi.

Vilfredo Pareto
Lausanne merupakan salah satu mazhab yang menganut
pemikiran kaum neo-klasik, kaum ini sangat menekankan
akan tercapainya keseimbangan umum dan pengkajian
ilmu ekonomi dalam bentuk matematis. Leon Walras yang
merupakan tokoh mazhab Lausanne ini mampu
menjelaskan keterkaitan factor-faktor ekonomi, misalnya
pendapatan masyarakat yang sangat mempengaruhi
tingkat permintaan akan suatu barang, logikanya ketika
masyarakat tidak punya uang untuk melakukan konsumsi
maka kegiatan konsumsi tersebut ditunda dahulu
sehingga barang yang di tawarkan oleh produsen tidak
laku yang berakibat lambatnya perputaran uang di pasar
fatalnya terjadilah kelesuan ekonomi dalam pasar.
Untuk mendongkrak suatu perekonomian maka Pareto
menjelaskan tentang pentingnya kerja sama antara
pelaku-pelaku ekonomi yang selanjutnya timbullah
konsep organisasi demi memudahkannya suatu tujuan
ekonomi.
Perubahan ekonomi disuatu negara berbeda-beda
tergantung dari tingkat pendapatan perkapita suatu
negara tersebut dan tergantung dari berapa besar
pendapatan dari penduduknya. Jika pendapatan Negara
tersebut itu tinggi, maka pertumbuhan ekonominya juga
cepat. Kriteria untuk mengukur perkembangan ilmu
ekonomi disuatu daerah itu dimana para pakar ekonomi
dinegara tersebut harus mampu menyarankan kebijakan
ekonomi yang daoat menaikkan kemakmuran ataupu
kesejahteraan rata-rata Negara tersebut.
Thanks!
Any questions?