Anda di halaman 1dari 14

Analisis Prospektif

Disusun Oleh :

1. Aprilia Puspita Dewi (E2B021020)


2. Noni Chintya Puspitasari (E2B021509)
3. Aulia Nur Oktaviany (E2B021503)
Pengertian Analisis Prospektif

Analisis prospektif merupakan inti dari penilaian efek Analisis prospektif juga berguna
untuk menguji ketepatan rencana strategis perusahaan dan berguna bagi kreditor untuk
menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya. Untuk itu perlu dianalisis
apakah perusahaan mampu menghasilkan arus kas yang cukup untuk mendanai
pertumbuhan yang diharapkan atau apakah perusahaan memerlukan pendanaan utang atau
ekuitas di masa depan. Perlu dianalisis pula apakah rencana strategis kini akan
menghasilkan manfaat seperti yang diramalkan oleh manajemen perusahaan .
Tahapan analisis prospektif

1)menerangkan tujuan studi


2)melakukan identifikasi kriteria
3)mendiskusikan kriteria yang telah ditentukan
4)analisis pengaruh antar kriteria
5)merumuskan kondisi factor
6)membangun dan memilih skenario dan
7)implikasi skenario.
Dalam metode prospektif, menentukan elemen kunci masa depan dilakukan dengan tahapan
yaitu; Metode Prospektif
1) mencatat seluruh elemen penting;
2) mengidentifikasi keterkaitan;
3) membuat tabel yang menggambarkan keterkaitan; dan
4) memilih elemen kunci masa depan.

Metode ini didasarkan pada suatu penggandaan matriks bujur sangkar (matriks dengan jumlah
baris
dan kolom yang sama) yang berpangkat satu dalam beberapa tahapan interasi untuk menyusun
hirarki
variabel-variabelnya. Analisis variabel sistem dilakukan berdasarkan klasifikasi langsung dimana
hubungan antar variabel diperoleh secara langsung dari hasil identifikasi para pakar
dan stakeholders.
Variabel-variabel dibedakan atas variabel pengaruh dan variabel ketergantungan serta
memperhitungkan jarak dan umpan balik dari setiap variabel terhadap variabel lainnya. Identifikasi
hubungan antar variabel dilakukan dengan menggunakan data kategori skala berjenjang yang
Manfaat Analisis Prospektif

Manfaat analisis prospektif adalah menguji ketetapan rencana strategis


perusahaan. Untuk itu perlu dianalisis apakah perusahaan mampu menghasilkan
arus kas yang cukup untuk mendanai pertumbuhan yang diinginkan ataukah
perusahaan tersebut memerlukan pendanaan berupa utag atau ekuitas dimasa
depan. Perlu dianalisi juga apakah rencana strategis ini akan memberikan manfaat
seperti yang diramalkan oleh pihak manajemen perusahaan dan analisis ini
berguna bagi editor untuk menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajibanya
baik itu jangka panjang ataupun pendek.
Proyeksi Laporan Keuangan

