Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU 4

AUDITING 1
PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN KAP

Dosen Pengampu :
Indraguna Kusumabrata, SE.Ak., MM, CPSAK, CA, CPA

Disusun Oleh :

Putri Rachel (43219110017)

Kelas Reguler 2

Universitas Mercu Buana Menteng


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 Akuntansi
PROFESI AKUNTAN PUBLIK & KAP

Profesi Akuntan Publik

Menurut Wikipedia.org, Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari
menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia.
Menurut UU Republik Indonesia No. 5 tahun 2011, merupakan suatu profesi yang jasa
utamanya adalah jasa dan hasil pekerjaannya digunakan secara luas oleh publik sebagai salah
satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan.

Mengenal Profesi Akuntan!


profesi akuntan dapat diartikan sebagai bidang pekerjaan yang berkaitan dengan penyusunan,
pembimbingan, pengawasan dan perbaikan pembukuan keuangan perusahaan dengan
dilandasi pendidikan akuntansi.
Menurut Handbook 1998 International Federation of Accountant (IFAC) dalam
Sujiman (2006) menyebutkan bahwa ada beberapa karakteristik sebuah profesi yakni:
 Menguasai suatu keahlian tertentu yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan
 Mempunyai kode etik dan standar keahlian/kinerja (professional)
 Memperoleh pengakuan masyarakat dengan adanya penggunaan gelar tertentu
 Mempunyai organisasi yang mewadahi dan memelihara kepentingan profesi tersebut

Bidang jasa yang digeluti dalam profesi akuntan publik meliputi:


1. Jasa atestasi, termasuk di dalamnya adalah audit umum atas laporan keuangan atas
laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma,
review atas laporan keuangan, dan jasa audit serta atestasi lainnya.
2. Jasa non-atestasi, yang mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan,
manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.

Kantor Akuntan Publik

Kantor akuntan publik merupakan sebuah organisasi yang bergerak dibidang jasa.
Jasa yang diberikan berupa jasa audit operasional, audit kepatuhan, dan audit laporan
keuangan. Akuntan publik dalam menjalankan profesinya diatur oleh kode etik profesi. Di
Indonesia dikenal dengan nama Kode Etik Akuntan Indonesia. Di samping itu dengan
adanya kode etik, masyarakat akan dapat menilai sejauh mana seorang auditor telah bekerja
sesuai dengan standar-standar etika yang telah ditetapkan oleh profesinya
Adapun Kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Profesi
Dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional setiap akuntan harus senantiasa
menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
2. Kepentingan Publik
Artinya setiap akuntan mempunyai kewajiban untuk selalu bertindak dalam kerangka
pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas
profesionalismenya.
3. Integritas
Squad, dalam usahanya untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik setiap
akuntan harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin
dengan bersungguh-sungguh dalam mengemban profesi akuntan.
4. Objektivitas
Setiap akuntan harus menjaga obyektivitasnya, netral dan bebas dari benturan kepentingan
dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.
5. Kompetensi dan Kehati-hatian
Setiap akuntan harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi dan
ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan
keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan.
6. Kerahasiaan
menjadi akuntan harus bisa menjaga kerahasiaan juga , menghormati kerahasiaan informasi
yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau
mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban
profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
7. Standar Teknis
akuntan harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar
proesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, akuntan
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan
tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.

Sturtur organisasi kantor akuntan publik


Ada Tiga faktor utama yang memperngaruhi struktur organisasi dari perusahaan
tersebut adalah:
 Kebutuhan untuk memiliki independensi atas klien, Independensi membuat auditor
tetap objektif/tidak memihak dalam menarik kesimpulan mengenai laporan keuangan
klien
 Pentingnya struktur untuk mendorong kompetensi, Kompetensi mengizinkan para
auditor untuk melaksanakan audit dan melakukan jasa-jasa lainnya secara efisien dan
efektif.
 Meningkatnya resiko pengadilan yang dihadapi oleh auditor, perusahaan-
perusahaan memiliki sejumlah pengalaman dalam peningkatan biaya-biaya yang
terkait dengan pengadilan. Beberapa struktur organisasi mampu memberikan suatu
tingkat proteksi pada individu anggota perusahaan

Adapun struktur organisasi KAP beserta penjelasannya sebagai berikut:

Level staf Rata-rata Tanggung jawab yang khas


pengalaman
Auditor 0-2 tahun Melaksanakan sebagian besar detil-detil audit
junior
Auditor 2-5 tahun Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab
senior atas audit di lapangan, termasuk mengawasi
dan mereview pekerjaan auditor junior
Manajer 5-10 tahun Membantu auditor senior dalam
audit merencanakan dan mengelola audit, mereview
pekerjaan auditor penanggung jawab, serta
menjaga hubungan dengan klien. Manager
dapat bertanggung jawab atas lebih dari satu
pekerjaan pada saat yang bersamaan
Partner Lebih dari 10 tahun Mereview keseluruhan pekerjaan audit dan
terlibat dalam pembuatan keputusan audit
yang penting. Partner adalah pemilik
perusahaan, dan ia memiliki tanggung jawab
mutlak untuk melaksanakan audit dan
melayani kliennya.
Standar Auditing
Standar auditing dibagi 3 yaitu :
1. Standar Umum yang mengatur syarat-syarat diri dari auditor.
2. Standar Pekerja Lapangan mengatur mutu pelaksanaan auditing.
3. Standar Pelaporan memberikan panduan bagi auditor yang mengkomunikasikan hasil
auditnya melalui laporan audit kepada pemakai informasi keuangan.

Sumber Utama Timbulnya Kewajiban Hukum


Klien. Contoh: klien menuntut auditor karena tidak dapat menemukan penyimpangan oleh
karyawannya
Pihak ketiga. Contoh: bank menuntut auditor karena menggunakan laporan keuangan yang
telah diaudit dalam memberikan kredit yang ternyata kemudian bermasalah.
Pemegang saham. Contoh: sekelompok pemegang saham menuntut auditor karena
memberikan opini unqualified bagi sebuah perusahaan yang bangkrut § Criminal liability.
Contoh: pemerintah (jaksa) dapat menuntut auditor yang ternyata mengetahui adanya
penyimpangan pajak dalam perusahaan

SOAL ESSAY
1. Jelaskan faktor utama yang mempengaruhi struktur organisasi dari KAP tersebut?
Jawaban : Kebutuhan untuk memiliki independensi atas klien, Pentingnya struktur untuk
mendorong kompetensi dan Meningkatnya resiko pengadilan yang dihadapi oleh auditor

2. Jelaskan, apa tanggung jawab manager audit pada umumnya dan berapa lama rata –
rata pengalaman kerja untuk dapat mencapai jabatan tersebut !?
Jawaban : tanggung jawab manager audit adalah Membantu auditor senior dalam
merencanakan dan mengelola audit, mereview pekerjaan auditor penanggung jawab, serta
menjaga hubungan dengan klien. Manager dapat bertanggung jawab atas lebih dari satu
pekerjaan pada saat yang bersamaan. Dan rata – rata pengalaman kerja untuk dapat mencapai
jabatan ini adalah 5-10 tahun pengalaman kerja.

3. Jelaskan karakteristik sebuah profesi menurut Handbook 1998 International


Federation of Accountant (IFAC)!
Jawab :
 Menguasai suatu keahlian tertentu yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan
 Mempunyai kode etik dan standar keahlian/kinerja (professional)
 Memperoleh pengakuan masyarakat dengan adanya penggunaan gelar tertentu
 Mempunyai organisasi yang mewadahi dan memelihara kepentingan profesi tersebut

4. Jelaskan salah satu tujuan adanya kode etik dalam profesi akuntan ?
Jawab: agar masyarakat dapat menilai sejauh mana seorang auditor telah bekerja sesuai
dengan standar-standar etika yang telah ditetapkan oleh profesinya

SOAL PILIHAN BERGANDA ( Highlight kuning = Jawaban)


1. Ada berapa jenis Standar auditing?
a. 5
b. 4
c. 2
d. 3
e. Semua Jawab Salah
2. Yang manakah termasuk Penjelasan dari kode etik profesi akuntan Standar Teknis ?
a. Setiap akuntan harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi
dan ketekunan.
b. akuntan harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi
mungkin dengan bersungguh-sungguh dalam mengemban profesi akuntan
C. akuntan harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar
proesional yang relevan
d. akuntan harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua
kegiatan yang dilakukannya
e. Semua jawaban benar

3. Berapa lama pegalaman kerja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang partner
dalam kantor akuntan Publik ?
a. 2 tahun
b. 5 tahun
c. 1,5 tahun
d. kurang dari 8 tahun
e. Lebih dari 10 tahun
4. Yang bertanggung jawab untuk melaksanakan sebagian besar detil-detil audit adalah
tugas akuntan dengan level ?
a. Audit Junior
b. Partner
c. Manager Audit
d. Audit Senior
e. Semua jawaban salah

Anda mungkin juga menyukai