Kelompok 1

Akuntansi
Keuangan
Menengah
 NUR ANIDA FAJRIATI
¿ MUHAMMAD AJI LAMPANG
NUR JANNAH
MIYA ADINDA
MAGDALENA
RESSA ANGELINA
¿ Akuntansi
Keuangan Dan
Standar Akuntansi
 Akuntansi Dan Laporan Keuangan
01 Sebagai Bisnis
Menurut Kieso, akuntansi sebagai suatu sistem dengan input data/informasi
dan output berupa informasi dan laporan keuangan yang berguna bagi
pengguna eskternal maupun internal

Berdasarkan pengertian di atas, pengertian akuntansi terdiri atas empat hal penting adalah sebagai
berikut
1. Input
Adalah segala data, informasi atau transaksi yang dimasukkan ke dalam sistem akuntansi
2. Proses
Merupakan serangkaian kegiatan untuk merangkum transaksi menjadi laporan
3. Output
Output akuntansi adalah informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan
4 Pengguna Infomasi Keuangan
Adalah pihak yang menggunakan laporan keuangan untuk pengambilam keputusan
 Akuntansi Keuangan
02 Bidang Akuntansi yang
membahas penyusunan
Tujuan laporan keuangan
untuk pihak eksterna
ladalah seperti investor
laporan keuangan untuk ntuk menilai harga saham
pengguna eksternal disebut kemudian membuat
sebagai Akuntansi keputusan apakah akan
Keuangan. membeli atau tidak saham
tersebut

Tujuan Laporan Keuangan Menurut PSAK

adalah memberikan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas
entitas yang bermanfaat bagi sebagian
kalangan pengguna laporan dalam
pengambilan keputusan ekonomi
 Laporan Laporan Arus Kas
Keuangan Dengan adanya laporan ini., pemakai laporan
keuangan dapat mengevaluasi perubahan aset neto

Menurut PSAK 1 entitas, struktur keuangan, dan kemampuan entitas

untuk menghasilkan di masa mendatang

Laporan Posisi Keuangan Laporan Perubahan Ekuitas

Adalah daftar yang sistematus dari aset, utang dan Adalah laporan yang menunjukan perubahan ekuitas
modal pada tanggal tertenyu yang biasanya di buat di untuk periode tertentu,
akhir tahun

Laporan Laba Rugi Dan Catatan Atas Laporan Keuangan

Penghasilan Konprehensif Merupakan laporan yang berisi informasi tambahan
apa di sajikan dalam empat laporan di atas
Adalah iktisar mengenai penghasilan komphrensif
dalam satu periode yang mencakup pendapatan dan
beban suatu entitas untuk periode tertentu
 Akuntansi Dan alokasi Sumber Daya
03 Investor dan kreditur sebagai pemilik sumber daya, dalam
hal ini dana, mengoptimalkan hasil pengembalian dari
investasinya. Sehingga investor akan memilih proyek-
proyek yang memberikan pengembalian tinggi atau entitas
yang dapat memberikan dividen atau kenaikan nilai
investasi di masa mendatang. Oleh karena itu manajemen
entitas berusaha mengalokasikan sumber daya yang di
milikinya agar daapt menghasilkan keuantungan bagi
entitas tersebut
 Standar Akuntansi keuangan
04 Laporan Keuangan untuk tujuan umum untuk memenuhi
kebutuhan pengguna laporan keuangan. Oleh karena itu,
Menyusun laporan keuangan diperlukan standar
akuntansi.
Standar Berfungsi memberikan acuan dan pedoman dalam
penyusunan laporan keuangan sehingga manajemen lebih
mudah menyusun laporan keuangan krena pedoman
memberikan ketentuan cara penyusuna tersebut.
Saat ini, hanya dua standar yang
banyak dijadikan referensi dan diadopsi
di dunia yaitu international Financial
Reporting Standar (IFRS), Dan US
Standar Akuntansi di Indonesia terdiri atas empat standar Generally Accepted Acounting
sering disebut sebagai 4 pilar Standar Akuntansi, yaitu Principles(US-GAAP )
Standar Akuntansi Keuangan (SAK, Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, Standar
Akuntansi Keuangan Syariah, dan Standar Akuntansi
Pemerintah
 1. Perkembangan IFRS dan IASB
International Financial Reporting Standar (IFRS) sebelumnya bernama International
Accounting Standard (IAS), IAS disusun oleh International Accounting Standard
Committee (IASC), organisasi pendahulu dari IASB. Pada tahun 2001, IASC
berganti menjadi IASB, Semua IAS yang telah di terbitkan di adopsi IASB. Standar
baru yang diterbitkan oleh IASB Di beri nama IFRS.
Proses adaptasi IFRS di Indonesia dilakukan dengan menerjemahkan dan
menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Namun, proses adaptasinya dijelaskan
secara transparan dalam setiap standar yang dikeluarkan.
 1. Perkembangan DSAK dan PSAK
Profesi akuntan di Indonesia terhimpun dalam Ikatan Akuntan Indonesia yang
berdir pada 23 desember 1957. Dewan Standar Akuntansi atau DSAK merupakan
salah satu Lembaga di bawah Ikatan Akuntan Indonesia yang bertugas Menyusun
dan menetapkan Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia atau PSAK
 Kerangka Dasar Penyajian Dan Penyusunan

05 merupakan
Laporan Keuangan
Kerangka dasar penyajian dan penyusunan laporan
keuangan, yang sering di sebut kerangka konseptual,
konsep-konsep yang menjadi dasar
penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk tujuan
umum.

Kerangka konseptual di tujukan untuk

1. Penyusun standar akuntansi keuangan dalam
pelaksanaaan tugasnya
2. Penyusunan laporan keuangan untuk
menanggulangi masalah akuntansi yang belum di
atur dalam standar akuntansi keuangan
3. Auditor dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan disusun dengan prinsip
akuntansi yang berlaku
4. Para pemakai yang menafsirkan informasi yang di
sajikan dalam laporan keuangan
Kerangka konseptual menurut PSAK
1. Pengguna Laporan Keuangan
2. Tujuan Laporan keuangan
3. Asumsi Dasar
4. Karakteristik Kualitatif
5. Konsep pengakuan dan pengukuran
unsur laporan keuangan
6. Konsep Pemeliharaan Modal
 Pengguna dan Tujuam Laporan Keuangan

06 Pengguna laporan keuangan meliputi investor, calon

investor, pemberi pinjaman , karyawan, pemasok, kreditur,
pelanggan, pemerintah, Lembaga, dan Masyarakat.

kerangka konseptual menurut PSAK

1. Pengguna Laporan Keuangan
2. Tujuan Laporan keuangan
3. Asumsi Dasar
4. Karakteristik Kualitatif
5. Konsep pengakuan dan pengukuran
unsur laporan keuangan
6. Konsep Pemeliharaan Modal
 Unsur Laporan Keuangan

07 Unsur yang berkaitan dengan posisi keuangan adalah

aset, liabilitas dan ekuitas. Sedangkan unsur yang
berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan
keuangan adalah laporan laba rugi komphrensif adalah
beban dan penghasilan

Pengakuan unsur Laporan Keuangan Pengukuran unsur Laporan Keuangan

Pos yang memenuhi definisi suatu laporan
keuangan harus diakui jika
1. Ada kemungkinan bahwa manfaat
ekonomi yang berkaitan dengan pos
tersebut akan mengalirdari atau ke
dalam entitas
2. Pos tersebut mempunyai nilai atau
biaya yang dapat diukur dengan
andalv
Dasar pengukuran laporan keuangan
1. Biaya Historis, adalah biaya perolehan pada
tanggal transaksi
2. Biaya kini, biaya yang seharusnya di peroleh
saat ini atau pada saat pengukuran
3. Nilai realisasi/penyelesaian, adalah nilai yang
dapat di peroleh dengan menjual aset dalam
pelepasan normal
4. Nilai kini, adalah arus kas masuk neto di
masa depan yang di diskontokan di biaya kini
Konsep Pemeliharaan Modal
Terdapa dua konsep pemeliharaan modal
1. Pemeliharaan modal keuangan
Menurut konsep ini laba hanya diperoleh jika jumlah finansial uang dari aset neto
pada akhir periode melebihi jumlah finansial uang dari aset neto pada awal periode
setelah memasukkan kembali setiap distribusi kepada dan mengeluarkan setiap
distribusi dari Para pemilik selama satu periode
2. Pemeliharaan modal fisik
Menurut konsep ini laba hanya diperoleh jika kapasitas produk fisik kemampuan
usaha pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode
setelah memasukkan kembali setiap distribusi kepada dan mengeluarkan setiap
distribusi dari Para pemilik selama suatu periode
 Tantangan Akuntansi Di Masa Mendatang

08 Akuntansi menghadapi tantangan di masa

mendatang misalnya kebutuhan informasi
nonkeuangan, penggunaan teknologi informasi,
kompleksitas bisnis, aset tak berwujud memiliki
porsi semakin besar, dan etika dalam
penyusunan laporan keuangan
TERIMA KASIH