“Kerangka Konseptual sebagai Landasan Dasar Penyusunan Standar Akuntansi dan Arti Penting
Standar Akuntansi”
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Kelompok 4
DENPASAR
2023
BAB I
PEMBAHASAN
fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan
dan laporan keuangan. Tujuannya untuk memberikan petunjuk dalam menyelesaikan perselisihan yang meningkat selama proses
1) Kerangka kerja konseptual akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan
2) Masalah-masalah yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika mengacu pada kerangka teori yang telah ada.
1. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi investor dan kreditur dalam pengambilan keputusan.
2. Memberikan informasi posisi keuangan perusahaan dengan menunjukkan sumber-sumber ekonomi (kekayaan) perusahaan serta
4. Memberikan informasi yang dapat menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang-hutangnya.
6. Memberikan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam meramalkan aliran kas masuk ke perusahaan.
Menurut Munawir (2010), laporan keuangan memiliki beberapa keterbatasan, antara lain yaitu sebagai berikut:
1) Laporan keuangan yang dibuat secara periodik, pada dasarnya merupakan laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya
2) Laporan keuangan menunjukkan angka rupiah yang pasti dan tepat, tetapi menggunakan standar nilai yang mungkin berbeda atau
berubah-ubah.
3) Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi keuangan dari waktu dan tanggal yang lalu, dimana daya beli
4) Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keuangan perusahaan karena faktor-faktor
1. Dapat dipahami, menyampaikan informasi secara sederhana, tetapi detail agar mudah dimengerti oleh pemakai demi menjaga kualitas
informasi tersebut.
2. Relevan, Ada dua unsur yang mempengaruhi kualitas informasi akuntansi yaitu predictive value dan confirmatory value. Dari
1
3. Keandalan,informasi harus memiliki unsur-unsur informasi yang semestinya layak diuji adalah lengkap, akurat, netral, dan bebas
dari kesalahan.
4. Dapat dibandingkan yaitu pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan organisasi antar periode untuk
Laporan keuangan lengkap memiliki sepuluh elemen (unsur) laporan keuangan antara lain:
1. Harta (assets)
1) Mengakibatkan adanya arus keluar dari sumber daya (Kas, barang, jasa)
Kepentingan tersisa atas harta perusahaan, setelah dikurangi semua kewajibannya. Ekuitas disebut juga aktiva bersih.
Perubahan dalam equity dari entitas selama satu periode dari transaksi, lain peristiwa dalam keadaan dari sumber bukan pemilik.
Pengurangan dalam net assets entitas dari pemilik perusahaan yang disebabkan oleh pentransferan assets.
Peningkatan net assets entitas dari pemilik perusahaan, yang meningkatkan ownership dalam entitas tersebut.
7. Pendapatan (revenues)
Peningkatan owner's equity sebagai akibat dari aktivitas normal usaha sebuah entitas.
8. Beban (expenses)
Pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan normal usaha untuk memperoleh pendapatan.
9. Keuntungan (gain)
Kenaikan dari net assets atas transaksi peripheral/insidental suatu entitas serta dari transaksi lain.
dengan tujuan laporan keuangan, menggambarkan lingkungan akuntansi, politik, sosiologi, dan hukum tempat akuntansi beroperasi.
1. Postulat Entitas, mengatakan bahwa setiap perusahaan merupakan unit akuntansi yang terpisah dan berbeda dari pemiliknya dan
perusahaan lain.
2. Postulat Kelangsungan Usaha atau postulat kontinuitas, menyatakan bahwa entitas akuntansi akan terus beroperasi untuk
2
3. Postulat Unit Pengukur, menyatakan bahwa akuntansi adalah pengukuran dan proses mengkomunikasikan aktivitas perusahaan
4. Postulat Periode Akuntansi, Laporan keuangan yang menggambarkan perubahan dalam kesejahteraan perusahaan seharusnya
Prinsip akuntansi adalah aturan keputusan umum (general decision rules) yang diturunkan dari objectives dan theoretical concepts;
accounting principles inilah yang mengatur pengembangan accounting technique. Adapun prinsip-prinsip akuntansi antara lain:
Prinsip Entitas Ekonomi (Economic Entity Principle), Prinsip Periode Akuntansi (Period Principle), Prinsip Biaya Historis
(Historical Cost Principle), Prinsip Satuan Moneter, Prinsip Kesinambungan Usaha (Going Concern), Prinsip Pengungkapan Penuh
(Full Disclosure Principle), Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle), Prinsip Mempertemukan (Matching
diterbitkan oleh IAI. Berikut merupakan perbandingan dari kerangka konseptual yang terbagi dalam:
FASB IAI
- Berguna dalam keputusan investasi dan kredit - Menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
- Berguna dalam menilai arus kas masa depan posisi keuangan
- Berguna untuk klaim terhadap sumber daya dan perubahan di - Memenuhi kebutuhan bersama
dalamnya - Pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya
FASB IAI
FASB IAI
3
4. Pengakuan dan Pengukuran – Asumsi
FASB IAI
Periodisitas
Prinsip Prinsip
- Periodisitas ● Constraint/kendala
hal yang tidak jelas seperti persediaan yang diukur berdasarkan beberapa metode, atau IFRS yang menyarankan pengukuran
2) Hanya tergantung pada pengamatan yang terjadi tidak disusun secara terstruktur sehingga tidak memenuhi standar.
a) Deskripsi: dari hasil pengamatan lalu dijelaskan sampai pada kondisi tersebut.
b) Preskriptive: kebalikan dari deskripsi dijelaskan karena penyebabnya dijelaskan lebih dulu.
a) Dipengaruhi kelompok dominan (sesuai dengan lingkungan dimana kelompok itu berada) sehingga standarnya tidak berlaku
umum.
b) Kelemahan dalam pendefinisian yaitu pendefinisian elemen-elemen tertentu yang sulit ditentukan kepastiannya.
PABU mencakup konversi, aturan dan prosedur-prosedur yang perlu untuk mendefinisi prinsip akuntansi yang berterima pada suatu
waktu tertentu. PABU mencakup pengumuman-pengumuman badan penetapan standar, yaitu pernyataan standar akuntansi keuangan
1) Pedoman audit dan akuntansi industri dan pernyataan posisi AICPA dan interpretasi akuntansi AICPA.
4
2) Publikasi-publikasi lain dari FASB, seperti buletin teknis, dan pendahulunya. Seperti pernyataan APB.
4) Praktik-praktik yang diakui dan sering muncul seperti terefleksi dalam publikasi AICPA tahunan Accounting Treds and
Techniques.
5) Makalah-makalah terbitan AICPA, pernyataan konsep FASB, buku teks dan artikel-artikel.
dan mempermudah auditor atau pembaca laporan keuangan dalam memahami atau membandingkan laporan keuangan dari entitas
yang berbeda. Terdapat empat jenis standar akuntansi keuangan yang berlaku :
1. PSAK-IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - International Financial Reporting Standards) adalah SAK yang telah
2. SAK-ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) merupakan hasil penyederhanaan standar
akuntansi IFRS termasuk kurangnya penilaian aset tetap, aset tidak berwujud, dan laporan laba rugi yang komprehensif.
3. PSAK Syariah adalah standar yang berpatok pada prinsip hukum agama (syariat) Islam dan digunakan oleh perusahaan yang
4. SAP (Standar Akuntansi Pemerintah) diterbitkan sebagai peraturan pemerintah (PP) yang diterapkan untuk entitas pemerintah
dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
produk yang bersifat ekonomis, sama seperti barang atau jasa lainnya. Kelebihan pendekatan ini pengungkapan informasi yang optimal
sebanding dengan harga yang optimal dari informasi tersebut. Kelemahan pendekatan ini lebih cenderung diakibatkan karena adanya
kegagalan pasar, seperti alokasi informasi yang belum optimal dan dapat disebabkan oleh keengganan perusahaan mengungkapkan
informasi, adanya penyelewengan informasi dan penyajian informasi akuntansi secara tidaksemestinya Pendukung pendekatan
regulator baik swasta maupun publik menyatakan bahwa ada kegagalan pasar baik secara eksplisit maupun implisit disebabkan karena
pengendalian atas informasi yang bersifat monopoli oleh manajemen, investor yang naif, ketakutan akan kegagalan fungsional,
Teori Regulasi pada umumnya diasumsikan harus diperoleh oleh suatu industri tertentu dan dirancang serta dioperasikan terutama
untuk kepentingannya sendiri. Terdapat dua kategori utama dalam regulasi suatu industri tertentu:
1. Teori-teori kepentingan publik yaitu regulasi diberikan sebagai suatu jawaban atas permintaan publik akan perbaikan dari harga-
2. Kelompok yang berkepentingan atau teori-teori tangkapan yaitu regulasi diberikan sebagai jawaban atas permintaan dari
kelompok dengan kepentingan khusus, dengan maksud untuk memaksimalkan laba dari para anggotanya.
Semakin kompleks kegiatan usaha menjadikan standar akuntansi yang dikeluarkan menjadi semakin kompleks. Akibatnya timbul
keluhan bahwa standar akuntansi mendorong bertambahnya beban dalam penyajian laporan keuangan, terutama bagi perusahaan kecil.
1) Munculnya berbagai pertanyaan tentang apa yang harus diungkapkan dan yang tidak perlu diungkapkan.
2) Alasan untuk melindungi kepentingan publik dan membantu investor menghasilkan berbagai regulasi dan pengungkapan
3) Keinginan untuk memuaskan kebutuhan berbagai pemakai yang memerlukan standar yang lebih rinci.
5
Makin banyaknya standar menyebabkan situasi yang tidak praktis dan kompleks. Standar-standar yang ada mendorong semakin
meningkatnya kompleksitas sehingga mempengaruhi biaya penyusunan dan penyajian laporan keuangan baik bagi perusahaan besar
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Empat Kualitas Utama sebuah Laporan Keuangan. URL: Empat Kualitas Utama sebuah Laporan Keuangan – FULCRA.
Ariantoro,E dan Saputro,A.W.H. 2016. Standar Akuntansi. STANDAR AKUNTANSI (rionbettencourtz.blogspot.com). Diakses Tanggal 27
Februari 2023.
Fransiska,Y.J.,Stephanus,D.S. 2022. Argumen yang mendukung regulasi karena kegagalan pasar. URL: ARGUMEN YANG MENDUKUNG
REGULASI KARENA KEGAGALAN PASAR – Daniel Sugama Stephanus – Accounting, Auditing, Finance, and others…
Kurniawati. W. 2022. Pentingnya Standar Akuntansi dalam Menyusun Laporan Keuangan. URL:
https://www.kompasiana.com/wiwinkurniawati2752/629f49a1bb448624165e67e2/pentingnya-standar-akuntansi-dalam-
Natasya,A. Overload Standar Akuntansi. URL: Overload Standar Akuntansi | PDF (scribd.com). Diakses Tanggal 27 Februari 2023.
URL:https://media.neliti.com/media/publications/282608-peran-kerangka-konseptual-akuntansi-dala-
66ef239a.pdf#:~:text=Kerangka%20konseptual%20merupakan%20sistem%20yang%20berhubungan%20dengan
%20tujuan,untuk%20menyelesaikan%20masalah-masalah%20praktik%20pelaporan%20keuangan%20yang%20muncul.
Suharli, Michel. Pelaporan Keuangan Sesuai Dengan Prinsip Akuntansi. Indonesia: Grasindo.