Proyeksi keuangan merupakan perencanaan keuangan Perusahaan untuk dimasa


mendatang dengan berlandaskan pada laporan keuangan tahun lalu. Perlu diketahui
bahwa laporan keuangan yang masih dalam bentuk perencanaan maka didalam
laporan keuangan tersebut harus dicantumkan kata "Proforma". Arti proforma adalah
bahwa laporan keuangan menunjukan ikhtisar kondisi keuangan Perusahaan yang
belum dilaksanakan. Proses proyeksi dimulai dari laporan laba rugi, diikuti dengan
laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan arus kas.
Proyeksi Laporan laba rugi
Proses proyeksi dimulai dengan pertumbuhan penjualan yang diharapkan, misalnya dengan menggunakan
tren historis untuk memprediksi tingkat penjualan di masa depan. Analisis lebih rinci juga bisa melibatkan
informasi eksternal berikut :
• Tingkat aktivitas ekonomi makro diharapkan.
Karena pembelian pelanggan dipengaruhi oleh tingkat penghasilan pribadi dapat dibelanjakan
( pribadisekali pakai penghasilan), analisis mengikut sertakan estimasi yang terkait dengan pertumbuhan
ekonomi pada umumnya dan pertumbuhan penjualan eceran pada khususnya. Misalnya,bila perbaikan
ekonomi, dapat diproyeksikan adanya peningkatan penjualan dibandingkan penjualan tahun lalu.
• Peta persaingan.
Apakah jumlah pesaing bertambah? Apakah pesaing yang lebih lemah menghentikan
operasinya? Perubahan peta persaingan akan mempengaruhi proyeksi atasunit penjualan dan kemampuan
target untuk menaikkan harga. Hal kedua tersebut akan berdampak pada pertumbuhan.
• Bauran toko baru dan toko lama.
Toko baru umumnya menikmati kenaikan penjualanyang lebih besar dibandingkan dengan toko lama
karena toko baru dapat meraih pasaryangtidak tertangani dengan baik atau menyediakan komposisi barang
yang lebih berubah dibandingkan dengan pesaing yang ada. Toko lama umumnya tumbuh seiring
dengantingkat pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan. Oleh karena itu, analisis harus
mempertimbangkan rencana ekspresi yang diumumkan oleh manajeman.
Berikut langkah-langkah dalam memproyeksikan laporan laba rugi:
1. Penjualan
2. Laba kotor
3. HPP
4. Penjualan, umum, dan administrasi
5. Penyusutan dan amortisasi
6. Bunga
7. Laba sebelum pajak
8. Beban pajak
9. Pos luar biasa dan dihentikan
10.Laba bersih
LAPORAN LABA RUGI
GAMBAR PROYEKSI LAPORAN LABA RUGI
PROYEKSI NERACA
Langkah-Langkah dalam memproyeksikan Neraca Target tahun 2006

1. Piutang = Penjualan / Perputaan Piutang $5.650 = $52.204 / 9,24

2. Persediaan = HPP/ Perputaran Persediaan $6.601 = $35.047/5,84

3. Aset Lancar Lain : Tidak ada perubahan

4. Aset Tetap = Saldo Tahun Lalu + Estimasi Pengeluaran Modal x Persentase CAPEX (Penjualan)

$25.629 = $22.272 + $3.357 $3.357 = $52.204 x 6,431%

5. Akumulasi Penyusutan = Saldo Tahun Lalu + Estimasi Penyusutan

$6.822 = $5.412 + $1.410

6. Aset Tetap Bersih = Aset Tetap - Akumulasi penyusutan $18.807 = $25.629 - $6.882

7. Aset Jangka Panjang Lainnya : Tidak ada Perubahan

8. Utang Usaha = HPP/Perputaran Utang $6.441 = $35.047 / $5.441

9. Bagian Lancar Utang Jangka panjang : jumlah yang dilaporkan dalam catatan kaki utang
jangka panjang sebagai bagian yang jatuh tempo ditahun 2006.

10. Beban yang masih harus dibayar = Penjualan/perputaran beban yang masih harus dibayar

$1.820= $52.204 / $28.683

11. Utang Pajak = beban pajak x ( utang pajak / beban pajak) $352 = $1.328 x 26,527%

12. Pajak Tangguhan dan Kewajiban Lain : tidak ada perubahan

13. Utang jangka Pnjang = Utang jangka panjang tahun lalu – bagian utang yang jatuh tempo
(langkah 9)

$8.283 = $9.034 - $751

14. Saham biasa : Tidak ada perubahan.

15. Tambahan Modal disetor : Tidak ada perubahan

16. Laba Ditahan $13.054 = $11.145 (Laba ditahan tahun lalu) + $2.185 (Proyeksi Laba bersih)-
$276 (Estimasi dividen sebesar $0,31 perlembar saham x 891 juta lembar saham)

17. Kas: Jumlah yang diibutuhkan untuk menyeimbangkan total kewajiban dan ekuitas dikurangi
langkah (1)-(7).
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS

Proyeksi laporan arus kas dihitung dari proyeksi laporan laba rugi dan
proyeksi di laporan posisi keuangan. Proyeksi laporan arus kas disajikan dari
arus kas bersih dari operasi yangmendanai sebagian dari pengeluaran
modal, pengurangan utang jangka panjang, dan dividen.
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS

Proyeksi arus kas bersih dari operasi sebesar


$3.294 juta mendanai sebagian dari
pengeluaran modal sebesar $3.357,
pengurangan utang jangka panjang sebesar
$504 dan dividen sebesar $276.Kekurangan
mengakibatkan penurunan kas sebesar $843.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai